Taman Pintar Yogyakarta Studi Banding Proyek Sejenis

2.9. Studi Banding Proyek Sejenis

2.9.1 Taman Pintar Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta Yogyakarata Science Park dibangun sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di kota Yogyakarta khususnya, dan Indonesia umumnya. Kekhawatiran ini muncul mengingat era globalisasi bahwa dunia sedang menghadapi dan bagaimana pentingnya bagi siswa, terutama yang berusia sekolah dasar, untuk mengetahui apa dunia menghadap dalam waktu dekat. Considerang jumlah minimal eksperimen tentang sains dan mahasiswa sarjana lainnya menerima pengetahuan di sekolah, itu sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah Yogyakarta untuk menyediakan sarana untuk kegiatan seperti sebagai tempat untuk belajar serta penerapan langsung ilmu bagi para siswa. Gedung dibangun mulai tahun 2004. Butuh 3 tahap konstruksi untuk membangun taman dan akhirnya pada 16 Desember 2008 gedung diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Taman Pintar yang terletak di bekas Shopping Center Jl. Panembahan Senopati, timur Malioboro, selatan Pasar Beringharjo. Merupakan wahana baru di jogja yang di tujukan untuk membantu menggali kreatifitas dan sains anak dari pra TK hingga SMU. Tempat ini dibangun pada lahan seluas 12.000 meter persegi. Secara garis besar materi isi Taman Pintar terbagi menurut kelompok usia dan penekanan materi. Menurut kelompok usia terbagi atas usia tingkat pra sekolah hingga taman kanak – kanak dan sekolah dasar hingga sekolah menengah, sedangkan menurut penekanan materi diwujudkan dalam interaksi antara pengunjung dengan materi yang disampaikan melalui anjungan yang ada. Perencanaan anjungan materi isi disusun dengan konsep permainan dan pemaparan yang diikuti dengan penjelasan materi yang disampaikan. Konsep isi disusun dalam bentuk sub – sub tema sekaligus zonasi ruang untuk kemudian Gambar 2.5 Eksterior Taman Pintar Yogyakarta www.google.com Universitas Sumatera Utara diwujudkan dalam bentuk anjungan – anjungan sebagai media untuk menyampaikan materi yang terkandung. Pembangunan taman pintar dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah pembangunan Gedung Haritage yang di dalamnya ada taman bermain playground dan tempat pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD bagian barat dan timur. Di playground tersedia berbagai fasilitas bermain seperti ayunan, papan seluncur, dan lain sebagainya. Fasilitas selanjutnya yang masih dalam tahap pembangunan adalah Gedung Oval yang berisi akuarium, hutan buatan, serta berbagai perangkat pengenalan IPTEK. Gedung Oval mulai beroperasi sejak Oktober 2006. dan selanjutnya, dibangun juga Gedung Kotak yang ditujukan sebagai tempat eksebisi, internet cafe, laboratorium komputer dan zona-zona IPTEK. Gedung Kotak baru beroperasi tahun 2007. Secara garis besar materi isi Taman Pintar terbagi menurut kelompok usia dan penekanan materi. Menurut kelompok usia terbagi atas usia tingkat pra sekolah hingga taman kanak - kanak dan sekolah dasar hingga sekolah menengah, sedangkan menurut penekanan materi diwujudkan dalam interaksi antara pengunjung dengan materi yang disampaikan melalui anjungan yang ada. Tujuannya : • Menyediakan sarana pembelajaran sains bagi siswa yang mendukung kurikulum pendidikan. • Memotivasi anak dan generasi muda untuk mencintai sains • Membantu guru dalam mengembangkan pengajaran di bidang sains • Memberi alternatif wisata sain Taman Pintar Yogyakarta memiliki visi dan misi sebagai berikut : a. Visi Sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi sains dalam suasana yang menyenangkan b. Misi Menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan dan permainan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Universitas Sumatera Utara Yogyakarta Science Park ini dibagi menjadi 4 zona yaitu : 1. Playground atau taman bermain dihalaman untuk ruang publik dan penyambutan bagi pengunjung Taman Pintar. Menyediakan berbagai wahana dan peralatan peraga yang menyenangkan bagi anak dan keluarga. Dapat diakses secara cuma- cumagratis. 2. Gedung Oval atau Kotak, menampilkan berbagai wahana dan peralatan peraga berbasis edukasi sains yang menyenangkan dan dapat diperagakan oleh pengunjung. Dapat diakses oleh semua lapisan pengunjung, anak usia sekolah, guru, akademisi dan sebagainya.

3. Memorabiliadiorama, menampilkan peralatan peraga yang berbasis dari

pengetahuan sejarah Indonesia, yakni sejarah Kesultanan dan Paku Alaman Yogyakarta, Tokoh-tokoh Pendidikan, dan Tokoh-tokoh Presiden RI, dari presiden yang pertama hingga saat ini. Gambar 2.6 suasana area playground www.google.com Gambar 2.7 interior ruang Memorabilia www.google.com Universitas Sumatera Utara 4. Gedung PAUD Pendidikan Usia Dini. Menyediakan peralatan peraga dan permainan edukasi bagi anak-anak, khususnya usia 2 – 7 tahun

a. Gedung oval