Lokasi Perusahaan Daerah Pemasaran

transportasi bahan baku untuk pabrik pengolahan minyak inti. Bahan baku berupa tandan kelapa sawit TBS diperoleh dari hasil perkebunan sendiri serta hasil perkebunan masyarakat yang berada di sekitar daerah perkebunan PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu. Sehingga dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

2.2. Ruang Lingkup

PT Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan kelapa sawit menjadi CPO Crued Palm Oil dan PKO Palm Kernel Oil. Kemudian CPO dan PKO tersebut akan dijual kepada perusahaan yang membutuhkan sebagai bahan akan diolah lebih lanjut.

2.2.1. Lokasi Perusahaan

Unit Kebun Pabatu berjarak 07 km dari Kota Tebing Tinggi dan 87 km dari Kota Medan serta 40 km dari Kota Pematang Siantar. Unit Kebun Pabatu berada pada ketinggian 300 meter di atas permukaan laut dengan topografi bergelombang, curah hujan berdasarkan data stasiun penakar curah hujan Unit Kebun Pabatu periode sd juni 2007 sebesar rata-rata 232 mm per tahun dan kelembapan udara 63,70. Batas-batas kebun sebagai berikut : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi. 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan PTPN-III Kebun Gunung Para. Universitas Sumatera Utara 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kebun Sibulan dan PTPN-IV Kebun Dolok Ilir. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan PTPN-III Kebun Gunung Pamela dan Kebun Bandar Jambu. 5. Di tengah-tengah dan pinggir areal kebun terdapat 12 Desa13 Kampung. Luas Areal PTPN-IV Unit Kebun Pabatu dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut : Tabel 2.1. Luas Area PTPN IV unit Pabatu AFD TM TBM III TBM II TBM I Lain-lain Jumlah I - 74 33 252 9 368 II 1.002 - - - 8 1.010 III 903 - - - 7 910 IV 804 - -- - 201 1.005 V - - 52 334 205,07 591,07 VI 781 - - - 63 844 VII - - - 227 88 315 VIII - - 81 263 43 387 IX - - 336 4 340 Jumlah 3.490 74 166 1.412 626,07 5.770,07 Sumber : PTPN IV Unit Kebun Pabatu

2.2.2. Daerah Pemasaran

Universitas Sumatera Utara a. Daerah Pemasaran dan Distribusi Pasar Pemasaran produk merupakan salah satu bidang yang terpenting dalam perusahaan. Bidang pemasaran yang mempengaruhi maju mundurnya suatu perusahaan sebab apabila pemasaran produk tersebut berjalan dengan lancar maka perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang optimal. Pabrik pengolahan minyak inti PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu dalam memasarkan produknya tidak menangani secara langsung khususnya mencari pelanggan atau konsumen. PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu mempunyai instansi khusus bagian pemasaran baik untuk kebutuhan dalam negeri lokal maupun ekspor. Pelaksanaan rencana penjualan atau pemasaran produk palm kernel oil PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu dan produk lainnya berdasarkan rencana kerja dan anggaran perusahaan. Pengiriman produk dilakukan oleh pihak PTP Nusantara IV Unit Kebun Pabatu dengan memakai jasa Perumka, dan pihak ketiga dengan menggunakan mobil tangki. Pengiriman produk dengan menggunakan jasa Perumka dan mobil tangki diikat dengan surat perjanjian. Perusahaan bertanggung jawab penuh terhadap jumlah dan mutu produk yang dikirim mulai dari pabrik sampai barang yang dimaksud diterima di tempat tujuan. b. Segmen Pasar Suatu organisasi yang beroperasi dalam pasar selalu menyadari bahwa pada hakekatnya pelanggan dalam pasar tidak dapat dilayani secara menyeluruh. Pasar terdiri dari pasar pembeli, dan setiap pembeli berbeda dalam satu hal atau banyak hal. Perbedaan itu dapat berupa keinginan, sumber daya, lokasi Universitas Sumatera Utara maupun perilaku pembeli. Hal ini dapat dilakukan memisah-misahkan pasar atau yang disebut juga dengan segmentasi pasar. Minyak inti merupakan barang setengah jadi yang harus dilakukan proses pengolahan lebih lanjut. Oleh karenanya segmen pasarnya adalah industri-industri pengolahan minyak inti menjadi produk-produk jadi. c. Strategi Pemasaran Persaingan merupakan faktor yang sangat perlu diperhatikan. Untuk meningkatkan pasar maka perusahaan berusaha untuk meningkatkan teknologi yang digunakannya dalam menghasilkan produk. Perusahaan juga harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Mutu produksi yang sesuai dengan standar minyak mentah Indonesia 2. Melayani pelanggan dengan waktu pelayanan yang tepat 3. Penetapan harga yang cukup bersaing disbanding dengan produk sejenis 4. Promosi produk ke dalam dan luar negeri yang dilakukan oleh Kantor Pemasaran Bersama KPB.

2.3. Organisasi dan Manajemen

Dokumen yang terkait

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika

6 57 150

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

15 105 92

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 4

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 1

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 10