Prosedur Penelitian Teknik Pengumpulan Data

53 kompleks, karena variabel – variabel tersebut saling berhubungan dan berinteraksi. Hubungan antara variabel dapat ditunjukkan melalui gambar berikut: Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel Penelitian Keterangan : X : Variabel Bebas Y : Variabel Terikat Penelitian ini variabel bebasnya adalah motivasi belajar X dan variabel terikatnya adalah hasil belajar IPS siswa kelas IV Y. Hal ini berarti bahwa motivasi belajar berhubungan dengan hasil belajar IPS siswa kelas IV.

3.2 Prosedur Penelitian

Tahapan penelitian yang peneliti lakukan berdasarkan teori dari Emzir 2014 : 41-42 yaitu sebagai berikut : 1. Pemilihan Masalah Pemilihan masalah ini berdasarkan hasil observasi peneliti yang dilakukan di sekolah dasar. Kemudian dari berbagai masalah yang diperoleh, dipilih salah satu masalah yang menurut peneliti masalah tersebut urgent. 2. Sampel dan Pemilihan Instrumen Sampel dalam penelitian yang telah dilakukan sejumlah 93 peserta didik yang diambil dari 165 populasi, dengan teknik cluster random sampling. Pengambilan data yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan instrumen angket kuesioner, wawancara dan dokumentasi. X Y 54 3. Desain dan Prosedur a. Peneliti melakukan observasi ke SD untuk mencari tahu masalah yang terdapat pada SD tersebut. b. Memilih masalah yang paling urgent untuk diteliti. c. Menentukan sampel dari populasi. d. Menyusun instrumen penelitian. e. Menguji cobakan instrumen kepada peserta didik diluar dari sampel penelitian. f. Melaksanakan penelitian di SDN Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado Batang. 4. Analisis Data dan Interpretasi Menganalisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan menyimpulkan hasil analisis data yang telah diolah.

3.3 Subjek Penelitian, Lokasi , dan Waktu Penelitian

3.3.1 Subjek Penelitian

Subjek yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado Batang, rinciannya yaitu pada SDN Wonobodro 01 dengan jumlah peserta didik 54 siswa, SDN Wonobodro 02 dengan jumah peserta didik 15 siswa, dan SDN Kalisari dengan jumlah peserta didik 24 siswa. Penetapan ketiga sekolah tersebut berdasarkan teknik cluster random sampling dengan penentuannya yaitu mengacak nama sekolah dasar yang dijadikan sebagai subjek penelitian, selain itu terdapat alasan lain yaitu karena ketiga sekolah dasar tersebut terletak dalam satu kecamatan dan satu gugus yang 55 sama yaitu Gugus Dr. Soetomo sehingga kemampuan yang dimiliki oleh masing- masing sekolah dasar relatif sama.

3.3.2 Lokasi Penelitian

Tempat yang dipilih untuk penelitian yaitu SDN Wonobodro 01, SDN Wonobodro 02, dan SDN Kalisari yang tergabung dalam Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado kabupaten Batang.

3.3.3 Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20152016 yaitu pada bulan Februari - Juni 2016.

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Pengertian Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010 : 60. Berdasarkan uraian di atas dapat diambil keputusan bahwa variabel merupakan objek yang bervariasi dan menjadi objek pengamatan penelitian. Menurut Sugiyono 2010 : 61 variabel penelitian dibedakan menjadi dua yaitu : 1 Variabel Independen Variabel Bebas Variabel Independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya variabel dependen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi belajar X. 56 2 Variabel Dependen Variabel Terikat Variabel Dependen sering disebut variabel output, kriteria, dan konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS siswa kelas IV Y.

3.5 DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional digunakan untuk menyamakan persepsi antara peneliti dengan pembaca terhadap variabel yang digunakan pada penelitian agar tidak terjadi kekeliruan maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Pada penelitian ini variabel yang diteliti yaitu motivasi belajar X dan hasil belajar Y. Variabel – variabel tersebut didefinisikan secara operasional sebagai berikut :

3.5.1 Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan dorongan bagi siswa untuk belajar yang timbul dari dalam diri maupun luar diri siswa. Motivasi belajar berkontribusi baik terhadap hasil belajar. Penelitian yang telah dilaksanakan ini meneliti tentang motivasi belajar intrinsik yang meliputi hasrat dan keinginan berhasil dalam belajar, dorongan dan kebutuhan dalam belajar, serta harapan dan cita – cita di masa depan. Penelitian ini menggunakan angket dan wawancara untuk pengambilan datanya.

