Angka Kejatuhan dan Mortalitas

Tabel 5.7 Data Angka Kejatuhan Aedes aegypti Setelah Penyemprotan Ekstrak Biji Srikaya Annona squamosa L Pada Konsentrasi 20 Replikasi Angka Kejatuhan Aedes aegypti Pada Konsentrasi 20 Jumlah Persenta se Waktu Pengamatan Menit ke-10 Menit ke-20 Menit ke-30 Menit ke-40 Menit ke-50 Menit ke-60 I 4 2 1 7 70 II 2 1 1 1 1 6 60 III 4 1 1 1 7 70 IV 4 2 1 7 70 Rata-rata 6,5 65 Berdasarkan data hasil pengamatan pada tabel 5.7 diatas, diketahui bahwa penyemprotan larutan ekstrak biji srikaya Annona squamosa L dengan konsentrasi 20 dapat menyebabkan kejatuhan Aedes aegypti dengan persentase rata-rata sebesar 65. Dengan kejatuhan terbanyak hingga 7 ekor yaitu pada replikasi ke-1, ke-3, dan ke-4. Sementara pada replikasi ke-2 hanya terdapat 6 ekor Aedes aegypti yang jatuh setelah penyemprotan. Angka kejatuhan terbanyak terjadi pada menit ke-10 yaitu dengan kejatuhan terbanyak sebesar 4 ekor Aedes aegypti yaitu pada replikasi ke-1, ke-3, dan ke-4. Tabel 5.8 Data Mortalitas Aedes aegypti Setelah Penyemprotan Ekstrak Biji Srikaya Annona squamosa L Pada Konsentrasi 20 Replikasi Mortalitas Aedes aegypti Pada Konsentrasi 20 Jumlah Persentase Waktu Pengamatan Jam ke-1 Jam ke-2 Jam ke-3 Jam ke-4 Jam ke-5 Jam ke-6 Jam ke-24 I 1 1 5 7 70 II 1 1 6 8 80 III 2 1 3 6 60 IV 1 1 5 7 70 Rata-rata 7 70 Sementara berdasarkan tabel 5.8 persentase rata-rata mortalitas Aedes aegypti terbanyak setelah penyemprotan larutan ekstrak biji srikaya Annona squamosa L pada konsentrasi 20 ialah sebesar 70. Mortalitas terbanyak terjadi pada replikasi ke-2 yaitu sebanyak 8 ekor Aedes aegypti. Sedangkan mortalitas terkecil terjadi pada replikasi ke-3 dengan jumlah mortalitas sebanyak 6 ekor. Adapun waktu mortalitas terbesar terjadi pada jam ke-24 dengan jumlah mortalitas sebanyak 6 ekor Aedes aegypti yang terjadi pada replikasi ke-2.

5. Angka Kejatuhan dan Mortalitas

Aedes aegypti pada Konsentrasi 25 Data hasil pengamatan angka kejatuhan dan mortalitas nyamuk Aedes aegypti setelah penyemprotan larutan ekstrak biji srikaya Annona squamosa L dengan konsentrasi 25 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.9 Data Angka Kejatuhan Aedes aegypti Setelah Penyemprotan Ekstrak Biji Srikaya Annona squamosa L Pada Konsentrasi 25 Replikasi Angka Kejatuhan Aedes aegypti Pada Konsentrasi 25 Jumlah Persentase Waktu Pengamatan Menit ke-10 Menit ke-20 Menit ke-30 Menit ke-40 Menit ke-50 Menit ke-60 I 6 1 2 9 90 II 7 1 1 9 90 III 6 2 1 1 10 100 IV 6 1 2 9 90 Rata-rata 9,25 92,5 Berdasarkan data hasil pengamatan pada tabel 5.9 diatas, diketahui bahwa persentase rata-rata kejatuhan Aedes aegypti setelah penyemprotan larutan ekstrak biji srikaya Annona squamosa L dengan konsentrasi 25 ialah sebesar 92,5. Dengan kejatuhan terbanyak yaitu 10 ekor yang terjadi pada replikasi ke-3. Sementara kejatuhan Aedes aegypti pada replikasi ke-1, ke-2, dan ke-4 yaitu sebanyak 9 ekor. Adapun jumlah kejatuhan terbanyak terjadi pada menit ke-10 dengan kejatuhan terbesar sebanyak 7 ekor yaitu pada replikasi ke-2.