Peranan Pramuwisata GAMBARAN UMUM PRAMUWISATA DAN ISTANA MAIMOON

Vera Debora F.H : Pengaruh Pelayanan Pramuwisata Terhadap Kunjungan Wisatawan Ke Istana Maimoon, 2009. USU Repository © 2009 Kebanyakan pramuwisata menganggap tantangan yang paling besar dalam melakukan komunikasi pribadi adalah berdiri dan memberikan informasi di depan suatu rombongan wisatawan yang sama sekali belum dikenal, sebagai seseorang yang berfungsi sebagai pramuwisata. Ia harus mempersiapkan diri dengan baik untuk memberikan informasi. Menurut Yoeti 2000:79 syarat memberikan informasi yang dianggap baik adalah “memiliki komitmen, mempunyai keyakinan diri, persiapan yang baik dan tidak dalam keadaan terburu-buru”. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pramuwisata adalah seseorang yang mengarahkan sebuah tour. Pramuwisata merupakan kunci utama yang akan membawa wisatawan mendapatkan pengalaman-pengalaman selama tour. Pramuwisata juga merupakan seseorang yang memimpin wisatawan dan memberikan informasi tentang segala sesuatu yang memiliki daya tarik bagi wisatawan dengan komitmen, keyakinan diri, persiapan yang baik dan tidak terburu-buru.

3.2 Peranan Pramuwisata

Di dalam kepariwisataan, seorang pramuwisata dituntut agar citra pariwisata Indonesia, citra Negara dan bangsa Indonesia berada dipuncaknya. Karena itu peranan seorang pramuwisata sangat penting dalam perkembangan suatu objek wisata. Pramuwisata memiliki peranan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Bagi wisatawan yang akan diberikan pelayanan, pramuwisata adalah teman dalam perjalanan yang mengetahui dan dianggap sebagai tempat menyerahkan nasib dalam perjalanan wisata yang diselenggarakan. Pramuwisata Vera Debora F.H : Pengaruh Pelayanan Pramuwisata Terhadap Kunjungan Wisatawan Ke Istana Maimoon, 2009. USU Repository © 2009 juga dianggap sebagai “guru besar” yang memiliki keahlian dalam memberikan penjelasan tentang objek wisata. Dari sudut pandang pariwisata Indonesia pramuwisata merupakan “guru besar” yang dianggap serba mengetahui tentang objek dan atraksi yang dimiliki daerahnya. Bagaimana cerita dan sejarahnya serta dapat memberikan informasi tentang data dan fakta dari objek dan atraksi wisata yang telah dimasukkan dalam tour itinerary yang telah disusun sebelumnya. Kenyamanan wisatawan selama perjalanan merupakan tujuan utama seorang pramuwisata. Apabila pelayanan yang diberikan oleh seorang pramuwisata selama penyelengaraan wisata kurang memuaskan wisatawan, maka sudah sewajarnya jika wisatawan mengeluh complaint kepada perusahaan perjalanan yang dipakai wisatawan tersebut. Wisatawan akan meminta pertanggungjawaban perusahaan atas perjanjian yang telah disepakati bersama. Inilah yang harus diingat oleh pramuwisata, bahwa ia tidak dapat melakukan kegiatannya secara bebas, namun terikat oleh aturan dan tanggungjawab yang diberikan oleh perusahaan tempat ia bekerja. Seorang pramuwisata harus bertanggungjawab terhadap semua kegiatan perjalanan kepada perusahaan yang memperkerjakannya. Majunya suatu perusahaan perjalanan juga tergantung kepada pelayanan yang diberikan oleh pramuwisata. Pelayanan yang diberikan baik, maka image yang muncul juga baik. Sebaliknya pelayanan yang diberikan buruk, maka akan memberikan image yang buruk pula terhadap suatu perusahaan perjalanan. Dalam industri pariwisata, seorang pramuwisata harus memberikan cerminan dari kehidupan bangsa sendiri dengan segala kepribadiannya dan selalu Vera Debora F.H : Pengaruh Pelayanan Pramuwisata Terhadap Kunjungan Wisatawan Ke Istana Maimoon, 2009. USU Repository © 2009 dapat dan ingin bekerja sama dengan segala jenis bangsa yang datang ke Indonesia. Dalam memberikan pelayanan, seorang pramuwisata dipantangkan membedakan pemberian pelayanan kepada wisatawan yang dilayaninya. Bagi seorang pramuwisata semua manusia adalah sama tanpa membedakan ras, bangsa, dan agama, karena dalam kepariwisataan orang hanya dikenal secara universal. Secara lebih luas, pramuwisata adalah duta bangsa atau duta daerah tempat bertugas. Pengekspresian pramuwisata dianggap oleh wisatawan sebagai cerminan karakter masyarakat setempat. Demikian pula dengan segala sesuatu yang disampaikan oleh pramuwisata. Mengingat hal tersebut, maka seorang pramuwisata hendaknya dapat memberikan informasi dengan benar dan baik menyangkut negara, kota, maupun suatu desa, objek wisata, budaya, dan lain-lain. 3.3 Persyaratan dan Penggolongan Pramuwisata 3.3.1 Persyaratan Pramuwisata