adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan
prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah ‗national state‘ adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang
lebih baik dengan tersendiri. 5
Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu,
lazimnya nasionalisme
etnis adalah
dicampuradukkan dengan
nasionalisme keagamaan.
7. Makna Nasionalisme
Makna Nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut
kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.
Kita sebagai warga negara Indonesia, sudah tentu merasa bangga dan mencintai bangsa dan negara Indonesia. Kebanggaan dan kecintaan kita terhadap bangsa dan
negara tidak berarti kita merasa lebih hebat dan lebih unggul daripada bangsa dan negara lain. Kita tidak boleh memiliki semangat nasionalisme yang berlebihan
chauvinisme tetapi kita harus mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain. Jadi nasionalisme dapat
diartikan : a.
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai-beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Keadaan seperti ini sering disebut chauvinism
b. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang
rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
2.1.1.4 Pengertian Patriotisme
Patriotisme berasal dari kata “Patriot” dan “isme” bahasa Indonesia‘ yang berarti
sifat kepahlawanan atau jiwa kepahlawanan. “Patriotism” bahasa Inggris, yang
berarti sikap gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan Negara.
Patriotisme adalah perasaan cinta tanah air dengan sikap dan perilaku seseorang
yang dilakukan dengan penuh semangat rela berkorban untuk kemerdekaan, kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran bangsa dan negaranya. Seseorang yang
memiliki sikap dan perilaku patriotik ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut: 1
Rasa cinta pada tanah air 2
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara 3
Menempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
4 Berjiwa pembaharu
5 Tidak mudah menyerah
Konsep patriotik tidak selalu terjadi dalam lingkup bangsa dan negara, tetapi juga dalam lingkup sekolah dan desa atau kampung. Kita mungkin menemukan