Deskripsi Hasil Belajar Matematika Siswa Kelompok Eksperimen
Hasil uji normalitas tes hasil belajar matematika siswa disajikan pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Tes Akhir Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Kelompok Jumlah Sampel
L L
t
0,05 Keterangan
Eksperimen 38
0,072 0,144
Normal Kontrol
38 0,024
0,144 Normal
2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas dilakukan untuk mengtahui perbedaan antara dua populasi, uji homogenitas dilakukan dengan uji fisher. Dari hasil perhitungan
lampiran 17, diperoleh nilai varian kelas eksperimen adalah 329,9 dan kelas kontrol adalah 445,4. Maka diperoleh nilai F
hitung
= 1,16 dengan taraf signifikan α 0,05 untuk dk
pembilang
= 37 dan dk
penyebut
= 37, nilai F
tabel
= 1,69 sehingga F
hitung
F
tabel
1,16 1,69 maka H diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel
berasal dari varian yang samahomogen. Hasil uji homogenitas tes akhirposttest hasil belajar matematika siswa
kedua kelas disajikan dalam bentuk Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Tes AkhirPosttest Kelompok Eksperimen dan
Kontrol
Kelompok Varians
F
hitung
F
tabel
0,05 Keterangan
Eksperimen 329.9
1,16 1,69
Homogen Kontrol
445,4 Homogen
Setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis data, diketahui bahwa data tersebut berdistribusi normal dan homogen, selanjutnya dilakukan pengujian
hipotesis statistik dengan mengunakan uji t. Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelompok eksperimen yang
pembelajarannya mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika
siswa pada kelompok kontrol yang diajar dengan motode konvensionalmetode
ceramah dan penugasan. Pengujian tersebut diajukan hipotesis adalah sebagai sebagai berikut:
H :
µ
1
≤
µ
2
H
a
:
µ
1
µ
2
Keterangan :
µ
1
= hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperetif tipe Student Teams Achievement Division STAD
µ
K
= hasil belajar matematika siswa yang diajar mengunakan pembelajaran konvensional.
H = hasil belajar matematika siswa yang diajar mengunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD lebih rendah atau sama dengan hasil belajar matematika siswa yang diajar mengunakan
pembelajaran konvensional. H
a
= hasil belajar matematika siswa yang diajar mengunakan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD lebih tinggi dari
hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional.
Kriteria pegujiannya adalah t
hitung
t
tabel
maka H diterima dan H
a
ditolak. Sedangkan, jika t
hitung
≥ t
tabel
maka H
a
diterima dan H ditolak, pada taraf
ke percayaan 95 atau taraf signifikansi α 5. Berdadarkan hasil perhitungan
diperoleh t
hitung
sebesar 8,21 dan t
tabel
1,67 lampiran 18 hasil perhitungan tersebut
menunujkan bahwa t
hitung
≥ t
tabel
8,21 ≥ 1,67, sehingga H ditolak dan H
a
diterima, atau dengan kata lain rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika siswa
pada kelompok kontrol. jika tuliskan dalam bentuk Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Hasil Uji Hipotesis Dengan Uji t
Db t
hitung
t
tabel
Kesimpulan 74
8,21 1,67
Tolak H
0,
Terima H
a