Usaha – Usaha yang dapat dilakukan pihak sekolah untuk memperbaiki pola pikir
siswa tentang sikap patriotisme : 1.
melestarikan budaya bangsa seperti : melakukan upacara bendera setiap hari senin dan hari-hari penting
2. Melaksanakan study tour ke museum yang berisi sejarah tentang
patriotisme atau kepahlawanan. 3.
Membudidayakan buang sampah pada tempatnya dan tepat waktu datang ke sekolah .
4. Melestarikan Budaya Malu : Bila terlambat ,bila tidak mengerjakan
tugas.
2.1.2 Persepsi Siswa Kompetensi Pedagogik Guru PKn
2.1.2.1 Tinjauan Tentang Pengertian Persepsi
Menurut Bimo Walgito 1993:53 “Persepsi adalah merupakan suatu proses yang
didahului oleh penginderaan , yang merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus melalui alat reseptornya ”. Yang dimaksud proses disini adalah
kemampuan untuk membeda-bedakan antara benda satu dengan yang lainya, mengelompokkan benda-benda yang berdekatan atau serupa serta dapat
mefokuskan perhatiannya pada suatu objek. Rakhmat 1991:51 berpendapat bahwa
”persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang di peroleh dengan menyimpulkan
impormasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimulus inderawi, menafsirkan makna inderawi tidak hanya melibatkan sensasi,
tetapi juga etensi, ekspektasi motivasi dan memori”. Pengalaman akan muncul
sebagai akibat tanggapan atau pandangan seseorang terhadap suatu objek, yang dipengaruhui pengenderaannya, lingkungan, pengalaman, kebiasan dan kebutuhan
sehingga dapat memberikan makna sebagai hasil dari pengamatan. Menurut MC Mahon dalam Isbandi Rukminto Adi 1994:105 persepsi adalah
proses menginterpretasikan rangsangan input dengan menggunakan alat penerima informasi. Persepsi termasuk proses berpikir untuk memberikan penilaian kepada
sesuatu yang dapat di pengaruhui melalui jalur formal mau pun non formal. persepsi merupakan proses pengamatan seseorang yang berasal dari komponen
kognisi. Persepsi itu dipengaruhui oleh faktor- faktor pengalaman, proses belajar, cakrawala dan pengetahuannya. Manusia mengamati suatu objek psikologik
dengan kaca matanya sendiri yang di warnai oleh nilai diri kepribadiannya. Sedangkan objek psikologik ini dapat berupa kejadian, ide atau situasi tertentu.
Faktor pengalaman;proses belajar atau sosialisasi memberikan bentuk dan struktur terhadap apa yang dilihat, sedangkan pengetahuannya dan cakrawalanya
memberikan arti terhadap objek psikologik t ersebut”.
Persepsi termasuk proses berpikir untuk memberikan penilaian kepada sesuatu
yang dapat di pengaruhui melalui jalur formal mau pun non formal. Persepsi terhadap suatu objek akan berbeda masing-masing individu tergantung pada
pengalaman, proses belajar, sosialisasi, cakrawala dan pengetahuannya masing- masing individu tentang objek tersebut.
Pengertian tersebut diatas didukung oleh Morgan,King dan Robinson dalam Isbandi Rukminto Adi 1994:105 “persepsi menunjuk pada bagaimana kita
melihat, mendengar, merasakan, mengecap dan mencium dunia sekitar kita,