36
membuat return yang diekspektasikan pun semakin naik. Dengan demikian risk averse
akan mendorong investor meminta kenaikan return untuk setiap penambahan tingkat risiko.
23
Dengan demikian kinerja terbaik yang di tampilkan oleh portofolio yang memiliki hasil tertinggi perunit risiko. Begitu pula sebaliknya, kinerja terndah
yang ditampilkan oleh portofolio yang memiliki hasil terendah perunit risiko.
1. Metode Sharpe
Dalam metode ini kinerja portofolio diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko portofolio yaitu selisih rata-rata tingkat
pengembalian portofolio dengan rata-rata tingkat return aset bebas risiko dengan risiko portofolio yang dinyatakan dengan standar deviasi total risiko.
Secara matematis indeks sharpe dirumuskan sebagai berikut : Spi =
Rpi − Rf SDpi
Keterangan symbol: Spi
= Indeks sharpe portofolio i Rpi
= Rata-rata tingkat pengembalian Portofolio i Rf
= rata-rata atas investasi bebas risiko SDpi
= Standar deviasi dari tingkat pengembalian portofolio i Rpi-Rf
= Premi risiko Portofolio i
23
Prof. Dr. Ahmad Rodoni, Investasi Syariah, Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h.98
37
Indeks sharpe ini relevan digunakan untuk investor yang menanamkan dananya hanya atau sebagian besar pada portofolio tersebut, sehingga risiko
portofolio dinyatakan dalam standar deviasi.
2. Metode Treynor
Dalam metode ini kinerja portofolio diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko yaitu selisih rata-rata tingkat
pengembalian portofolio dengan rata-rata return bebas risiko dengan risiko portofolio yang dinyatakan dengan beta risiko pasar atau risiko sistematis.
Secara sistematis indeks treynor dirumuskan sebagai berikut: Tpi =
Rpi − Rf βpi
Keterangan simbol: Tpi
= Indeks Treynor portofolio i Rpi
= Rata-rata tingkat pengembalian Portofolio i Rf
= rata-rata atas return investasi bebas risiko βpi
= beta portofolio I Risiko Pasar atau Risiko Sistematis Rpi-Rf
= Premi risiko Portofolio i Penggunaan beta sebagai ukuran risiko portofolio secara implisit
mencerminkan bahwa portofolio yang ada merupakan portofolio yang telah didiversifikasi dengan baik.
Indeks treynor ini relevan digunakan untuk investor yang memiliki berbagai portofolio atau menanamkan dananya pada berbagai reksadana
mutual funds, atau melakukan diversifikasi pada berbagai portofolio,
38
sehingga risiko portofolio yang dinyatakan dalam beta β, yaitu risiko pasar atau risiko sistematis.
3. Metode Jensen