Kebijakan Pelestarian Koran Langka di Perpustakaan Nasional

71 mengisi lubang-lubang, dan bagian-bagian yang dihilangkan pada kertas atau menyatukan kembali kertas yang sudah robek akibat macam-macam faktor perusak. Kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan cara menambalnya. Ada dua jenis penambalan bahan pustaka yaitu, penambalan kertas yang berlubang dan penambalan kertas karena robek. berikut hasil wawancara dengan Cecep Nurjanjati: “kegiatan menambal dan menyambung kertas yang dilakukan bidang konservasi adalah dengan cara menutup bagian surat kabar yang berlubang atau yang terpisah satu sama lain pada bagian lipatan dengan tisu Jepang. Menambal dilakukan untuk merekatkan bagian robek. ” Kertas berlubang yang disebabkan oleh larva kutu buku, jika terlalu parah dapat dilakukan dengan menutup lubang-lubang tersebut dengan bubur kertas. Sedangkan penambalan kertas yang robek dapat dilakukan dengan cara penambalan menggunakan kertas Jepang dengan ketebalan 27 gr dengan CMC carboxyl methyl cellulose sebagai perekat. Menambal dengan kertas Jepang dilakukan jika ada halaman koran langka yang robek, baik robeknya lurus maupun tidak lurus. Berikut tahap untuk melaksanakan menyambung koran langka : 1 Petugas bagian pelestarian mengecek data koran langka yang rusak ke bagian pelayanan koleksi koran langka. 2 Petugas menyortir sesuai tingkat kerusakan 3 Untuk menambal dan menyambung diutamakan bagi koran langka yang mengalami kerusakan dengan sobekan dan berlubang pada kertasnya. Langkah kerja : 1 Siapkan Kertas yang akan disambung 2 Siapkan Tissue Jepang 3 Siapkan Lem CMC Carboxy Methyl Cellulose 4 Perhatikan tumpang tindih sobekan kertas 72 5 Ukur tissue Jepang berdasarkan panjang sobekan. 6 Tempelkan atau letakkan tissue Jepang diatas sepanjang sobekan, kemudian oleskan lem di atasnya secara bolak balik. Lem harus merata dan tidak tebal. 7 Tunggu hingga kering. Adapun bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan menambal koran langka : 1 Kertas yang akan dilakukan penambalan 2 Kipas angin 3 Bubur kertas 4 Air 5 Mesin perendam 6 frame Langkah kerja : 1 Letakkan kertas di atas Frame 2 Siapkan bubur kertas 3 Letakkan kertas beserta frame di mesin perendam yang sudah berisi air, kemudian rendam. 4 Saat perendaman berlangsung, sesuaikan kemudian tuangkan bubur kertas kedalam rendaman kertas hingga larut. 5 Ketika rendaman sudah larut dengan bubur kertas, kemudian angkat kertas dan keringkan dengan menggunakan kipas angin. 69

b. Fumigasi

Banyak cara atau metode dalam hal pelestarian koran langka salah satunya dengan metode fumigasi, hal ini harus disesuaikan dengan tersedianya bahan fumigant, faktor ruangan, anggaran yang tersedia serta situasi dan kondisi yang perlu diperhatikan. Fumigasi koran langka dapat dilakukan di dalam ruangan perpustakaan atau juga bisa disebut parsial, sedangkan fumigasi yang dilakukan di ruangan yang 69 Hasil wawancara dengan informan yaitu Pak Cecep Nurjanjanti S.Sos pada tanggal 4 Juli 2015. 73 sengaja dibangun atau ruangan khusus untuk melakukan kegiatan fumigasi disebut frontal. Pada umumnya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melakukan fumigasi terhadap ruangan penyimpanan koleksi untuk mencegah kehadiran berbagai macam serangga dan binatang pengerat. Adapun metode yang digunakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan fumigasi yaitu dengan cara parsial. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada Informan Cecep Nurjanjati mengatakan bahwa: “Di dalam melakukan kegiatan fumigasi koran langka, diketahui ada 2 cara yang digunakan, yaitu cara frontal dan cara parsial. Sebaiknya tindakan yang diambil untuk melakukan kegiatan fumigasi yaitu frontal, yang dimaksud frontal ialah menyiapkan ruangan khusus yang sudah disiapkan sedemikian rupa untuk pelaksanaan fumigasi, guna menghindari kejadian-kejadian tak terduga yang membahayakan keselamatan pekerja maupun orang-orang yang ada disekitarnya. Sedangkan yang dimaksud cara parsial ialah kegiatan fumigasi yang dilakukan tanpa memerlukan ruangan khusus, dalam artian ruangan yang digunakan ialah ruangan perpustakaan untuk menyimpan koleksi bahan pustaka. Biasanya PNRI dalam melakukan kegiatan fumigasi koran langka menggunakan cara parsial.” Pembasmian hama biotik seperti serangga dan kapang jamur yang dilakukan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yaitu menempuh cara parsial. Sedangkan untuk bahan kimia yang digunakan dalam kegiatan fumigasi memakai bahan Alumunium Fosfor phostoxinphospin. 70 70 Hasil wawancara dengan informan yaitu Pak Cecep Nurjanjanti S.Sos pada tanggal 4 Juli 2015.