Pengembangan Sumber Daya Manusia

18 4 Menetapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat. 5 Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan teknologi bidang keahliannya sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang berlaku di dalam kawasan keahliannya. 6 Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir sesuai dengan bidangnya. 7 Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidangnya. 25 b. Jenjang pendidikan S1 Umum ditambah diklat perpustakaan, diiharapkan memiliki kualifikasi : 1 Berjiwa pancasila dan mampu mengembangkan pengetahuan sesuai dengan derajat pendidikan yang diperoleh. 2 Memiliki kemampuan tingkat dasar delam melaksanakan kegiatan perpustakan. 3 Merencanakan serta mengembangkan segala sumber daya kegiatan perpustakaan. 4 Menunjukkan sikap dan perilaku yang baik dan berdedikasi sebagai tenaga pustakawan dalam memberikan pelayanan perpustakaan. 5 Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajemukan ilmu dan teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya. 6 Menetapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang tugasnya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat. 7 Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan teknologi dalam tugasnya sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian maslah yang berlaku di dalam kawasan tugasnya. 8 Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir sesuai dengan bidang tugasnya. 9 Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang tugasnya. 26 c. Jenjang pendidikan D IIIII perpustakaan, diharapkan memiliki kualifikasi: 25 Darmono. Perpustakaan Sekolah, Jakarta : Grasindo, 2007, hal. 256 26 Darmono, Ibid. hal. 257 19 1 Berjiwa pancasila dan mengetahui dasar-dasar dari ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidangnya. 2 Memahami pengetahuan yang bersangkutan dengan perpustakaan dan informasi. 3 Melaksanakan dengan terampil pekerjaan rutin kegiatan perpustakaan sekolah. 4 Menujukkan sikap dan perilaku profesional sebagai pustakawan terampil dalam memberikan pelayanan perpustakaan. 5 Mengembangkan pengetahuan sesuai dengan derajat pendidikan yang diperoleh 6 Merencanakan serta mengembangkan pada peringkat menengah, segala sumber daya kegiatan perpustakaan sekolah. 27 Dalam beberapa kasus, di perpustakaan sekolah yang berada di Kabupatern Subang tidak memiliki seorang pustakawan tetapi menugaskan guru bidang studi sebagai guru pembina perpustakaan. Tentu saja dalam kasus seperti kualifikasi menurut jenjang pendidikan harus lebih diperhatikan, dengan cara memberikan pembinaan kepada tenaga pengelola perpustakaan yang tidak memiliki ilmu dan keterampilan mengenai perpustakaan. . Pembinaan petugas perpustakaan sekolah adalah segenap usaha yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan moral kerja petugas perpustakaan sekolah. Dengan kata lain pembinaan petugas perpustakaan sekolah mengacu kepada pembinaan kemampuannya agar kariernya bertambah, dan selain itu juga mengacu kepada pembinaan moral kerjanya agar dapat memiliki semangat dan kegairahan kerja. Pembinaan petugas perpustakaan sekolah merupakan tanggung jawab kepala sekolah. 28 Pembinaan sumber daya 27 Darmono, Ibid, hal. 257 28 Darmono, Ibid, hal. 258 20 perpustakaan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilanpetugas perpustakaanpustakawan dalam pengelolaan perpustakaaninformasi. 29 2b. Petugas Perpustakaan Sekolah Setiap perpustakaan pasti memiliki petugas didalamnya. Petugas perpustakaan yaitu seseorang yang diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk bertugas menyelenggarakan perpustakaan sekolah karena dianggap telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Tugas dari petugas perpustakaan diantaranya mengklasifikasi bahan pustaka, mengkatalog, melayani peminjaman dan pengembalian buku-buku, dan sebagainya. Sebagai petugas perpustakaan sekolah memiliki sifat-sifat sebagai berikut: a. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki pengetahuan di bidang perpustakaan sekolah b. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki pengetahuan di bidang pendidikan c. