1. Rework Loss
Rework Loss adalah produk yang tidak memenuhi spesifikasi kualitas yang
telah ditentukan walaupun masih dapat diperbaiki ataupun dikerjakan ulang. Dalam pembuatan minyak inti di OBD Machine ini, produk yang tidak sesuai
dengan spesifikasi dinamakan broke Untuk mengetahui persentase faktor rework loss
yang mempengaruhi efektivitas penggunaan mesin. Digunakan rumusan sebagai berikut :
100 ×
× =
time Loading
Rework time
cycle Ideal
loss Rework
Perhitungan persentase rework loss dilakukan dengan menggunakan rumusan di atas adalah sebagai berikut :
Mei 2005 :
100 jam
442,43 kg
jamTon 0,04
= ×
× =
loss Rework
Dengan cara yang sama dilakukan untuk periode berikutnya dan dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Tabel 5.14. Rework Loss
di OBD Machine Periode Apr 2007-Mar 2008
Bulan Loading Time
jam Ideal Cycle Time
jamkg Rework
kg Rework
Time jam
Rework Loss
Apr-07 442,43
0,04 May-07
427,44 0,04
Jun-07 445,93
0,04 Jul-07
412,46 0,04
Aug-07 427,44
0,04 Sep-07
397,48 0,04
Oct-07 427,44
0,04 Nov-07
415,91 0,04
Dec-07 427,44
0,04
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Rework Loss
di OBD Machine Periode Apr 2007-Mar 2008
Lanjutan
Bulan Loading Time
jam Ideal Cycle Time
jamkg Rework
kg Rework
Time jam
Rework Loss
Jan-08 442,43
0,04 Feb-08
460,91 0,04
Mar-08 427,44
0,04 Sumber : Hasil Pengolahan Data
2. YieldScrap Loss
Yieldscrap loss adalah kerugian yang timbul selama proses produksi
belum mencapai keadaan produksi yang stabil pada saat proses produksi mulai dilakukan sampai tercapainya keadaan proses yang stabil, sehingga produk yang
dihasilkan pada awal proses sampai keadaan proses stabil dicapai tidak memenuhi spesifikasi kualitas yang diharapkan. Untuk mengetahui persentase faktor
yieldscrap loss yang mempengaruhi efektivitas penggunaan mesin. Digunakan
rumusan sebagai berikut : 100
× ×
= time
Loading Scrap
time cycle
Ideal loss
p Yieldscra
Perhitungan persentase yieldscrap loss dilakukan dengan menggunakan rumusan di atas adalah sebagai berikut :
Untuk Apr 2007 :
2,98 100
jam 329,10
kg 442,43
jamkg 0,04
= ×
× =
loss p
Yieldscra
Dengan cara yang sama dilakukan untuk periode berikutnya dan dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15. Yieldscrap Loss di OBD Machine Periode Apr 2007-Mar 2008
Bulan Loading Time
jam Ideal Cycle Time
jamkg Scrap
kg Scrap Time
jam Yieldscrap Loss
kg
Apr-07 442,43
0,04 329,10
13,16 2,98
May-07 427,44
0,04 291,96
11,68 2,73
Jun-07 445,93
0,04 341,76
13,67 3,07
Jul-07 412,46
0,04 264,69
10,59 2,57
Aug-07 427,44
0,04 300,82
12,03 2,82
Sep-07 397,48
0,04 254,58
10,18 2,56
Oct-07 427,44
0,04 309,80
12,39 2,90
Nov-07 415,91
0,04 275,74
11,03 2,65
Dec-07 427,44
0,04 291,87
11,67 2,73
Jan-08 442,43
0,04 337,78
13,51 3,05
Feb-08 460,91
0,04 371,52
14,86 3,22
Mar-08 427,44
0,04 309,36
12,37 2,90
Total 147,16
Sumber : Hasil Pengolahan Data
5.2.10. Pengaruh Six Big Losses
Untuk melihat lebih jelas six big losses yang mempengaruhi efektivitas OBD Machine
ini, maka akan dilakukan perhitungan time loss untuk masing- masing faktor dalam six big losses tersebut seperti yang terlihat pada hasil
perhitungan di Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Persentase Faktor Six Big Losses OBD Machine
Periode Apr 2007-Mar 2008
No Six Big Losses
Total Time Loss jam
Persentase
1 Breakdown Loss
244,93 17,22
2 Set up and Adjustment Loss
145,44 10,22
3 Reduced Speed Loss
839,98 59,03
4 Idling and Minor Stoppages
45,93 3,19
5 Rework Loss