Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007
246
12.7.1 Tata Nama Aldehida
Langkah ‐langkah penamaan aldehida berdasarkan
aturan IUPAC adalah sebagai berikut: 1. Cari rantai terpanjang yang mengandung gugus
fungsi formil. 2. Beri nomor pada rantai terpanjang, dimulai dari C
yang terdekat dengan gugus fungsi. 3. Sebutkan nomor dan nama cabang pada rantai
utama, akhiri dengan nama alkanalnya dengan mengganti akhiran –a pada alkana menjadi –al
pada aldehida.
Untuk itu kita lihat beberapa contoh penamaan senyawa alkanal, perhatikan rumus bangun dan
rumus molekul untuk senyawa propanal dan 2 ‐metil
butanal, seperti tampak pada Bagan 12.37.
12.7.2. Pembuatan Aldehida
Aldehida dapat dibuat melalui oksidasi lemah alkohol primer menggunakan oksidator K
2
Cr
2
O
7
dalam suasana asam. Pada produk aldehida komersial,
khususnya formaldehida dibuat dengan cara mereaksikan alkohol primer dan udara menggunakan
katalis tembaga dan pemanasan. Reaksi ini disederhanakan pada Bagan 12.38.
Kemudahan aldehida untuk teroksidasi oleh oksidator bahkan oleh oksidator lemah
dimanfaatkan untuk membedakan aldehida dengan keton. Pereaksi Tollens Ag
2
O akan menghasilkan endapan perak dan pereaksi Fehling CuO
membentuk endapan merah, seperti reaksi pada Gambar 12.40.
Bagan 12.37. Rumus bangun dari senyawa 1
‐propanal dan 2‐ metil
‐1‐butanal
Bagan 12.38. Reaksi pembuatan aldehida
Gambar 12.40. Reaksi oksidasi aldehida dengan oksida logam perak dan tembaga
Kimia Kesehatan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2007
247
12.7.3. Reaksi-reaksi Aldehida
Reaksi Hidrogenasi aldehida menggunakan katalis PtNi menghasilkan alkohol primer, seperti Gambar
12.41. Reaksi oksidasi aldehida menggunakan oksidator KMnO
4
atau K
2
Cr
2
O
7
dalam suasana asam akan menghasilkan suatu asam karboksilat. Reaksi ini
disederhanakan pada Bagan 12.41. Bagan 12.41. Reaksi hidrogenasi dan oksidasi dari
senyawa etanal
12.7.4. Pemanfaatan aldehida
Formaldehida banyak digunakan sebagai bahan pengawet spesimen biologi maupun mayat dan
sebagai insektisida. Etanal juga dipergunakan sebagai bahan baku karet buatan. Sedangkan senyawa trans
‐ sinamaldehida dalam kayumanis digunakan sebagai
penambah aroma masakan.
12.8. Alkanol
Alkanol atau alkil atau aril sikloalkil alkohol merupakan senyawa monohidroksi turunan dari
alkana, dimana salah satu atom H diganti gugus oleh gugus hidroksi OH, lihat Gambar 12.42.
Alkohol memiliki rumus umum C
n
H
2n+2
O. Berdasarkan jenis atom C dalam rantai alkana yang mengikat gugus
OH, maka alkohol dapat dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder dan tersier.
Alkohol primer, gugus hidroksi terikat pada atom C primer, demikian pula seterusnya untuk alkohol
sekunder, gugus hidroksi pada C sekunder dan alkohol tersier, gugus OH terikat pada atom C tersier, lihat
Bagan 12.43. Gambar 12.42. Struktur molekul
alkanol yang diwakili oleh methanol dan fenol
Bagan 12.43. Klasifikasi alkohol berdasar kedudukan gugus
hidroksi pada rantai karbon