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki minat terhadap penyelenggaraan perpustakaan sekolah d. Petugas perpustakaan sekolah harus suka bekerja, tekun, dan teliti dalam melaksanakan tugas-tugasnya e. Petugas perpustakaan harus terampil dalam mengelola perpustakaan sekolah 30 Petugas perpustakaan sekolah terdiri dari dua bagian, yaitu kepala perpustakaan sekolah dan staf perpustakaan sekolah. a. Kepala Perpustakaan Sekolah atau Guru Pustakawan Kepala perpustakaan sekolah memiliki tanggung jawab untuk mengelola perpustakaan sekolah. Kepala perpustakaan sekolah disebut juga guru pustakawan. Tugas dan tanggung jawab kepala perpustakaan 29 Heryati Suryantini, Tuti Sri Sundari, dan Suni Triani. Efektivitas Pola Pembinaan Sumber Daya Perpustakaan. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 16, Nomor 1, 2007. 30 Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta : Bumi Aksara, 1999, hal. 176 21 sekolah yaitu : 1 Membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah yang biasanya dibuat pada setiap awal tahun ajaran baru 2 Mendayagunakan semua sumber yang ada baik sumber manusia maupun sumber material 3 Mengadakan koordinasi dan pengawasan terhadap semua kegiatan perpustakaan sekolah sehingga semuanya mengarah kepada tujuan 4 Apabila dalam melaksanakan tugasnya kepala perpustakaan sekolah dibantu oleh beberapa orang staf maka ia bertanggung jawab atas pembinaan semua anggota stafnya 5 Membuat kibijakan-kebijakan tertentu sehubungan dengan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah 6 Mengadakan hubungan kerja sama dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, semua wali kelas, dan guru-guru dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas 7 Mengadakan hubungan kerja sama dengan pihak-pihak luar, khususnya dengan perpustakaan sekolah lainnya dalam beberapa hal seperti kerja sama dlam pengadaan bahan-bahan pustaka, memecahkan masalah-masalah pengelolaan, kerja sama menyelenggarakan pameran buku, dan sebagainya. 8 Mengadakan penelitian terhadap penyelenggaraan perpustakaan sekolah. 31 b. Staf Perpustakaan Sekolah Staf perpustakaan sekolah dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 1 Petugas Pelayanan Teknis atau “Processing” Tugas dan tanggung jawab petugas pelayanan teknis atau processing diantaranya : a Merencanakan dan melakukan pengadaan bahan-bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan b Menginventarisasi bahan-bahan pustaka ke dalam buku induk atau buku inventaris c Mengklasifikasi bahan-bahan pustaka menurut system klasifikasi tertentu d Mengkatalog buku-buku perpustakaan sekolah e Membuat label buku atau “call number” 31 Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 177 22 f Membuat perlengkapan buku seperti kartu buku, catalog buku, dan slip tanggal g Menyusun bahan-bahan pustaka menurut aturan yang berlaku. 32 2 Petugas Pelayanan Pembaca Tugas dan tanggung jawab petugas pelayanan pembaca diantaranya : a Melayani peminjaman buku-buku b Melayani pengembalian buku-buku yang telah dipinjam c Memberikan pelayanan bimbingan belajar khususnya kepada murid-murid kelas rendah d Mengadakan pembinaan minat baca murid-murid e Pemberian bantuan informasi kepada semua pihak 33 3 Petugas Tata Usaha Tugas dan tanggung jawab petugas pelayanan tata usaha diantaranya : a Menyelesaikan urusan surat menyurat mulai pembuatannya, pengetikannya sampai dengan pengirimannya b Menyelesaikan urusan keuangan, yang mencakup pencatatan pemasukan, pengeluaran dan pertanggung jawaban c Selesaikan urusan personalia perpustakaan sekolah d Mengelola perlengkapan perpustakaan sekolah, yang meliputi pengadaan, pemeliharaan, penyaluran, inventarisasi dan penghapusan e Memelihara bahan-bahan pustaka 34 2c. Pembinaan Petugas Perpustakaan Sekolah Setiap perpustakaan memiliki program setiap tahunnya, selain program perkembangan sarana, koleksi, dan sebagainya. Tetapi juga perkembangan sumber daya manusia. Perkembangan pembinaan perpustakaan 32 Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 179 33 Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 180 34 Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 180 23 diantaranya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan moral kerja. Dari pembinaan tersebut diharapkan agar karier kedepannya lebih bagus dan meningkatkan semangat dalam berkerja. Pembinaan petugas perpustakaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala sekolah. Pembinaan petugas perpustakaan dibagi menjadi dua bagian yaitu : a. Pembinaan Kemampuan Petugas Pembinaan kemampuan memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan setiap