Jenis-Jenis Budaya Organisasi Budaya Organisasi .1 Definisi Budaya Organisasi

12 b. Situasi menghindari kegelisahan Proses pembelajaran dimaksudkan untuk pewarisan budaya organisasi kepada anggota baru dan organisasi.

2.1.4 Jenis-Jenis Budaya Organisasi

Jenis-jenis budaya organisasi dapat ditentukan berdasarkan proses informasi dan tujuannya. 1. Berdasarkan proses informasi Robert E. Quinn dan Michael R. McGrath dalam buku Arie Indra Chandra membagi budaya organisasi berdasarkan proses informasi sebagai berikut. a. Budaya rasional Dalam budaya ini, proses informasi individual klarifikasi sasaran pertimbangan logika, perangkat pengarahan diasumsikan sebagai sarana bagi tujuan kinerja yang ditunjukkan efisiensi, produktivitas, dan keuntungan atau dampak. b. Budaya ideologis Dalam budaya ini, pemrosesan informasi intuitif Dari pengetahuan yang dalam, pendapat dan inovasi diasumsikan sebagai sarana bagi tujuan revitalisasi dukungasn dari luar, perolehan sumber daya dan pertumbuhan. c. Budaya konsensus 13 Dalam budaya ini, pemrosesan informasi kolektif diskusi, partisipasi dan konsensus diasumsikan menjadi sarana bagi tujuan kohesi iklim, moral, dan kerja sama kelompok. d. Budaya hierarkis Dalam budaya hierarkis, pemrosesan informasi formal dokumentasi, komputasi dan evaluasi diasumsikan sebagai sarana bagi tujuan kesinambungan stabilitas, kontrol dan koordinasi. Tabel 2.1 Sistem Transaksi atau Aturan Pengelolaan Empat Jenis Budaya Organisasi menurut Quin dan Grath Penjelesan Budaya Rasional Budaya Ideologis Budaya Konsensus Budaya Hierarkis Keperluan tujuan organisasi, Krteria kinerja Lokasi otorita Dasar Kekuasaan Pengambilan keputusan Gaya Kepemimpin an Pemberian Mengejar tujuan produktivitas, Efisiensi Bos Kompetensi Pernyataan formal atas keputusan Mengarahkan , berorientasi pada risiko. Perjanjian Keperluan yang luas Dukungan eksternal, Pertumbuhan dan perolehan sumber daya Karisma Nilai-nilai Pandangan dar dalam yang intuintif Mengusulkan , berorientasi pada risiko Komitmen Memelihara kelompok Moral Kohesi Keanggotaan Status Informal Partisipasi Hirau, Mendukung Komitmen Melaksanakan aturan Kontrol stabilitas Aturan Pengetahuan Teknis Analisis faktual Konservatif, Waspada Hati-hati Pengawasan 14 Pendapatan Evaluasi anggota Motif-motif Kepemilikan Kontrak Keluaran yang tampak Pemeliharaan pada nilai- nilai Intensitas untuk berusaha Pertumbuhan berasal dari proses Kualitas hubungan Aplikasi dan kontrol Kriteria formal Keamanan Sumber: Arie Indra Chandra : Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Studi Kasus Krakatau Steel Cilegon. 2. Berdasarkan tujuannya Talizuduhu Ndaraha membagi budaya organisasi berdasarkan tujuannya, yaitu : a. Budaya organisasi perusahaan b. Budaya organisasi publik c. Budaya organisasi sosial

2.1.5 Karakteristik Budaya Organisasi