Kendala Pelestarian Bahan Pustaka

43 metode penelitian dengan penelitian yang akan dilakukan penulis adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Akan tetapi dari penelitian tersebut memiliki beberapa perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis yaitu masalah yang diteliti dan lembaga yang diteliti. Penelitian yang dilakukan oleh Zulfachri Tribuana Said membahas tentang pelaksanaan fumigasi. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan penulis adalah fokus membahas tentang pelaksanaan pelestarian koran langka, dan keduanya memiliki persamaan lembaga yang diteliti yaitu di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Subhana Nurhidayat dilakukan di Perpustakaan Departemen Pekerjaan Umum. Selanjutnya penelitian yang dilakukan Eva Maftuhah yang dilakukan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dalam penelitian tersebut hampir memiliki kesamaan tema dan tempat penelitian, namun memiliki perbedaan objek yang diteliti yaitu buku langka, maka dari itu pada ketiga penelitian tersebut memiliki kesamaan membahas mengenai metode pelestarian bahan pustaka. Namun penelitian yang akan dilakukan penulis memiliki perbedaan objek yaitu pelestarian koran langka. Dari pemaparan hasil diatas secara garis besar hampir memiliki persamaan. Adapun perbedaan penelitian yang dilakukan penulis yaitu lebih memfokuskan kepada pelaksanaan pelestarian koran langka yang meliputi kebijakan, teknik pelaksanaan, dan solusi untuk menghadapi masalah dalam pelestarian koran langka. Maka dari itu penelitian yang berjudul “Pelestarian Koran Langka di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ” bisa dilaksanakan karena masalah yang di teliti bukan hasil jiplakan dari penelitian sebelumnya. 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif yang merupakan penelitian bersidat mendeskripsikan dan memberi penjelasan mengenai keadaan yang terjadi di lapangan seperti apa adanya. 52 Metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data- data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang –orang dan perilaku yang diamati. 53 Penelitian deskriptif memfokuskan perhatian kepada pemecahan masalah-masalah actual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan, 54 yaitu pelaksanaan upaya pelestarian koran langka di Perpustakaan Nasional Indonesia.

2. Pendekatan penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian kualitatif ini adalah dengan mewawancarai seorang informan. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi 52 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian Jakarta: STIA-LAN, 1999, h. 60. 53 Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung:: Remaja Rosdakarya, 2001, h. 3. 54 Tjutju Soendari, “Metode Penelitian Deskriptif”, tulisan diakses pada 28 November 2014 dari file.upi.edu 45 latar penelitian 55 . Pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang dapat diamati sesuai dengan pendapat. Dengan pendekatan ini penulis menggambarkan penemuan-penemuan dan memperoleh pemahaman yang mendalam yang dapat ditarik menjadi kesimpulan. 56 Penentuan informan ditentukan dengan mencari tahu pihak yang paling memahami objek penelitian. Salah satunya adalah kepala dan pegawai bagian bidang pelestarian.

B. Sumber Data

1. Data primer

Data primer adalah data yang diambil peneliti tanpa perantara dari sumber pelakunya 57 . Data ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian melalui teknik wawancara terhadap para pustakawan yang bekerja di bagian pelestarian bahan pustaka. Selain itu peneliti juga melakukan observasi dengan melakukan penelitian langsung di lapangan untuk memperoleh data- data yang diperlukan.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari sumber pelakunya. Data ini bersumber dari kepustakaan, yang terdiri dari berbagai literatur dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 55 Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung:: Remaja Rosdakarya, 2001, h. 90. 56 Ibid. h. 3. 57 Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian, Jakarta: STIA-LAN, 1999. 46

C. Karakteristik Informan dan Langkah-Langkah Penentuannya

a. Karakteristik Informan Agar sesuai dengan target penelitian, maka penulis memilih responden dengan kriteria yang bekerja atau melaksanakan langsung kegiatan di bidang pelestarian koran langka. Maka dari itu batasan responden dalam penelitian ini adalah: 1 Ibu Dra.Ayu Wirayati, M. Ikom., beliau selaku kepala subb bidang Konservasi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 2 Pak Cecep Nurjanjanti S.sos, beliau selaku petugas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang melaksanakan kegiatan pelestarian koran langka di bidang konservasi. 3 Pak Jamiat Wirta, beliau selaku petugas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang melaksanakan kegiatan pelestarian koran langka di bidang Transformasi digital. b. Teknik Pengambilan Informan Jadi dalam penelitian ini penulis menggunakan prosedur pemilihan responden secara purposive sampling, yaitu pengambilan sampel secara pertimbangan tertentu yang dianggap relevan atau dapat mewakili objek yang akan diteliti. 58 Dalam penggunaan purposive sampling ini, peneliti memilih sampel yang memiliki pengaruh terhadap masalah yang dijadikan penelitian, karena keterbatasan informasi yang diperlukan. 58 Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 2012, h.172 47

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini disesuaikan dengan fokus dan tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan berdasarkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara yang diubah dari bentuk rekaman menjadi tulisan. Untuk data sekunder diperoleh dari penelusuran data dan informasi dari dokumen atau catatan yang memiliki keterkaitan dengan objek penelitian. Alat atau teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah : a. Kajian Pustaka Kajian kepustakaan adalah penelitian yang datanya diambil terutama atau seluruhnya dari kepustakaan buku, dokumen, artikel, laporan dan sebagainya. 59 a. Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap suatu gejala yang tampak pada objek penelitian. 60 Hal ini dilakukan dengan harapan dapat memperoleh data yang lengkap dan dapat membantu penelitian ini. Dalam penelitian ini penulis mengadakan observasi mengenai penyelenggaraan bimbingan teknis. b. Wawancara Wawancara adalah pengambilan data dengan cara menanyakan serangkaian daftar pertanyaan yang sudah dibuat secara sistematis 59 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian Jakarta: STIA – LAN Press., 1999, h. 65. 60 Andi Prastowo, Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif, Jogjakarta: Diva Press, 2010, h.27