Kinerja Berdasarkan Indeks Treynor Kinerja Berdasarkan Indeks Jensen

69 dengan nilai –0,0064. Trimegah Syariah Saham memiliki nilai return dan standar deviasi tertinggi di banding reksadana saham syariah lainnya. Peringkat kedua adalah Prulink Syariah Rupiah Equity Fund yang memiliki nilai Indeks sharpe -0,0170 dengan imbal hasil tertinggi kedua dan standar deviasi peringkat ketiga, kemudian Manulife Link Dana Ekuitas Syariah yang memiliki nilai sharpe -0,0421 dengan imbal hasil tertinggi ketiga dan standar deviasi peringkat ketiga, kemudian diikuti PNM Ekuitas Syariah - 0,3553, Batavia Dana Saham Syariah -0,7073, dan CIMB Islamic Equity Growth Syariah -0,7692. Secara keseluruhan, kinerja reksadana saham berdasarkan indeks sharpe memperlihatkan kinerja yang tidak baik karena seluruh nilai yang sharpe yang diperoleh tidak ada yang bernilai positif.

2. Kinerja Berdasarkan Indeks Treynor

Tabel 4.9 Kinerja Reksadana Saham Syariah Berdasarkan Indeks Treynor Portofolio Ri Rf Ri-Rf β i Treynor Peringkat BSDSSYH 0.000969 0.02166 0.02069 0.235899 0.08771 4 CIMBISL 0.000388 0.02166 0.02127 0.629030 0.03382 5 MLLDEKS 0.011010 0.02166 0.01065 0.003318 3.20982 1 PRUSREQ 0.015434 0.02166 0.00623 0.003764 1.65403 6 PNMEQTY 0.001823 0.02166 0.01984 0.015501 1.27971 2 TRISYAH 0.018903 0.02166 0.00276 0.004162 0.66234 3 Sumber : Bloomberg diolah 70 Pada Tabel 4.9 di atas, seluruh indeks treynor pada reksadana saham syariah bernilai positif kecuali Reksadana Prulink Syariah Rupiah Equity Fund. Prulink Syariah Rupiah Equity Fund menempati posisi paling rendah pada kolom nilai indeks treynor. Prulink Syariah Rupiah Equity Fund Memiliki nilai beta positif dan tertinggi. Nilai beta yang positif mengakibatkan nilai indeks treynor pada reksadana saham syariah menjadi negatif. Hal ini dikarenakan seluruh excess return reksadana saham syariah bernilai negatif. Kinerja terbaik berdasarkan nilai Indeks treynor adalah Manulife Link Dana Ekuitas Syariah yang memiliki nilai excess return pada peringkat ketiga dan nilai beta tertinggi kedua. Peringkat kedua di tempati reksadana PNM Equity Syariah yang memiliki nilai treynor 1,27971 dengan nilai return dan beta pada peringkat keempat. Untuk posisi ketiga ditempati Trimegah Syariah Saham yang memiliki nilai return tertinggi dan nilai beta pada peringkat ketiga. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun memberikan return kecil tetapi dengan volatilitas yang relatif kecil mampu memberikan kinerja yang relatif lebih baik dibanding dengan reksadana dengan return tinggi tetapi volatilitasnya terhadap pergerakan pasar juga sangat tinggi. 71

3. Kinerja Berdasarkan Indeks Jensen

Tabel 4.10 Kinerja Reksadana Saham Syariah Berdasarkan Indeks Jensen Portofolio Ri Rf Rm Rm-Rf β i Jensen Peringkat BSDSSYH 0.000969 0.02166 0.017998 0.00366 0.235899 0.004017 2 CIMBISL 0.000388 0.02166 0.017998 0.00366 0.629030 0.011077 1 MLLDEKS 0.011010 0.02166 0.017998 0.00366 0.003318 0.000023 4 PRUSREQ 0.015434 0.02166 0.017998 0.00366 0.003764 0.000010 6 PNMEQTY 0.001823 0.02166 0.017998 0.00366 0.015501 0.000251 3 TRISYAH 0.018903 0.02166 0.017998 0.00366 0.004162 0.000004 5 Sumber : Bloomberg diolah Sebagaimana di tunjukkan dalam tabel 4.10 bahwa tidak semua reksadana Malaysia memiliki nilai indeks Jensen positif. Reksadana CIMB Islamic Equity Growth Syariah merupakan reksadana yang memiliki kinerja harian terbaik berdasarkan indeks Jensen dengan nilai alfa tertinggi yaitu 0,011077. CIMB Islamic Equity Growth Syariah memiliki nilai Beta dan dan imbal hasil terendah. Peringkat kedua ditempati oleh Batavia Dana Saham Syariah yang memiliki imbal hasil dan nilai beta terendah kedua. PNM Equitas Syariah berada di peringkat ketiga dengan nilai beta dan nilai return tertinggi ketiga. Kesimpulannya adalah bahwa tiga nilai alfa tertinggi pada indeks jensen ditempati oleh reksadana yang memiliki nilai beta terendah Dimana beta merupakan pernyataan dari risiko pasar atau risiko sistematis. artinya semakin rendah nilai beta yang diperoleh dan semakin tinggi nilai return yang didapat, maka akan menghasilkan kinerja yang tinggi. 72

D. Analisis Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Syariah