As Asam me Sifa Di dalam

Kimia Kesehata

8.4. Sifa Di dalam

pemecaha suatu saat berinterak yang laru misalnya a lainnya. Partikel ‐pa larutan tertentu d dimunculk menjadi d kimia mel Sedangkan larutansep titik beku selanjutny

8.4.1. As Asam me

yang spesi merusak p atau serin juga dap menghasil sederhana diperguna mengubah Basa meru spesifik, s terasa get merah me Konsep as dengan sa kita dala pembentu menurut A jika dalam ion H + , da sifat asam diberikan d an, Direktorat Pem at Larutan m proses an ukuran t selaruh pa ksi dengan ut memiliki ada yang te artikel yan menyebabka dari larutan kan oleh laru dua bagian b iputi, keasa n yang ke perti adanya u, dan te ya kita mulai sam dan ba rupakan za ifik, misalny permukaan ng juga dise pat bereak kan gas h a terhadap kan kertas l h kertas lakm upakan zat y seperti licin tir serta dap njadi biru. am ‐basa tel aat ini tiga am mema ukan mole Arhenius, za m bentuk lar an ion hidro m. Perhatika dua contoh HCl ⇄ H 2 SO 4 ⇄ mbinaan Sekolah melarut te partikel za artikel terseb pelarutnya. sifat ‐sifat erasa asam, ng dikandu an muncu n. Secara um utan dapat k besar. Perta man, kebas edua adala a tekanan ekanan osm dengan sifa asa at yang me a memiliki r logam juga ebut dengan ksi dengan idrogen, se p senyawa lakmus, dim mus biru men yang memilik n jika meng pat meruba ah berkemb konsep san hami reak kul ‐molekul at dikataka rutannya da ogen merup n bagan 8. asam ; ⇄ H + + Cl ‐ ⇄ H + + HS Menengah Kejur erjadi peri t terlarut, but melarut Setiap par yang berb , pahit asin ung dalam ulnya sifat ‐ mum sifat kita klasifikas ama adalah saan dan ga ah sifat f uap, titik d motik. Bah at kimia. emiliki sifat ‐ rasa asam, d a lantai ma n korosif. A n logam ebagai indik asam, d mana asam d njadi merah ki sifat ‐sifat genai kulit h kertas lak bang dan sam ngat memb ksi kimia baru. A n sebagai a apat melepa pakan pemb 9, dibawa O 4 ‐ ruan 2007 stwa dan t dan rtikel beda, dan satu ‐sifat yang sikan sifat ram. fisika didih, asan ‐sifat dapat rmer Asam dan kator dapat dapat . yang dan kmus mpai bantu dan Asam asam askan bawa h ini Bagan 8.9. S H + Pembawa sif asam Konsep asam Senyawa Asam H ‐X fat 13 m Arhenius m X ‐ Sisa asam 35 Kimia Kesehata Sedangkan larutannya hidroksida Di bawah juga Bagan Dari peng bahwa air pembawa sifat basa menetralis yang bersi Persamaan hidrogen hidroksida Selanjutny ion terseb Menurut sebagai as mendonor zat yang sebuah rea Perhatikan dalam air. Reaksi kek H 2 O sebag amonium berperan s an, Direktorat Pem n basa adal a dapat me a merupakan ini diberi d n 8.10. NaOH ⇄ NH 4 OH ⇄ gertian ters merupakan sifat asam d a, kehadira sir sehingga fat netral. H 2 O ⇄ n diatas m [H + ] yang a [OH ‐ ] y ya reaksi ‐rea ut dikenal d Lowry dan sam karena rkan proton menerima aksi dapat m n contoh kanan NH 3 b gai donor p NH 4 + d sebagai asam mbinaan Sekolah ah zat yang elepaskan io n pembawa s ua contoh b Na + + ⇄ NH 4 + + sebut dapa gabungan d dan ion hidro an kedua a air meru ⇄ H + + OH menunjukka bermuatan yang berm aksi yang m engan reaks n Bronsted, memiliki kem nya, sedang proton, s melibatkan a reaksi pela berperan se proton Asa apat mend m sering dise Menengah Kejur g dalam be on OH ‐ , dan sifat basa. basa, perhat OH - OH - at kita cer dari ion hidro oksida pemb ion ini s pakan seny H ‐ an adanya positif dan muatan neg melibatkan ke si netralisasi , zat dikat mampuan u gkan basa ad sehingga da sam dan bas arutan amo bagai aksep m. Sedang donorkan ebut dengan ruan 2007 entuk n ion tikan rmati ogen bawa aling yawa ion n ion gatif. edua . akan untuk dalah alam sa. oniak ptor proton kan reaksi protonnya, n asam kony Bagan 8.10. Basa dan kekiri, ion sehingga ugasi. S L + Sisa basa . Konsep bas Senyawa basa LOH P 13 sa Arhenius a OH ‐ embawa sifat basa 36 Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007 137 Untuk ion hidroksida OH ‐ dapat menerima proton dan berperan sebagai basa dan disebut dengan basa konyugasi. Reaksi diatas menghasilkan pasangan asam basa konyugasi, yaitu asam 1 dengan basa konyugasinya, dan basa 2 dengan asam konyugasinya. Untuk lebih jelasnya contoh lain diberikan seperti pada bagan 8.11, dua molekul NH 3 dapat bereaksi, dimana salah satu molekulnya dapat bertindak sebagai donor proton dan molekul lain bertindak sebagai penerima proton. Hasil reaksi dua molekul tersebut menghasilkan asam konyugasi dan basa konyugasi. Perkembangan selanjutnya adalah konsep asam ‐basa Lewis, zat dikatakan sebagai asam karena zat tersebut dapat menerima pasangan elektron bebas dan sebaliknya dikatakan sebagai basa jika dapat menyumbangkan pasangan elektron. Konsep asam basa ini sangat membantu dalam menjelaskan reaksi organik dan reaksi pembentukan senyawa kompleks yang tidak melibatkan ion hidrogen maupun proton. Reaksi antara BF 3 dengan NH 3 , dimana molekul NH 3 memiliki pasangan elektron bebas, sedangkan molekul BF 3 kekurangan pasangan elektron Bagan 8.12. NH 3 + BF 3 ⇄ F 3 B ‐NH 3 Pada reaksi pembentukan senyawa kompleks, juga terjadi proses donor pasangan elektron bebas seperti; AuCl 3 + Cl ‐ ⇄ AuCl 4 ‐ ion klorida memiliki pasangan elektron dapat disumbangkan kepada atom Au yang memiliki orbital kosong ingat ikatan kovalen koordinasi. Dalam reaksi ini senyawa AuCl 3 , bertindak sebagai asam dan ion klorida bertindak sebagai basa.

8.4.2. Pembentukan asam dan basa Asam dapat terbentuk dari oksida asam yang bereaksi