33
mendirikan perpustakaan yang letaknya dekat dari bibir pantai. Untuk mencegah terjadinya kebakaran dapat diambil tindakan, seperti:
periksa jaringan kabel listrik terhadap gedung secara berkala, siapkan alat pemadam kebakaran, dilarang merokok di ruang perpustakaan
serta siapkan sirene dan smoke detector di setiap ruang perpustakaan.
37
G. Usaha Perbaikan Koleksi Koran Langka
Banyak bahan pustaka khususnya koran yang rusak karena usia, pemakaian, salah urus, pengaruh lingkungan, dimakan serangga, dan lain sebagainya
memerlukan tindakan-tindakan perbaikan. Tugas ini meliputi : 1.
Menambal dan Menyambung Kertas Salah satu upaya untuk memperbaiki bahan pustaka yang rusak yaitu
menambal dan menyambung kertas. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengisi lubang-lubang, dan bagian-bagian yang dihilangkan pada kertas
atau menyatukan kembali kertas yang sudah robek akibat macam-macam faktor perusak.
38
Kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan cara menambalnya. Ada dua jenis penambalan bahan pustaka diantaranya
yaitu penambalan kertas yang berlubang dan penambalan kertas karena robek.
37
Karmidi Martoatmodjo. Pelestarian Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, 1999. h.78-79
38
Muhammadin Razak. Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip Jakarta: Program Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip, 1992, h. 50.
34
Kertas berlubang yang disebabkan oleh larva kutu buku, jika terlalu parah dapat dilakukan dengan menutup lubang-lubang tersebut
dengan bubur kertas. Sedangkan penambalan kertas yang robek dapat dilakukan dengan cara penambalan menggunakan kertas Jepang sejenis
kertas untuk laminasi, dan penambalan kertas dengan tisu heat tissue paper. Menambal dengan kertas Jepang dilakukan jika ada halaman
buku yang robek, baik robeknya lurus maupun tidak lurus. Sedangkan menambal dengan kertas tisu heat tissue paper, apabila kertas yang
diperbaiki mengkilap. Kertas tisu ini tampilannya sudah “nerawang” ada lemnya dan hanya dapat menempel jika dipanasi.
39
Kertas tisu heat tissue paper ini sudah tidak digunakan lagi, karena mengandung
keasaman yang sangat tinggi. Kertas yang umumnya sekarang adalah kertas tisu washi dari Jepang atau kertas buatan tangan handmade
paper, dari Indonesia daluang yang kini sudah dapat diproduksi dalam negeri.
2. Fumigasi
Untuk melindungi bahan pustaka dari kerusakan yang disebabkan oleh jamur dan serangga, maka perlu dilakukan tindakan-tindakan preventif
dan tindakan pembasmian. Tindakan preventif untuk mencegah serangan jamur dan serangga adalah pengendalian kondisi lingkungan.
Kelembaban udara yang stabil, sirkulasi udara yang sempurna, cahaya yang cukup dan sering dilakukan inspeksi, maka jamur dan serangga
tidak akan menyerang bahan pustaka.
39
Karmidi Martoatmodjo. Pelestarian Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, 1999. h.53.