Perhitungan Harga Rata-rata Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB Uji Kecukupan Data

5.2.1. Perhitungan Harga Rata-rata

Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan seluruh data dibagi dengan jumlah pegamatan dengan rumus sebagai berikut: n x X 1 ∑ = Untuk sub grup pertama X = 20 2,92 .... 2,94 2,89 2,91 2,94 + + + + + = 2,90

5.2.2. Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB

Perhitungan Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah BKA dan BKB yang merupakan batas-batas kontrol seragam atau tidak seragamnya data dengan menggunakan tingkat keyakinan 99 dan tingkat ketelitian 10. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: BKA= σ 3 X + BKA= σ 3 X − Maka Batas Kontrol Atas dan Batas Kontrol Bawah pada Mesin OBD n x X 1 ∑ = maka diperoleh ∑ ∑ ∑ ∑ − =     − = 2 2 2 2 X X N N 1 N X N X σ N X - X 2 ∑ = σ 20 90 , 2 92 , 2 .... 90 , 2 89 , 2 90 , 2 91 , 2 90 , 2 94 , 2 2 2 2 2 − + + − + − + − = σ =0.028 Universitas Sumatera Utara Maka : BKA = 2,90 + 30.028 = 2,98 BKB = 2,90 − 30.028 = 2.81 Keterangan : N = Jumlah sampel Pengamatan X = Harga rata-rata σ = Standar deviasi Peta kontrol data waktu operasi mesin OBD dapat dilihat pada Gambar 5.1. Gambar 5.1. Peta Kontrol Mesin OBD

5.2.3. Uji Kecukupan Data

Uji kecukupan data dilakukan pengetahuan apakah data hasil pengamatan yang telah diambil cukup atau tidak untuk dapat mewakili populasi data. Jumlah pengamatan yang diperlukan untuk pengolahan data menggunakan tingkat kepercayaan dan tingkat ketelitian. Tingkat ketelitian menunjukan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari waktu penyelesaian sebenarnya. Hal ini biasanya dinyatakan dalam persen dari waktu penyelesaian sebenarnya . Universitas Sumatera Utara Sedangkan tingkat keyakinan menunjukan besarnya keyakinan pengukuran bahwa hasil yang diperoleh memenuhi syarat ketelitian tersebut, yang juga dinyatakan dalam persen. Untuk tingkat keyakinan 99 dan tingkat ketelitian 10 maka hal ini dapat dituliskan sebagai berikut : X 2 N X 0.1 atau X 2 X 1 . σ σ = = ∑ N X X N N 1 2 N X 1 . 2 2 ∑ ∑ ∑ − = = 2 j 2 1 2 j X X X N 20 N j           − = ∑ ∑ ∑ Jumlah data pengamatan yang dibutuhkan untuk mesin OBD : ∑ = = n j 1 j 75 , 57 X 50 , 168 X 1 2 j = ∑ = n j 5 19 , 4 75 , 57 57,75 - 20168,50 20 N 2 2 = =         = j Karena N’ ≤ N, berarti jumlah data pengamatan anggap diperlukan telah cukup dan data digunakan untuk perhitungan selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

5.2.4. Perhitungan Ideal Cycle Time

Dokumen yang terkait

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika

6 57 150

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

15 105 92

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 4

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 1

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 10