66
3 Wawancara Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara
tidak terstruktur dengan pertanyaan yang sederhana, karena responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo
kecamatan Blado Batang. Wawancara dalam penelitian digunakan untuk mengetahui tingkat
motivasi belajar yang dimiliki oleh peserta didik.
3.9 Uji Coba Penelitian
3.9.1 Validitas
Validitas berhubungan dengan kemanpuan untuk mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur Purwanto, 2013 : 114. pendapat lain tentang validitas
dikemukakan oleh Sugiyono 2012 : 348 yang menyebutkan validitas berhubungan dengan adanya kesamaan antara data yang terkumpul dengan data
yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Kemudian Arikunto 2013 : 211 menyebutkan, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
– tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan
valid apabila tingkat validitasnya tinggi, dan sebaliknyan jika tingkat validitasnya rendah, maka instrumen tersebut tidak valid. Validitas instrumen penelitian ini
yaitu validitas isi dan validitas konstruk. Berikut merupakan penjelasan mengenai pengujian :
3.9.1.1 Validitas Isi Content Validity
Validitas isi content validity adalah pengujian validitas dilakukan atas isinya untuk memastikan apakah butir tes hasil belajar mengukur secara tepat
67
keadaan yang ingin diukur Purwanto,2014:120. Sebuah instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas tiap butir soal, maka skor
– skor yang ada pada tiap butir dikorelasikan dengan skor total Arikunto, 2013 : 219. Perhitungan analisis butir menggunakan rumus korelasi Product
Moment angka kasar berbantuan program Microsoft Excel 2007. Arikunto 2013 : 220 menyebutkan dalam analisis butir, skor butir dipandang sebagai nilai X dan
skor total sebagai nilai Y. Rumus korelasi tersebut yaitu rumus korelasi yang dikemukakan oleh
Pearson yang dikenal dengan rumus Product Moment angka kasar Arikunto, 2012 : 87, berikut rumusnya :
√
Dimana : r
xy
= koefisian korelasi antara skor item atau butir dan skor total, dua variabel yang dikorelasikan
Hasil uji validitas instrumen motivasi belajar pada uji coba yang dilakukan di kelas IV SDN Lobang kecamatan Limpung kabupaten Batang dengan
responden berjumlah 31 siswa, diketahui dari 30 item pertanyaan terdapat 5 item yang tidak valid yaitu item nomor 3, 4, 5, 13, dan 22 dikarenakan r hitung dari r
tabel dengan taraf signifikan 5 rtabel= 0,355. Kelima item yang tidak valid tersebut peneliti buangbutir pertanyaan tidak digunakan sebagai pertanyaan
68
dalam angket penelitian. Butir pertanyaan yang dipakai sebagai instrumen penelitian yaitu sejumlah 25 butir, 25 butir item tersebut merupakan item
– item yang valid dan digunkan sebagai butir pertanyaan instrumen angket motivasi
belajar.
3.9.1.2 Validitas Konstruk Construct validity
Validitas konstruk construct validity adalah pengujian validitas yang dilakukan dengan melihat kesesuaian konstruksi butir yang ditulis dengan kisi-
kisinya. Hasil belajar dikonstruksi oleh sejumlah ranah Purwanto, 2014:128. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir- butir soal yang
membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam tujuan instruksional Arikunto, 2012:83. Untuk menguji validitas
konstruk, dapat digunakan pendapat para ahli expert judgement. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Para ahli akan
memberikan keputusan apakah instrumen tersebut dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total Widoyoko, 2015:146.
Instrumen motivasi belajar siswa akan dilakukan pengujian oleh dosen pembimbing penelitian ini yaitu kepada Dra. Sri Susilaningsih,S.Pd.,M.Pd., dan
Drs. H.A.Zaenal Abidin, M.Pd. dengan melihat kesesuaian instrumen dengan kisi- kisi dan teori yang digunakan. Setelah angket divalidasi oleh ahli, kemudian
angket diuji cobakan kepada subjek yang memiliki karateristik hampir sama dengan subjek penelitian yang berasal dari SD Negeri yang terletak diluar Gugus
Dr. Soetomo untuk menghindari adanya kebocoran instrumen.
69
3.9.2 Reliabilitas