Populasi Sampel Populasi dan Sampel

 Gula pasir

E. Alur Penelitian

1. Pemeliharaan Aedes aegypti

Nyamuk dewasa diperoleh dengan memelihara telur Aedes aegypti yang diperoleh dari Laboratorium Parasitologi dan Entomologi Kesehatan Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Adapun proses pemeliharaannya ialah sebagai berikut : 1. Masukkan telur Aedes aegypti yang diperoleh dari Laboratorium Parasitologi dan Entomologi Kesehatan FKH IPB ke dalam toples berisi air suling. 2. Atur suhu dan kelembaban ruangan. Yaitu pada suhu berkisar antara 25 – 32 o C dengan kelembaban 70-90 Komisi Pestisida, 2012. 3. Setelah 3 hari, ganti air dalam toples pemeliharaan dengan air suling yang baru dan beri fish food sebagai makanan larva. Kemudian tutup dengan kain kasa Aradilla, 2010; Sekar Sari, 2010. 4. Dilakukan pemelihaan larva selama 3-5 hari dengan memberi makan fish food setiap hari. 5. Dilakukan pemantauan terhadap masing-masing gelas pemeliharaan yang berisi larva untuk memastikan bahwa tidak ada larva yang mati hingga berubah menjadi pupa. 6. Setelah 3 hari, kemudian pisahkan larva yang telah berubah menjadi pupa ke dalam gelas plastik dan tutup kembali dengan kain kasa. 7. Setelah pupa berubah menjadi nyamuk dewasa, nyamuk dipindahkan ke dalam kotak perlakuan dan dipelihara hingga berusia 2-5 hari dengan diberi makan larutan gula Sekar Sari, 2010. Bagan 4.1 Alur Pemeliharaan Nyamuk Aedes aegypti Setelah 3 hari, dipisahkan larva yang telah berubah menjadi pupa ke dalam gelas pemeliharaan dan tutup kembali dengan kain kasa. Dipindahkan nyamuk ke dalam kotak perlakuan dan dipelihara hingga berusia 2-5 hari dengan diberi makan larutan gula Dimasukkan telur Aedes aegypti ke dalam nampan berisi air bersih Atur suhu dan kelembaban ruangan. Yaitu pada suhu berkisar antara 25 – 32 o C dengan kelembaban 70-90 Setelah 3 hari, dipindahkan masing-masing 10 ekor larva Aedes aegypti ke dalam 20 buah gelas pemeliharaan yang berisi air bersih dan beri fish food sebagai makanan larva. Kemudian tutup dengan kain kasa. Dilakukan pemelihaan larva selama 3-5 hari dengan memberi makan fish food setiap hari. Dilakukan pemantauan terhadap masing-masing gelas pemeliharaan yang berisi larva untuk memastikan bahwa tidak ada larva yang mati hingga berubah menjadi pupa