Fasilitas-Fasilitas GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

beras. Perhitungan lembur pada hari biasa atau pada waktu hari kerja normal yaitu: untuk jam pertama kali dengan 1,5. Untuk jam kedua dan seterusnya dikali dengan 2. Sedangkan perhitungan lembur untuk hari minggu dan hari- hari besar yaitu : jam pertama sampai jam ketujuh dikali dengan 2, untuk jam kedelapan dikali dengan 3. Gaji total yang diterima oleh karyawan KHT adalah gaji pokok + premi lembur + tunjangan keluarga untuk karyawan yang sudah menikah + tunjangan kota + nilai catu beras yang sudah dikonversi ke dalam nilai rupiah. 2. Sistem Pengupahan Pegawai Rendah Bulanan PRB Karyawan PRB mendapat gaji pokok, tunjangan dan jaminan sosial. Premi lembur yang diberikan kepada karyawan PRB bervariasi berdasarkan nilai catu beras. Perhitungan lembur untuk karyawan PRB sama halnya dengan karyawan KHT. Untuk lembur pada hari kerja normal yaitu : jam pertama dikali dengan 1,5. Untuk jam kedua dan seterusnya dikali dengan 2. Sedangkan untuk hari minggu dan hari-hari besar yaitu : jam pertama sampai jam ketujuh dikali dengan 2, untuk jam kedelapan dan seterusnya dikali dengan 3. Gaji total yang diterima oleh karyawan PRB adalah : gaji pokok + premi lembur + nilai catu beras + tunjangan keluarga untuk karyawan yang sudah menikah + tunjangan kota + tunjangan variabel. Tunjangan kota adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan karena perumahan karyawan.

b. Fasilitas-Fasilitas

Universitas Sumatera Utara Dalam memnuhi kesejahtean kayawan, pabrik minyak inti PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu membeikan berbagi fasilitas kepada kayawan antara lain : 1. Perumahan Fasilitas perumahan dibeikan perusahaan kepada kayawan staff maupun non staff dan keluarganya. Fasilitas perumahan diberikan lengkap dengan listrrik dan air. 2. Pendidikan anak-anak Perusahaan juga menyediakan fasilitas pendidikan untuk anak-anak karyawan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak kayawan. Fasilitas pendidikan yang diberikan berupa : Sekolah Dasar SD, Sekolah lanjutan menengah pertama SLTP dan sekolah lanjutan menengah atas perusahaan tidak menyediakannya karena perumahan Pabatu dekat dengan kota Tebing inggi. Untuk tunjangan SLTA dan Perguruan Tinggi perusahaan memberikan tunjangan pemondokan. 3. Cuti Karyawan PPIS PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu berhak mendapatkan cuti setiap tahunnya selama 12 hari kerja untuk karyawan yang telah bekerja terus menerus selama setahun. Pengaturan cuti ditetapkan oleh dewan direksi PTPN IV Unit Kebun Pabatu. 4. Kesehatan dan Asuransi Semua karyawan dan anggota keluarga mereka mendapatkan layanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan, untuk melindungi keselamatan kerja Universitas Sumatera Utara maka semua karyawan mendapat asuransi. Perusahaan telah memberikan rujukan pada beberapa rumah sakit di kota Tebing Tinggi dan Medan untuk tempat berobat karyawan dan anggota keluarga yang masih dalam tanggungan keluarga. 5. Tunjangan Pensiun dilaksanakan pada karyawan yang telah mencapai usia 55 tahun. Karyawan yang telah pensiun mendapat uang pensiun yang besarnya tergantung masa pengabdian dan golonganjabatan masing-masing karyawan. 6. Pesangon Pesangon adalah imbalan yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang diberhentikan bukan karena masa jabatannya berakhir tetapi karena perubahan struktur pada perusahan sehingga terjadi perubahan tenaga kerja yang mengkibatkan beberapa tenaga kerja harus diberhentikan dengan hormat dalam rangka perampingan perusahaan. Pemberhentian ini juga dapat terjadi apabila ada karyawan yang telah melakukan kesalahan fatal. 7. Tunjangan Hari Raya Tunjangan hari raya ini dilakukan setahun sekali dan dilakukan beberapa hari sebelum hari raya. Besarnya Tunjangan Hari Raya yang diberikan sesuai dengan golongan atau jabatan karyawan tersebut. 8. Koperasi Koperasi didirikan perusahaan untuk membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Koperasi ini biasanya menyediakan barang- barang kebutuhan pokok seperti : Minyak goreng, gula, telur, dan lain lain Universitas Sumatera Utara dengan harga yang lebih murah dari harga umum. Selain itu pembayarannya dapat dilakukan dengan sistem cicilan.

2.4. Proses Produksi

Dokumen yang terkait

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika

6 57 150

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

15 105 92

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 4

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 1

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 10