Vera Debora F.H : Pengaruh Pelayanan Pramuwisata Terhadap Kunjungan Wisatawan Ke Istana Maimoon, 2009.
USU Repository © 2009
2.4 Pengertian Produk Industri Pariwisata
Produk wisata adalah semua jasa-jasa yang dibutuhkan wisatawan semenjak meninggalkan tempat kediamannya, sampai kembali ke rumah tempat
tinggalnya. Pada dasarnya ada dua golongan produk industri pariwisata yaitu: a.
Tourist objects atau objek pariwisata yang terdapat pada daerah-daerah tujuan wisata yang menjadi daya tarik orang-orang untuk datang
berkunjung ke daerah tersebut. b.
Fasilitas yang diperlukan di tempat tujuan tersebut seperti akomodasi perhotelan, bar dan restoran, intertainment dan rekreasi.
2.5 Motivasi Perjalanan Wisata
Ada banyak alasan yang mendorong wisatawan untuk melakukan
perjalanan wisata. Secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi
yang mendorong wisatawan untuk mengadakan perjalanan wisata adalah sebagai berikut :
1. Dorongan kebutuhan untuk berlibur dan berkreasi,
2. Dorongan kebutuhan pendidikan dan peneitian,
3. Dorongan kebutuhan keagamaan,
4. Dorongan kebutuhan kesehatan,
5. Dorongan atas minat terhadap kebudayaan dan kesenian,
6. Dorongan kepentingan keamanan,
7. Dorongan kepentingan hubungan keluarga,
8. Dorongan kepentingan politik.
Vera Debora F.H : Pengaruh Pelayanan Pramuwisata Terhadap Kunjungan Wisatawan Ke Istana Maimoon, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III GAMBARAN UMUM PRAMUWISATA DAN ISTANA MAIMOON
3.1 Pengertian Pramuwisata
Pramuwisata merupakan orang yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan dan petunjuk tentang suatu objek wisata. Sesuai dengan pengertian
pramuwisata yang dikeluarkan oleh Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No:KM82PW.102MPPT-88 tanggal 17 September 1998, yang
dimaksud pariwisata adalah: “Seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan dan petunjuk tentang objek wisata, serta membantu segala sesuatu
yang diperlukan wisatawan”. Yoeti 2000:11 Dari sudut pandang wisatawan, pramuwisata adalah seseorang yang
bekerja pada suatu Biro Perjalanan atau suatu Kantor Pariwisata Tourist Office yang bertugas memberikan informasi, petunjuk secara langsung kepada wisatawan
sebelum dan selama dalam perjalanan wisata berlangsung. Secara umum pramuwisata dapat diartikan sebagai “Seseorang yang
dibayar untuk menemani wisatawan yang mengunjungi, melihat, dan menyaksikan objek dan atraksi wisata”. Yoeti 1991:17
Pramuwisata dituntut harus dapat menguasai lebih banyak tentang objek dan daya tarik wisata yang menjadi daya tarik wisatawan. Informasi yang sangat
lengkap dibutuhkan oleh wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke objek tersebut. Menurut Yoeti 1991:99: “Informasi adalah yang menyangkut segala
sesuatu yang ingin dilihat dan disaksikan oleh para wisatawan, khususnya untuk wisatawan yang pertama kali berkunjung ke objek tersebut”.