3.5.2 Hasil Belajar IPS

Hasil belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan belajar. Hasil belajar tersebut meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar mengajar. Pada 57 penelitian ini, hasil belajar yang akan diteliti dan dianalisis menggunakan analisis statistik yaitu hasil belajar ranah kognitif, pengambilan data berdasarkan nilai Ulangan Tengah Semester Genap tahun ajaran 20152016 pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado kabupaten Batang.

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Pada bagian ini, dibahas mengenai populasi dan sampel. Sugiyono 2010 : 117 menyebutkan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas IV SDN Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado kabupaten Batang dengan jumlah siswa 165 siswa. Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado Batang No Nama Sekolah Jumlah siswa 1 SDN Wonobodro 1 54 2 SDN Wonobodro 2 15 3 SDN Kalisari 24 4 SDN Besani 23 5 SDN Keteleng 14 6 SDN Bawang 35 Jumlah 165 58

5.6.2 Sampel

Sampel menurut Sugiyono 2010 : 118 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel dari populasi harus betul – betul representatif mewakili. Bedasarkan pendapat tersebut maka dibutuhkan teknik pengambilan data sampel atau sampling. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Cluster random Sampling Sugiyono, 2010 : 120-121. Cluster sampling adalah cara penentuan sampel dengan unit populasi yang akan diacak bukan individu- individu dari anggota populasi melainkan rumpun populasi sebagai unit sampel penelitian. Sedangkan random sampling adalah teknik pengumpulan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi Sugiyono, 2010 : 120. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling, dimana teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan yaitu dengan cara acak dalam mengambil sampel dari populasi siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo. Teknik pengambilan sampel ini yang diacak adalah pada sekolah dasarnya, yaitu dengan cara undian dalam penentuan sampel SD yang digunakan untuk penelitian. Berdasarkan jumlah yang ada yaitu berjumlah enam SD hanya akan diambil tiga SD yang akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. SD yang terpilih sebagai sampel penelitian yaitu pertama, SDN Kalisari; yang kedua, SDN Wonobdro 01; dan SDN Wonobodro 02 dengan jumlah selurunya adalah 93 63 siswa dari populasi. 59

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2010 : 308. Teknik pengumpulan data terdiri dari bermacam teknik, Sugiyono, 2010 : 309 menyebutkan macam teknik pengumpulan data antara lain : 1 observasi, 2 wawancara, 3 dokumentasi, 4 triangulasigabungan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi, berikut uraiannya : 1.Angket Angket merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk pengambilan data dalam sebuah penelitian, yang berguna untuk memperoleh informasi tentang variabel dari sampel yang digunakan dalam penelitian. Angket yang digunakan dalam penelitian mempunyai ciri – ciri. Endang Poerwanti 2008 : 3.26 menyebutkan ciri – ciri angket antara lain: - Dipergunakan untuk mengumpulkan informasi yang tidak mudah diakses dengan cara lain. - Hasilnya berupa data deskriptif. - Biasanya berupa angket siap Attitude Questionnaires . Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui informasi tentang motivasi belajar yang dimiliki oleh masing – masing peserta didik pada kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado Batang. 60 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumentasi bisa berupa tulisan, gambar, atau karya – karya monumental seseorang Sugiyono, 2010 : 329. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data nama – nama peserta didik dan mengetahui data kemampuan awal secara empiris yang didapat melalui daftar nilai ujian akhir semester gasal tahun ajaran 20142015 mata pelajaran IPS. Selain itu peneliti menggunakan teknik dokumentasi sebagai bukti pelaksanaan penelitian. Bukti tersebut dalam bentuk foto dan video selama proses penelitian berlangsung. Dokumentasi yang digunakan setelah penelitian yaitu berupa nilai hasil tesulangan mata pelajaran IPS . 3. Wawancara Intervieu dipandang sebagai teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab lisan yang dilakukan secara sistematis guna mencapai tujuan penelitian Sutoyo, 2012: 152. Wawancara digunakan sebagi teknik pengumpulan data untuk memperkuat hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur. Menurut Sugiyono 2014:140 wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan instrumen wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Wawancara yang dilakukan peneliti mempunyai sifat bebas fleksibel. 61 Berikut kisi – kisi wawancara untuk mengetahui tingkat motivasi peserta didik : Tabel 3.2 Kisi – kisi wawancara motivasi belajar Indikator Deskriptor No. Pertanyaan Jumlah Pertanyaan Adanya hasrat dan keinginan dalam belajar. a. Memperhatikan penjelasan guru. b. Rajin belajar secara mandiri. 9 1, 2, 6, 7, 8, 6 butir Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. a. Kemauan untuk belajar. b. Tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. c. Kesadaran akan pentingnya pengetahuan. 3 4 5 3 butir Adanya harapan dan cit – cita masa depan . a. Keinginan untuk berprestasi. 10 1 butir

3.8 Instrumen Penelitian