Perhitungan Ideal Cycle Time Perhitungan Availability

5.2.4. Perhitungan Ideal Cycle Time

Perhitungan Ideal Cycle Time diperoleh dari waktu proses pengeringan, hal ini disebabkan produksi berjalan secara otomatis sehingga besar ideal cycle time sebagai berikut : Ideal cycle time = 2,90 menitton = 0,04 jamton

5.2.5. Perhitungan Availability

Availability, adalah rasio waktu operation time terhadap loading time-nya. Untuk menghitung nilai availability digunakan rumusan sebagai berikut : 100 × = time Loading time Operation ty Availabili 100 × = time Loading time Operation Loading time adalah waktu yang tersedia per hari atau per bulan dikurangi dengan downtime mesin yang direncanakan. Perhitungan loading time ini dapat dituliskan dalam formula matematika, sebgai berikut : Loading time = 449,43 jam – 3,50 = 442,43 jam Hasil perhitungan loading time dapat dilihat pada Tabel 5.5. Downtime adalah waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan proses produksi akan tetapi karena adanya gangguan pada mesin equipmen failures maka mengakibatkan mesin tidak dapat melaksanakan proses produksi sebagaimana mestinya. Dalam perhitungan OEE, equipment failures dan setup time and adjusment dikategorikan sebagai kerugian waktu downtime downtime loss. Universitas Sumatera Utara Kerusakan Breakdowns atau kegagalan proses pada mesin yang terjadi tiba-tiba dan tidak diharapkan. Downtime ini merupakan kerugian yang dapat terlihat dengan jelas karena terjadinya kerusakan akan mengakibatkan tidak adanya output yang dihasilkan disebabkan mesin tidak berproduksi. Perhitungan downtime di OBD Machine adalah dengan menjumlahkan semua faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya downtime, yaitu : Machine break, Power cut morf PLN, Low voltage, Setup time . Hasil perhitungan Downtime dapat dilihat di Tabel 5.4. Tabel 5.4. Total Downtime OBD Machine Periode Apr 2007-Mar 2008 Bulan Machine Break jam Power Cut Off jam Low Voltage jam Setup jam Total Apr-07 15,45 4,08 1,59 12,48 33,60 May-07 14,42 3,21 1,03 12,06 30,72 Jun-07 23,05 5,58 3,14 12,53 44,30 Jul-07 14,23 2,56 0,44 11,61 28,84 Aug-07 14,51 3,39 1,09 12,09 31,08 Sep-07 14,01 3,03 0,23 11,25 28,52 Oct-07 14,58 3,41 1,13 12,12 31,24 Nov-07 14,34 2,58 0,58 11,66 29,16 Dec-07 14,48 3,26 1,04 12,08 30,86 Jan-08 15,53 4,15 2,26 12,50 34,44 Feb-08 16,05 4,30 2,52 12,91 35,78 Mar-08 15,02 3,48 1,18 12,15 31,83 Sumber : Hasil Pengolahan Data Operation time adalah total waktu proses yang efektif. Dalam hal ini operation time adalah hasil pengurangan loading time dengan downtime mesin. Formula matematikanya adalah : Universitas Sumatera Utara Operation time = Loading time – Downtime Nilai availability OBD Machine unt Apr 2007 adalah sebagai berikut : Operation time = 442,43 jam – 33,60 jam = 408,43 jam 41 , 92 100 43 , 442 43 , 408 = × = ty Availabili Dengan cara yang sama untuk menghitung Availability di OBD Machine sampai dengan Apr 2007 dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Availability OBD Machine Periode Apr 2007- Mar 2008 Bulan Loading time jam Total Downtime Jam Operation time jam Availability Apr-07 442,43 33,60 408,83 92,41 May-07 427,44 30,72 396,72 92,81 Jun-07 445,93 44,30 401,63 90,07 Jul-07 412,46 28,84 383,62 93,01 Aug-07 427,44 31,08 396,36 92,73 Sep-07 397,48 28,52 368,96 92,82 Oct-07 427,44 31,24 396,20 92,69 Nov-07 415,91 29,16 386,75 92,99 Dec-07 427,44 30,86 396,58 92,78 Jan-08 442,43 34,44 407,99 92,22 Feb-08 460,91 35,78 425,13 92,24 Mar-08 427,44 31,83 395,61 92,55 Sumber : Hasil Pengolahan Data Persentase Availability akan lebih jelas diperlihatkan dalam bentuk grafik seperti yang terlihat pada gambar 5.2. Universitas Sumatera Utara Gambar.5.2. Availability OBD Machine Periode Apr 2007-Mar 2008

5.2.6. Perhitungan Performance Efficiency

Dokumen yang terkait

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika

6 57 150

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

15 105 92

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 4

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 1

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 10