Kendala dan Solusi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pengelola

89 tersebut, tetapi tidak semua kepala perpustakaan di Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Subang pernah mengikuti program pembinaan dan pengembangan. Kepala perpustakaan SMA N 2 Subang belum mengikuti program pembinaan dan pengembangan seperti diklat, seminar, dan workshop perpustakaan. Pembinaan sendiri dilakukan oleh kepala wakil kepala sekolah dan kepala perpustakaan. Seperti menyampaikan ilmu yang telah didapat dalam diklat dan pelatihan, mengajari staf perpustakaan, dan memberikan motivasi kepada staf. Tetapi dalam pembinaan dan pengembangan kepala perpustakaan SMA N 1 dan SMA N 3 Subang lebih baik dari SMA N 2 Subang karena kepala perpustakaan mempunyai dasar-dasar ilmu perpustakaan seperti manajemen, pengadaan, pengolahan, dan layanan perpustakaan. Sedangkan staf perpustakaan SMA N 2 Subang lebih dari staf SMA N 1 dan SMA N 3 Subang karena pelatihan dan diklat yang pernah diikuti lebih banyak, dan lebih berpengalaman. 3. Kendala pembinaan dan pengembangan tenaga pengelola perpustakaan bermacam-macam seperti jarangnya kegiatan pelatihan dan diklat perpustakaan, kurangnya perhatian dari pihak sekolah seperti pembinaan yang jarang atau pun tidak dilakukan oleh kepala wakil kepala sekolah, hingga kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang pekerjaan sehingga mengakibatkan kurang optimal dalam bekerja. 90

B. Saran

1. Setiap perpustakaan sekolah harus memiliki minimal satu tenaga ahli pustakawan, jika belum adanya tenaga ahli maka untuk kepala perpustakaan harus yang memiliki kemampuan dibidang perpustakaan. 2. Pengembangan tenaga pengelola perpustakaan seperti diklat dan pelatihan lebih sering diadakan minimal satu tahun sekali. Dan setiap ada kegiatan diklat, pelatihan, workshop, atau seminar perpustakaan sebaiknya setiap sekolah mengirimkan tenaga pengelola perpustakaan. Agar ilmu dan kemampuan lebih bertambah sehingga bisa menjadi tenaga perpustakaan yang terampil. 3. Sebaiknya untuk pembinaan dari kepala wakil kepala sekolah lebih ditingkatkan,karena akan memberikan motivasi dan semangat tenaga pengelola perpustakaan dalam bekerja. Kepala perpustakaan perlu lebih aktif dalam melakukan pembinaan kepada staf perpustakaan dan memberikan kesempatan kepada semua staf perpustakaan untuk mengikuti diklat, pelatihan, workshop, atau seminar perpustakaan. 4. Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Subang harus lebih memperhatikan perpustakaan sekolah karena perpustakaan sekolah yang berada di Kabupaten Subang khususnya perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri masih sangat kekurangan tenaga pengelola perpustakaan profesional pustakawan, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai sehingga menimbulkan kendala kepada tenaga pengelola perpustakaan dalam menyelesaikan pekerjaannya. 91 5. Semua pihak Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Subang harus bekerjasama dengan perpustakaan agar tujuan sekolah dan tujuan perpustakaan dapat tercapai. Sarana dan prasarana harus lebih dilengkapi seperti ruangan yang memadai untuk ruangan staf, ruangan koleksi, ruang baca, dan ruang sirkulasi. Fasilitas komputer, wifi, dan rak buku yang harus ditambah.