Deskripsi Kebutuhan Ruang Standar ruang gerak Standar ruang gerak menurut Yoshinobu Ashihara dalam buku “Eksterior

c. usia dewasa lanjut, yang dimulai dari usia 55 tahun ke atas • Minat untuk rekreasi Pria dan wanita berusia lanjut cenderung tetap tertarik pada masa mudanya • Kegiatan rekreasi yang biasa dilakukan pada usia lanjut, Usia lanjut usia biasanya berekreasi dengan hal-hal yang bersifat santai, misalnya jalan-jalan, duduk-duduk di taman dan sebagainya. Kegiatan rekreasi yang biasa dilakukan oleh orang usia lanjut meliputi : membaca, menulis surat, mendengarkan radio, menonton TV, berkunjung ke rumah teman atau saudara, menjahit, menyulam, berkebun, piknik, jalan-jalan, bermain kartu, pergi ke gedung film, serta turut serta dalam kegiatan kewarganegaraan, organisasi, politik, dan keagamaan.

2.6. Deskripsi Kebutuhan Ruang

Dari kelompok kegiatan dan pengguna, dibawah ini merupakan kebutuhan ruang yang dibedakan berdasarkan fasilitas-fasilitas tertentu dan disesuaikan dengan aktivitas yang berlangsung di dalam ruang tersebut, antara lain lihat tabel 2.1: Tabel 2.3 Pembagian Fasilitas Fasilitas utama Ruang peragaan sains biologi, fisika, ilmu bumi dan alam, ruang pmer biologi,fisika, matematika, ilmu bumi dan alam serta astronomi, dan theater IMAX Fasilitas pendukung Auditorium, Perpustakaan, dan foodcourt Fasilitas pengelola Ruang direktur, ruang, kepala bagian, ruang arsip, dan ruang karyawan Fasilitas servis Toilet, gudang, ruang chiller, ruang genset, ruang panel, ruang trafo, dan ruang pompa Sumber: Hasil olah data primer 2.7. Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang Dibawah ini akan menerangkan beberapa persyaratan dan kriteria ruang dalam kaitannya dengan kebutuhan ruang. 1 Fasilitas peragapameran Benda peraga yang dipamerkan disini memiliki dimensi yang berbeda-beda untuk masing-masing alat peragabenda pamer. Penataannya bisa dibagi-bagi menjadi Universitas Sumatera Utara beberapa kelompok yang berbeda, berdasarkan temanya. Untuk setiap tema akan dibagi-bagi lagi menjadi beberapa kelompok yang berbeda berdasarkan topiknya, yang bisa disusun dalam beberapa bentuk pola perletakan benda pamer. Terdapat beberapa standar ruang gerak dalam perletakan benda pamer. Yaitu:

a. Standar ruang gerak Standar ruang gerak menurut Yoshinobu Ashihara dalam buku “Eksterior

Design in Architecture”, dapat dibedakan menjadi dua: i Ruang gerak di dalam ruangan Jarak minimal antara dua orang untuk melihat jelas adalah sama dengan tinggi badannya, demikian juga berlaku untuk anak-anak. Jarak tersebut diwujudkan dalam radius ruang yang berbentuk lingkaran. Tabel 2.4 Hubungan Usia dan Ruang Gerak Anak Usia Tinggi Ruang Gerak luas lingkaran-m ″ 2 –4 tahun 0,95 m 0,70 4 – 7 tahun 1,10 m 0.95 7 – 11 tahun 1,25 m 1,20 11 – 13 tahun 1,40 m 1,50 Sumber : Ashihara, Yoshinibu, Eksterior Design in Architecture ii Ruang gerak di luar ruangan Jarak terjauh untuk orang agar masih bisa berkomunikasi bersosialisai dengan baik adalah 4 – 7 kaki.

b. Standar ruang alat gerak