Uji Asumsi Klasik Uji reabilitas

b. Uji reabilitas

Berikut ini dapat dilihat nilai reabilitas untuk nilai variabel Y pada tabel 4.14 di bawah ini: Tabel. 4.14 Uji Reabilitas Variabel Kinerja Karyawan Y Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .924 .924 10 Sumber : Diolah dari SPSS 16 Berdasarkan nilai Alpha pada pada kolom Cronbachs Alpha di tabel 4.14 dimana basr reliabelnya 0,924 dinyatakan sangat reliabel karena berada diantara 0,80 – 1,00.

5. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Setelah dilakukan uji validitas dan reabilitas terhadap kuisoner, maka dilakukan uji normalitas yang bertujuan untuk mengetahui data memiliki distribusi normal. Uji ini dapat diketahui dengan melakukan uji Kolmogorov- Smirnov Test, yang mana data dikatakan mempunyai distribusi normal apabila p- value pada kolom Asimp.sig 2-Tailed lebih besar dibandingkan dengan level of signifikan yaitu 0.05. berikut hasil SPSS uji tersebut : Universitas Sumatera Utara Tabel. 4.15 Uji Kolmogorov-Smirnov Dari tabel 4.15 dapat kita simpulkan bahwa data mempunyai distribusi normal, karena nilai p- value pada kolom Asyimp. Sig 2-Tailed dari masing masing variabel lebih besar dari nilai level of signifikannya yaitu 0.05, yang mana nilai dari masing masing variabeln adalah 0.75, 0,240, 0,106, dan 0,118. b. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test STRES KERJA MOTIVAS I KOMUNIK ASI KINERJA KARYAW AN N 32 32 32 32 Normal Parameters a Mean 40.5938 46.8750 44.3125 41.4062 Std. Deviation 6.09526 3.94110 4.84893 4.14152 Most Extreme Differences Absolute .210 .214 .182 .227 Positive .159 .214 .182 .227 Negative -.210 -.108 -.098 -.124 Kolmogorov-Smirnov Z 1.189 1.211 1.029 1.282 Asymp. Sig. 2-tailed .118 .106 .240 .075 a. Test distribution is Normal. Sumber : SPSS 16 Universitas Sumatera Utara Suatu regresi dikatakan terdeteksi heteroskedastisitas apabila diagram pancarnya membentuk pola tertentu. Dapat dilihat pada gambar Scatterplot tidak membentuk pola tertentu, titik data menyebar diatas dan di bawah angka nol, tidak mengumpul diatas atau cibawah saja, maka regresi terbebas dari heteroskedastisitas. Gambar. 4.3 Scetterplot c.Uji Multikolonieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas, istilah multikolonieritas digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan linear diantara variable-variabel bebas dalam model regresi. Jika di dalam model mengandung multikolonieritas, berarti terjadi korelasi mendekati sempurna antar variable bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variable bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel tidak orthogonal. Variable orthogonal adalah variable bebas yang nilai korelasi antar sesama variable bebas sama dengan nol. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui ada tidaknya multikolonieritas antar variable, salah satu caranya dengan melihat nilai Variance inflative factor VIF tidak lebih dari 10 dan tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan bebas dari multikolinieritas . Dengan menggunakan data yang sama dengan data dan variabel yang digunakan pada uji regresi, maka asumsi klasik statistik multikoloniearitas dapat dilihat dari tabel coefficients sebagai berikut: Tabel. 4.16 Uji Multikolonieritas Coefficients a Model Unstandardi zed Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 9.35 5 6.253 1.496 .146 STRES KERJA .017 .102 .025 .164 .871 .578 1.730 MOTIVASI .067 .147 .063 .453 .654 .673 1.486 KOMUNIKASI .638 .149 .747 4.287 .000 .433 2.308 a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN Sumber: Diolah dari SPSS 16 Dari tabel 4.16 diatas, maka uji regresi linear berganda pada penelitian ini terbebas dari multikolonieritas karna nilai VIF dari stres kerja 1,730, motivasi 1,468 dan komunikasi 2,308 lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance masing masing adalah 0,578, 0,673 dan 0,433 lebih besar dari 0,1. Universitas Sumatera Utara

6. Uji Regresi Berganda