Selain itu, insektisida dari ekstrak biji srikaya juga memiliki nilai ekonomis dan dapat disimpan lama tanpa mengalami penurunan aktivitas insektisida. Hal tersebut
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh A.K. Satria dan Prasetyowati 2012 yang menyatakan bahwa ekstrak biji srikaya disimpan dengan rentang waktu yang berbeda
yaitu 0, 1, 2, dan 3 minggu tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap mortalitas larva Culex quinquefasciatus.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1.
Ekstrak biji srikaya terbukti berpotensi sebagai bioinsektisida dalam upaya integrated vector management terhadap Aedes aegypti berdasarkan nilai
LC
50
dan KT
90
serta sesuai dengan konsep IVM yaitu efektif, ekonomis, dan ekologis.
2. Nilai lethal concentration 50 LC
50
dari ekstrak biji srikaya yang dipaparkan terhadap Aedes aegypti yaitu sebesar 14,71 atau
14,71ml100ml. 3.
Knockdown Time 90 KT
90
dari ekstrak biji srikaya yang dipaparkan terhadap Aedes aegypti ialah 30 menit yang terjadi pada konsentrasi 25.
B. Saran
1. Bagi Dinas Kesehatan
Perlunya dukungan dan sosialisasi dari dinas kesehatan terhadap masyarakat terkait dengan potensi ekstrak biji srikaya sebagai bioinsektisida yang
ramah lingkungan dan ekonomis sebagai pengganti insektisida sintetis.
2. Bagi Peneliti Lain
Perlunya penelitian lebih lanjut terkait penggunaan ekstrak biji srikaya sebagai bioinsektisida terhadap Aedes aegypti pada area yang lebih
luas. Perlunya penelitian lebih lanjut terkait dengan pemisahan senyawa
aktif dari ekstrak biji srikaya untuk digunakan sebagai bioinsektisida
terhadap Aedes aegypti
DAFTAR PUSTAKA
A.K. Satria, W dan Heni Prasetyowati. 2012. Daya Larvasida Ekstrak Biji Srikaya Annona squamosa Dengan Rentang Waktu Penyimpanan Yang Berbeda
Terhadap Larva Culex quinquefasciatus. Jurnal Aspirator 4 1 : 21-26. Achmadi, Umar Fahmi. 2011. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta :
Rajawali Press Aradilla, A. Shikka. 2009. Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Etanol Daun Mimba
Azadirachta indica Terhadap Larva Aedes aegypti. Semarang : Skripsi Universitas Diponegoro.
Arnason, JT, M Abou-Zaid, JT Romeo [eds.]. 2005. Recent Advances in Phytochemistry, Volume 39: Chemical Ecology and Phytochemistry of
Forests and Forest Ecosystems : Elsevier. Asmaliyah. 2005. Prospek Pemanfaatan Bioinsektisida Sebagai Alternatif Dalam
Pengendalian Hama Pada Hutan Tanaman.Makalah Penunjang pada Seminar Hasil-
Hasil Penelitian “Optimalisasi Peran IPTEK dalam Mendukung Peningkatan Produktivitas Hutan dan Lahan”. Jambi, 22 Desember 2005
Assefa, Tigist. 2011. Evaluation Of The Larvicidal Effects Of Annona squamosa And Tagetes minuta Essential Oils And Crude Extracts Against Anopheles
Mosquito Larvae Under Laboratory And Semi Field Condition. Tesis.Addis Ababa University.
Astari, S dan Intan Ahmad. 2005. Insecticide Resistance And Effect Of Piperonyl Butoxide As A Synergist In Three Strains Of Aedes aegypti Linn. Diptera :
Cullicidae Against Insecticides Permethrin, Cypermethrin, And D-Allethrin. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol.33 No. 22 : 73-79
Dadang, Eva Dwi Fitriasari, dan Djoko Prijono. 2009. Effectiveness Of Two Botanical Insecticide Formulations To Two Major Cabbage Insect Pests On Field
Application. J. ISSAAS Vol. 15, No. 1: 42-51 Dadang. 2006. Pengenalan Pestisida dan Teknik Aplikasi. Workshop Hama dan
Penyakit Tanaman Jarak Jatropha curcas Linn. : Potensi Kerusakan dan Teknik Pengendaliannya. IPB : Bogor
Darwiati, Wida. 2009. Uji Efikasi Ekstrak Tanaman Suren Toona sinensis Merr Sebagai Insektisida Nabati Dalam Pengendalian Hama Daun Eurema Spp.
Dan Spodoptera litura F.. Skripsi Institut Pertanian Bogor. DepKes RI. 2004. Perilaku Dan Siklus Nyamuk Aedes Aegypti Sangat Penting
Diketahui Dalam Melakukan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Termasuk Pemantauan Jentik Berkala. Buletin Harian Newsletter Tim
Penanggulangan DBD Departemen Kesehatan RI. Edisi Rabu, 10 Maret 2004. Febrianni, Astri. 2011. Aktivitas Insektisida Ekstrak Biji Annona squamosa, Minyak
Atsiri Daun Cinnamomum multiflorum, Ekstrak Daun Tephrosia vogelii, Dan