Kompetensi Pedagogik Kompetensi Profesional Guru
3 Kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan norma,
aturan dan system nilai yang berlaku di masyarakat. 4
Mengembangkan sifat-sifat terpuji sebagai seorang guru.
5 Bersifat demokratis dan terbuka terhadap pembaruan
dan kritik.
16
iii. Kompetensi Profesional
Kompetensi professional adalah kompetensi atau kemampuan yang berhubungan dengan penyelesaian tugas-tugas keguruan. Kompetensi ini
merupakan kompetensi yang sangat penting, sebab langsung berhubungan dengan kinerja yang ditampilkan. Oleh karena itu, tingkat keprofesionalan seorang guru
dapat dilihat dari kompetensi ini. Beberapa kemampuan yang berhubungan dengan kompetensi ini di antaranya:
1 Kemampuan untuk menguasai landasan kependidikan.
2 Pemahaman dalam bidang psikologi kependidikan.
3 Kemampuan dalam penguasaan materi pelajaran sesuai
dengan bidang studi yang diajarkan. 4
Kemampuan dalam mengaplikasikan
berbagai metodologi dan strategi pembelajaran.
5 Kemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai
media dan sumber belajar. 6
Kemampuan dalam
melaksanakan evaluasi
pembelajaran. 7
Kemampuan dalam menyusun program pembelajaran. 8
Kemampuan dalam melaksanakan unsur-unsur penunjang
9 Kemampuan dalam melaksanakan penelitian dan
berfikir ilmiah untuk meningkatkan kinerja.
17
vi. Kompetensi Sosial
Kompetensi ini berhubungan dengan kemampuan guru sebagai anggota masyarakat dan sebagai makhluk sosial, meliputi:
1 Kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
dengan teman
sejawat untuk
meningkatkan kemampuan professional.
16
. Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2008, Cet ke-5, h. 19-20.
17
. Wina Sanjaya , Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidikan, ...., h. 18- 19.
2 Kemampuan untuk mengenal dan memahami fungsi-
fungsi setiap lembaga kemasyarakatan. 3
Kemampuan untuk menjalin kerja sama, baik secara individual maupun secara kelompok.
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat yang sekurang-kurangnya memiliki kompetensi untuk:
a Berkomunikasi secara lisan, tulisan, dan isyarat.
b Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
secara fungsional c
Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua wali peserta
didik, dan d
Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.
18
Jadi kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial dari seorang guru merupakan modal dasar bagi guru yang bersangkutan dalam
menjalankan tugas keguruannya secara profesional. kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial keguruan menunjuk perlunya stuktur kepribadian
dewasa yang mantap, susila, dinamik, dan bertanggungjawab.
19
Secara teoritis empat jenis kompetensi tersebut dapat dipisah- pisahkan satu sama lain, akan tetapi secara praktis sesungguhnya empat jenis
kompetensi tersebut tidak mungkin dapat dipisah-pisahkan. Diantara empat jenis kompetensi itu saling menjalin secara terpadu dalam diri guru professional.
Jadi dari uraian teori mengenai kompetensi, professional, dan hakikat guru di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kompetensi professional guru
adalah kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan yang dimiliki guru sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan
kemampuan maksimal sehingga memungkinkan guru dapat membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional
Pendidikan.
18
. Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidikan, ..., h. 18- 19.
19
. A. Samana, Profesionalisme Keguruan, Yogyakarta: PT. KANISIUS, 1994, Cet. 1, hal. 54.