Upaya kepala SMP dalam Membina Kompetensi Profesional Guru

c. Mengadakan training Rancangan Pembuatan Pembelajaran RPP karena hal tersebut diwajibkan sebelum mereka mengajar. d. Mengundang pakar pendidikan untuk melatih dan membina guru dan karyawan, yang didatangkan langsung dari Propinsi maupun dari Dinas Pendidikan kota Tangerang. e. Mewajibkan guru-guru untuk meningkatkan wawasan keilmuan dan wawasan kependidikannya melalui pragram satu hari wajib membaca. f. Kepala SMP memberikan izin belajar bagi guru–guru atau tenaga kependidikan lainnya untuk mengikuti penyetaraan pendidikan yang belum memiliki kualifikasi, kompetensi dan timgkat kesesuaian akademik yang berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu S1 dan atu akta IV. g. Guru wajib mengikuti LKG, SPKG, MGBS, dan MGMP. h. Guru diikutkan dalam program peningkatan peran guru sebagai wali kelas dan BK. i. Guru diwajibkan mengikuti sosialisasi kurikulum 2006 yang dilaksanakan Dinas Kota Tangerang. j. Mengadakan perpustakaan dikantorruang khusus guru yang menyediakan berbagai referensi, baik buku-buku yang menunjang keilmuan bidang studi maupun buku-buku umum dan keagamaan.

3. Upaya guru dalam meningkatkan kompetensinya.

Upaya guru SMP Assalam Cipondoh Tangerang dalam meningkatkan kompetensinya, a. Guru harus banyak membaca buku baik yang terkait dengan bahan ajarnya dan yang terkait dengan spesialisasi bidang ajarnya maupun yang terkait tentang informasi-informasi yang aktual. b. Mengikuti pelatihan dan pembinaan yang diadakan pihak Dinas pendidikan Tangerang, mengenai kurikulum, metode pengajaran dan sebagainya yang terkait dengan pendidikan. c. Mengikuti pelatihan yang mengarah kepada peningkatan profesi dan karier keguruan. d. Mengikuti MGMP yang di adakan oleh SMP. e. Mengikuti seminar- seminar guru mata pelajaran ataupun nasional yang diadakan oleh berbagai kalangan perihal kependidikan. f. Mendalami kurikulum berbasis kompetensi yang sedang digalakan pemerintah. g. Mengikuti studi banding atau kunjungan di SMP lain, untuk berbagi wawasan dalam menjalankan tugasnya baik di wilayah Tangerang , Banten maupun luar Banten. h. Mengikuti loka karya yang diadakan pihak SMP taupun pemerintah setempat. Dari penjelasan di atas terlihat bahwa, upaya guru-guru dalam mengingkatkan kompetensinya terlihat tidak hanya dari aspek eksternal kegiatan yang dilakukan di luar SMP saja, tetapi dari aspek internalnya dari dalam diri guru sangat membantu atau bahkan merupakan modal utama bagi guru dalam meningkatkan kompetensi profesioanalnya. Sikap terbuka akan menjadi guru atau akan kekurangan mereka, dan selalu berupaya memperbaiki dan meningkatkan kompetensinya serta sadar akn pentingnya peningkatan tersebut, khusunya yang berkaitkan dengan proses belajar mengajar tentu akan menghasilkan guru yang berkompetensi profesional.

4. Kendala yang menghambat Pembinaan Kompetensi Profesional

Guru di SMP Assalam Cipondoh Tangerang. Dari hasil wawancara dengan kepala SMP Assalam Cipondoh Tangerang, terdapat berbagai kendala yang menghambat dalam peningkatan kompetensi profesional guru. a. Motivasi guru yang lemah. Kurangnya motivasi dalam diri guru merupakkan salah satu kendala yang sangat menghambat, karena jika seorang guru tidak memiliki motivasi yang