Pengertian Reksadana Teori Reksadana

14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Reksadana

1. Pengertian Reksadana

Dalam kamus keuangan reksadana di definisikan sebagai portofolio asset keuangan yang terdiversifikasi, dicatatkan sebagai perusahaan investasi yang terbuka, yang menjual saham kepada masyarakat dengan harga penawaran dan penarikannya pada harga nilai aktiva bersihnya “diversified Portfolio of securities, registered as an open-end investment company, which sells shares to the public at an offering price dan redeems them on demand at net asset value ”. 1 Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal menyebutkan bahwa reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. 2 Dari pengertian reksadana tersebut, secara jelas disebutkan bahwa reksadana memiliki karakteristik : 3 1 Adler Haymans Manurung, Panduan Lengkap Reksa Dana Investasiku Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007, h. 1 2 Nurul Huda dan Mustafa E Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah Jakarta: Kencana, 2007, h. 95 3 Manurung, Panduan Lengkap Reksa Dana Investasiku, h. 2 15 a. Pertama, kumpulan dana dan pemilik, dimana pemilik reksadana adalah berbagai pihak yang menginvestasikan atau memasukkan dananya ke reksadana dengan berbagai variasi. b. Kedua, diinvestasikan kepada efek yang dikenal dengan instrument investasi. Dana yang dikumpulkan dari masyarakat tersebut di investasikan kedalam instrument investasi seperti rekening Koran, deposito, surat utang jangka pendek yang dikenal dengan Repurchase Agreement REPO, Commercial Paper CPPromissory Notes PN, surat utang jangka panjang c. Ketiga, Reksadana dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi ini dapat diperhatikan dari dua sisi yaitu, sebagai lembaga dan sebagai perorangan. Bagi banyak pengamat investasi, ide untuk mengumpulkan sumberdaya keuangan dana yang dimiliki individu-individu dibawah arahan Manajer investasi professional yang selanjutnya melakukan diversifikasi secara luas sehingga ujung-ujungnya akan sangat menguntungkan individu- individu bersangkutan, di anggap sebagai salah satu ide paling fenomenal di abad dua puluh satu. 4 4 Eko Priyo Pratomo dan Ubaidillah Nugraha, reksadana Solusi Perencanaan Investai di Era Modern edisi revisi ke-2 Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009, h. 35 16

2. Manfaat Reksadana