Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

 Gelas pemeliharaan  Lembar pengamatan  Kotak perlakuan berukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :  Pelarut heksana. Jenis pelarut ini dipilih berdasarkan sifat dari senyawa aktif biji srikaya yang akan digunakan dalam penelitian ini. Sifat senyawa aktif biji srikaya yang digunakan dalam penelitian ini merupakan senyawa polar yang terlarut dalam lemak pada biji srikaya. Selain itu, heksana juga cukup aman dan memiliki titik didih yang relatif rendah dibandingkan pelarut lain sehingga menghemat waktu ekstraksi. Oleh karena itu digunakan heksana yang merupakan pelarut non polar untuk melarutkan senyawa aktif pada biji srikaya.  Biji srikaya Annona squamosa L yang diperoleh dari buah srikaya yang telah matang. Biji yang digunakan memiliki kulit biji berwarna coklat tua hingga kehitaman yang mengkilat.  Air suling atau aquadest  Aedes aegypti dewasa berusia 2-5 hari yang diperoleh dari hasil rearing.  Kapas  Fish food  Gula pasir

E. Alur Penelitian

1. Pemeliharaan Aedes aegypti

Nyamuk dewasa diperoleh dengan memelihara telur Aedes aegypti yang diperoleh dari Laboratorium Parasitologi dan Entomologi Kesehatan Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Adapun proses pemeliharaannya ialah sebagai berikut : 1. Masukkan telur Aedes aegypti yang diperoleh dari Laboratorium Parasitologi dan Entomologi Kesehatan FKH IPB ke dalam toples berisi air suling. 2. Atur suhu dan kelembaban ruangan. Yaitu pada suhu berkisar antara 25 – 32 o C dengan kelembaban 70-90 Komisi Pestisida, 2012. 3. Setelah 3 hari, ganti air dalam toples pemeliharaan dengan air suling yang baru dan beri fish food sebagai makanan larva. Kemudian tutup dengan kain kasa Aradilla, 2010; Sekar Sari, 2010. 4. Dilakukan pemelihaan larva selama 3-5 hari dengan memberi makan fish food setiap hari. 5. Dilakukan pemantauan terhadap masing-masing gelas pemeliharaan yang berisi larva untuk memastikan bahwa tidak ada larva yang mati hingga berubah menjadi pupa. 6. Setelah 3 hari, kemudian pisahkan larva yang telah berubah menjadi pupa ke dalam gelas plastik dan tutup kembali dengan kain kasa.