petugas perpustakaan. Dalam mencapai tujuan ini terlebih dahulu harus mengetahui kemampuan dasar, seperti kemampuan dasar teknis dan kemampuan dasar dalam pelayanan pembaca. Tentu saja kemampuan dasar tersebut tergantung pada jabatannya. Karena kemampuan dasar berbeda-beda maka kepala sekolah selaku penanggung jawab dalam pembinanaan harus mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki setiap petugas perpustakaan. Kemampuan dasar yang harus dimiliki diantaranya : 1 Kemampuan dasar kepala perpustakaan sekolah : a Kemampuan memahami tujuan dan fungsi perpustakaan sekolah b Kemampuan membuat perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah c Kemampuan mendayagunakan, mengkoordinasi dan mengawasi penyelenggaraan perpustakaan sekolah d Kemampuan membina anggota stafnya e Kemampuan memecahkan masalah-masalah dan membuat kebijaksanaan tertentu f Kemampuan mengadakan kerja sama g Kemampuan mengadakan evaluasi terhadap penyelenggaraan perpustakaan sekolah 35 35 Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 183 24 2 Kemampuan dasar petugas pelayanan teknis : a Kemampuan membuat perencanaan pengadaan bahan-bahan pustaka b Kemampuan menginventariskan pengadaan bahan-bahan pustaka c Kemampuan mengklasifikasi bahan-bahan pustaka d Kemampuan mengkatalog buku-buku perpustakaan e Kemampuan membuat perlengkapan buku f Kemampuan menyusun bahan-bahan pustaka 36 3 Kemampuan dasar petugas pelayanan pembaca : a Kemampuan melayani peminjaman dan pengembalian buku- buku b Kemampuan memberikan bimbingan belajar kepada murid- murid c Kemampuan membina minat baca murid-murid d Kemampuan memberikan bantuan informasi e Kemampuan memahami bakat dan minat murid-murid 37 4 Kemampuan dasar petugas tata usaha perpustakaan sekolah : a Kemampuan di bidang surat menyurat b Kemampuan mengelola keuangan c Kemampuan di bidang personalia d Kemampuan mengelola sarana dan prasarana perpustakaan sekolah e Kemampuan memelihara bahan-bahan pustaka 38 b. Pembinaan Moral Kerja Petugas Perpustakaan Sekolah Pembinaan moral kerja kepada petugas perpustakaan sekolah bertujuan untuk mempertinggi produktivitas. Maksud dari produktivitas adalah setiap pekerja memiliki moral kerja yang tinggi maka akan mempengaruhi dalam bekerja sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih baik, seperti selalu masuk kerja, datang tepat waktu, rajin bekerja, memberikan motivasi kepada petugas lain, dan 36 Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 183 37 Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 183 38 Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 183 25 sebagainya. Pembinaan moral kerja dapat diberikan oleh kepala sekolah seperti : 1 Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah rajin mengerjakan tugas-tugasnya 2 Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah selalu datang tepat pada waktunya, tidak pernah absen, dan tidak pernah pulang sebelum waktunya 3 Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah selalu optimis dalam mengerjakan tugas-tugasnya 4 Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah merasa senang dalam mengerjakan tugas-tugasnya 5 Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah selalu berinisiatif mengembangkan perpustakaan sekolah 6 Berusaha agar petugas perpustakaan sekolah merasa senasib dan seperjuangan dalam mengemban tugas-tugas sekolah 39 Sedangkan tujuan pembinaantenaga pengelola peprustakaan dibagi menjadi dua yaitu : a. Tujuan Umum 1 Meningkatkan mutu perpustakaan 2 Meningkatkan relevansi perpustakaan dengan pembangunan 3 Meningkatkan daya guna dan hasil guna perpustakaan b. Tujuan Khusus 1 Mewujudkan suatu sistem perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan 2 Menyelenggarakan program perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan 3 Mewujudkan mutu perpustakaan yang standar sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4 Menyediakan berbagai jenis koleksi perpustakaan sesuai dengan prioritas yang digariskan 5 Mengatur dan menyelenggarakan perpustakaan perpustakaan yang sesuai dengan prinsip – prinsip managemen perpustakaan. 40

3. Visi dan Misi Pendidikan Kabupaten Subang

Visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Subang disusun dengan 39 Ibrahim Bafadal, Ibid, hal. 185 40 Annisa Puji Lestari. Artikel Pembinaan Perpustakaan Sekolah. http:pengabdianpustakawan. blogspot. com200906pembinaan-perpustakaan-sekolah. html . diakses tanggal 24 Juni 2015 pukul 12. 46 26 mengacu kepada visi dan misi pemerintah kabupaten yang dimuat di dalam RPJMD sebagai konsekwensi logis dari undang-undang sistem perencanaan dan otomasi daerah. Selain itu juga disusun dengan memperhatikan kondisi profil layanan pendidikan saat ini serta memperhatikan visi dan misi materi pendidikan nasional yang dimuat dalam renstra Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan visi dan misi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang dimuat dalam renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2009-2013, sehingga di dalam pelaksanaannya terjadi saling menguatkan dan bersinergi untuk menumbuhkan masyarakat Kabupaten Subang yang berkualitas, beriman dan bertaqwa. Dinas Pendidikan Kabupaten Subang telah menetapkan visi dan misi yang dianggap relevan dan mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten serta strategis dengan kondisi profil layanan pendidikan di Kabupaten Subang saat ini. Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Subang yang telah ditetapkan tersebut adalah sebagai berikut : Visi : “Terwujudnya Masyarakat Subangyang Cerdas dan Terampilpada Tahun 2014 Melalui Masyarakat Mandiri Gotong Royong ”. Dari visi tersebut terkandung makna dan maksud sebagai berikut : a. Cerdas. Dinas Pendidikan Kabupaten Subang mempunyai cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Subang yang cerdas. Masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang sempurna 27 perkembangan akal budinya dan sehat jasmaninya serta mampu mensinegrasikan kecerdasan spiritual, sosial, intelektual dan kinestesis sebagai kekuatan positif sehingga menjadi manusia produktif yang dapat dimanfaatkan oleh Kabupaten Subang melalui masyarakat gotong royong. Terdapat empat komponen kecerdasan yang ingin dan akan dibangun oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Subang yaitu kecerdasan spiritual, sosial, intelektual dan kinestesis. Kecerdasan sosial mengandung pengertian bahwa masyarakat Subang akan beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang membina dan memupuk hubungan timbal balik, demokratis, empatik dan simpatik, menunjang tinggi hak asasi manusia ceria dan percaya diri, menghargai kebhinekaan dalam masyarakat bernegara, berwawasan kebnagsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara. Kecerdasan intelektual mengandung pengertian bahwa masyarakat Subang akan beraktualisasi diri melalui oleh pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga menjadi insan yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif. Kecerdasan kinestesis mengandung pengertian bahwa masyarakat Subang akan beraktualisasi diri melalui olahraga untuk mewujudkan insan yang sehat dan bugar, berdaya tahan sigap, terampil dan trengginas. b. Terampil. Dinas Pendidikan Kabupaten Subang mempunyai cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Subang yang terampil. Terampil disini 28 mengandung pengertian bahwa masyarakat Subang akan memiliki kompetensi yang cakap, mampu dan cekatan di dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi kabupaten terutama di sektor agrobisnis, pariwisata dan industri. c. Mandiri. Dinas Pendidikan Kbupaten Subang mempunyai cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Subang yang mandiri. Mandiri di sini mengandung pengertian bahwa masyarakat Subang secara sendiri dan tidak bergantung kepada pihak lain akan memanfatkan potensi dan sumber daya yang ada di Kabupaten Subang secara efektif untuk meningkatkan pengelolaan pendidikan. d. Gotong Royong. Dalam pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Subang akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat stakeholders termasuk pemerintah, masyarakat umum dan swasta secara partisipatif, terbuka dan demokratis dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasa. Keterlibatan tersebut dilakukan untuk menggalang kebersamaan memecahkan berbagai permasalahan pendidikan demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian Dinas Pendidikan mampu mendorong dan meningkatkan kemampuan, kreatifitas serta prakarsa masyarakat dan dunia usha di dalam pembangunan pendidikan. Untuk mewujudkan visi tersebut dan seiring dengan perkembangan kewenangan atau tugas pokok dan fungsi, Dinas Pendidikan Kabupaten Subang telah menetapkan misi sebagai berikut :