Dari uraian di atas dapat dapat disimpulkan Kompetensi Pedagogik secara spesifik adalah kemampuan yang dimiliki oleh guru yang meliputi pemahaman peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimiliknya.
Guru dalam melaksanakan pembelajaran disertai dengan akhlak yang baik, menguasai pembelajaran dan mengembangkam kompetensi pedagogiknya melalui
interaksi yang baik, dapat memotivasi siswa, tanpa kekerasan dan adanya sikap saling menghargai.
Penjelasan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menyatakan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan
pembelajaran peserta didik. Untuk lebih memahami cakupan kompetensi Pedagogik guru dalam proses pembelajaran menurut Dirjen PMPTK akan
dijelaskan sebagai berikut:
a. Pemahaman wawasan atau landasan pendidikan
Perkembangan secara lebih lanjut seorang pedidik harus menguasai sub bidang ilmu pengetahuan yang relevan dengan pendidikan saat ini. Pamahaman atau
wawasan pendidikan meliputi : a. Memahami kebijakan pendidikan
b. Memahami perkembangan peserta didik c. Memahami pendekatan pembelajaran yang sesuai materi pembelajaran
d. Menerapkan kerja sama dalam pekerjaan e. Memanfaatkan kemajuan IPTEK dalam pendidikan
b. Pemahaman karakteristik peserta didik
Karakteristik yang berbeda-bedaharus dipahami oleh guru sebagai tenaga profesional kependidikan. Perbedaan individual berpengaruh terhadap cara dan
hasil belajar siswa. Oleh karena itu, keadaan individual harus dimengerti oleh guru dalam upaya pembelajaran.
Sedikitnya ada empat hal yangyang harus dipahami dari peserta didik nya yaitu, tingkat kecerdasan, kreativitas, cacat fisik, dan perkembangan kognitif. Anak
cerdas memilikiusia mental lebih tinggi dari usianya, dan mampu mengerjakan untuk s\anak yang usianya lebih tinggi. Secara umum guru diharapkan
menciptakan kondisi yang baik, yang memungkinkan peserta didik dapat mengembangkan kreativitasanya.kondisi fisik antara lain ; berkaitan dengan
penglihatan, pendengaran, kemampuan bicara, dan lumpuh karena kerusakan otak.
c. Pengembangan Kurikulum atau Silabus
Menurut Robert S yang dikutip oleh Elain B.Jhonson kurikulum merupakan sistem sosial yang berujung pada sebuah rencana untuk pengajaran. Sedangkan
panduan lengkap KTSP menjelaskan bahwa “ kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Meliputi tujuan pendidikan nasional dan kesesuain
dengan kondisi dan potensi daerah pendidikan dan pesrta didik. Silabus adalah rencana pembelajaran pada satu dan atau kelompokmata pelajaran
dan tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi