Struktur Organisasi Perusahaan. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab.

maupun perilaku pembeli. Hal ini dapat dilakukan memisah-misahkan pasar atau yang disebut juga dengan segmentasi pasar. Minyak inti merupakan barang setengah jadi yang harus dilakukan proses pengolahan lebih lanjut. Oleh karenanya segmen pasarnya adalah industri-industri pengolahan minyak inti menjadi produk-produk jadi. c. Strategi Pemasaran Persaingan merupakan faktor yang sangat perlu diperhatikan. Untuk meningkatkan pasar maka perusahaan berusaha untuk meningkatkan teknologi yang digunakannya dalam menghasilkan produk. Perusahaan juga harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Mutu produksi yang sesuai dengan standar minyak mentah Indonesia 2. Melayani pelanggan dengan waktu pelayanan yang tepat 3. Penetapan harga yang cukup bersaing disbanding dengan produk sejenis 4. Promosi produk ke dalam dan luar negeri yang dilakukan oleh Kantor Pemasaran Bersama KPB.

2.3. Organisasi dan Manajemen

2.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan.

Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan dari orang-orang atau unit-unit organisasi yang masing-masing memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang tertentu. Universitas Sumatera Utara Pengorganisasian dari bagian yang berbeda-beda diperlukan struktur organisasi yang akan memberikan pengertian yang mudah mengenai organisasi yang bersangkutan. Dengan adanya struktur organisasi, maka setiap karyawan dan pimpinan akan mengetahui batas kewajibannya, wewenangnya serta tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya. Dari struktur organisasi tersebut, dapat diketahui bahwa perusahaan menggunakan struktur organisasi garis dan fungsional dimana masing-masing manager merupakan pimpinan tingkat paling tinggi dalam satu unit dan adanya spesialisasi setiap fungsi organisasi untuk melakukan suatu pekerjaan. Struktur organisasi pada pabrik minyak inti PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu ini adalah stuktur organisasi funsional. Pimpinan tertinggi dipegang oleh Kepala UnitManajer Unit, sebagai pimpinan tertinggi bertanggung jawab dan berwenang penuh terhadap jalannya pabrik minyak inti Pabatu ini. Struktur organisasi perusahaan pabrik minyak inti PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu dilihat pada Gambar 2.1.

2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab.

Pembagian kerja dalam organisasi dilakukan menurut struktur yang telah ditetapkan, dimana setiap personil akan diberikan tugas atas dasar kualifikasi dan tanggung jawab. Dalam melaksanakan tugasnya manajer dibantu oleh beberapa staff dengan bidangnya. Adapun pendelegasian tugas dan tanggung jawab masing- masing bagian pada PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu yaitu sebagai berikut : 1. Manajer unit Adapun tugas-tugas manajer yaitu Universitas Sumatera Utara a. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan perusahaan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. b. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum perkebunan sesuai dengan normapedoman dan intruksi dari pimpinan umum direksi. c. Menandatangani surat-surat keluar, laporan-laporan dan kontrak d. Menelaah dan mendisposisikan surat-surat masuk untuk menyelesaian selanjutnya. e. Mengajukan permintaan barang dan uang kepada kantor direksi. 2. Kepala Dinas Tanaman Sawit KD. Tan. Sawit. Adapun tugas-tugas Kepala Dinas Tanaman Kelapa Sawit KD. Tan Sawit. a. Meneliti, memberi petunjuk, dan mengawasi pelaksanaan administrasi dan laporan afdeling b. Mengkoordinir dan memberi petunjuk dan mengawasi pelaksanaan norma-norma dan instruksi atasan c. Mengkoordinir, meneliti dan mengajukan permintaan bahan-bahan dan alat kebutuhan tanaman d. Mengkoordinir pelaksanaan penyusunan anggaran belanja afdeling dan meneliti serta mengajukannya e. Mengajukan saran dan usulan untuk meningkatkan efisiensi guna penekanan biaya dibidang tanaman sawit 3. Kepala Dinas Teknik KDT Universitas Sumatera Utara a. Mengkoordinir, memberikan petunjuk dan mengawasi penyusunan rancangan anggaran belanja di bidang teknik yang meneliti dan mengawasi pembuatan laporan-laporan teknik atau pengajuan permintaan kebutuhan bahan-bahan dan alat-alat produksi lainnya b. Bertanggung jawab atas pemeliharaan prasarana dan alat-alat produksi lainnya c. Meningkatkan efisiensi dan mengawasi biaya di bidang teknik d. Meneliti, memberikan petunjuk dan mengajukan rencana serta perhitungan guna memelihara, rehabilitas, dan pembangunan 4. Kepala Dinas Pengolahan PPIS Adapun tugas-tugas kepala dinas pengolahan PPIS yaitu: a. Mengkoordinir, memberikan petunjuk dan mengawasi penyusunan rancangan anggaran belanja di bidang pengolahan PPIS yang meneliti dan mengawasi pembuatan laporan-laporan atau pengajuan permintaan kebutuhan bahan baku dan alat-alat keperluan pengolahan inti sawit b. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan kebutuhan bahan baku untuk proses produksi c. Meningkatkan efisiensi dan mengawasi biaya di bidang pengolahan inti sawit d. Meneliti dan menandatangani surat pengiriman hasil jadi 5. Kepala Dinas Pengolahan PKS Adapun tugas-tugas kepala Dinas Pengolahan PKS yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Meneliti dan menandatangani surat pengiriman hasil pengolahan b. Menilai dan mengendalikan mutu serta bertanggung jawab atas mutu hasil sepanjang masih dalam pabrik c. Mengkoordinir, memberi petunjuk, dan mengawasi penyusunan rancangan anggaran belanja pengolahan d. Meneliti dan mengajukan permintaan kebutuhan bahan-bahan alat pengolahan e. Mengatur dan mengawasi penggunaan mesin-mesin pengolahan serta membina kerja sama yang baik dengan dinas yang lain f. Meneliti dan mengawasi penggunaan mesin-mesin pengolahan serta meningkatkan efisiensi dan pengawasan pengeluaran biaya pengolahan 6. Kepala Tata Usaha Adapun Tugas-tugas Kepala Tata Usaha yaitu: a. Membuat dan mengadministrasikan faktor-faktor penjualan lokalekspor hasil jadi b. Mengadministrasikan surat-surat dan mempersiapkan surat-surat keluar c. Mengkoordinasikan, membimbing dan mengawasi kelancaran dan mempersiapkan laporan manjemen dan laporan rugi laba d. Bertanggung jawab mempersiapkan daftar barang-barang dan mengawasi kegiatan bidang kesejahteraan 7. Asisten Sumber Daya Manusia dan Umum Universitas Sumatera Utara Adapun tugas-tugas Asisten Sumber Daya Manusia dan Umum yaitu : a. Membina hubungan kekeluargaan antara sesuatu karyawan atau perusahaan b. Memberikan Informasi perusahaan kepada instansi pemerintahswasta c. Bertanggung jawab kepada manajer 8. Asisten Afdeling I, II, III, IV, V,VI, VII, VIII, IX. Adapun Tugas-tugas Asisten Afdeling I, II, III, IV, V,VI, VII, VIII, IX. yaitu: a. Bertanggung jawab kepada kepala dinas tanaman sawit b. Mengawasi pelaksanaan kegiatan di afdeling c. Bertanggung jawab atas pemeliharaan di afdeling d. Membimbing bawahan dan menjalankan tugas masing-masing serta memberi petunjuk 9. Pengamanan Adapun Tugas-tugas Pengamanan yaitu a. Membantu pimpinan perkebunan dalam usaha memantapkan dan menciptakan kondisi keamanan agar PTP Nusantar IV Unit Kebun Pabatu dapat melaksanakan program peningkatan produksi yang diharapkan semaksimal mungkin b. Memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu agar tercipta kondisi yang aman dan tertib.

2.3.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Dokumen yang terkait

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika

6 57 150

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

15 105 92

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 4

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 1

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 10