Unsur-Unsur Kinerja Dimensi Kinerja Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Kinerja

17 2.2 Kinerja Pegawai 2.2.1 Definisi Kinerja Kinerja organisasi merupakan tingkatan prestasi yang dapat dicapai dan mencerminkan keberhasilan manajerpengusaha. Kinerja merupakan hasil yang dicapai dari perilaku anggota organisasi Gibson. Pengertian kinerja telah dirumuskan oleh beberapa ahli manajemen antara lain sebagai berikut. 1. Stoner, 1978 dalam bukunya Management mengemukakan bahwa kinerja adalah fungsi dari motivasi, kecakapan, dan persepsi peranan. 2. Bernardin dan Russel 1993 dalam bukunya Achmad S. Ruby mendefinisikan kinerja sebagai pencatatan hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-sfungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu. 3. Handoko dalam bukunya manajemen personalia dan sumber daya mendefinisikan kinerja sebagai proses di mana organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. 4. Prawiro Suntoro, 1999 dalam buku Merry Dandian Panji mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu.

2.2.2 Unsur-Unsur Kinerja

Diketahui bahwa unsur-unsur yang terdapat dalam kinerja terdiri dari : 1. Hasil-hasil fungsi kerjaan 18 2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi pegawai seperti: motivasi,kecakapan, persepsi peranan dan sebagainya. 3. Pencapaian tujuan organisasi 4. Periode waktu tertentu

2.2.3 Dimensi Kinerja

Dimensi kinerja menurut Gomes 1995 memperluaskan dimensi prestasi kerja karyawan yang berdasarkan: 1. Quantity of work; jumlah kerja yang dilakuukan dalam suatu periode waktu yang ditentukan. 2.Quality of work; kualitas kerja berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya. 3.Job knowledge; luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan ketrampilannya. 4.Creativeness; Keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan tindakan- tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul. 5. Cooperation; kesetiaan untuk bekerjasama dengan orang lain. 6.Dependability; kesadaran dan kepercayaan dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja. 7.Initiative; semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan dalam memperbesar tanggungjawabnya 8.Personal qualities; menyangkut kepribadian, kepemimpinan,keramah-tamahan, dan integritas pribadi. 19

2.2.4 Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Kinerja

Menurut Gibson ada 3 faktor yang berpengaruh terhadapa kinerja : 1. Faktor individu : kemampuan, ketrampilan, latar belakang keluarga, pengalaman kerja, tingkat sosial dan demografi seseorang. 2. Faktor psikologis : persepsi, peran, sikap, kepribadian, motivasi dan kepuasan kerja 3. Faktor organisasi : struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan, sistem. 2.3 Penelitian Terdahulu Tabel 2.2 No Nama Judul Penelitan Hasil Penelitian 1 Soedjono Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja organisasi dan kepuasan kerja karyawan pada terminal penumpang umum di surabaya Budaya organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja organisasi. Budaya organisasi yang dibentuk oleh nilai-nilai ivonasi, perhatian tiap detil-tim-hasil-individu- agresivitas dan stabilitas, dapat menimbulkan kepuasan kerja karyawan di kantor dan ke tempat UPTD terminal penumpang umum di Surabaya. 20 2 Fisia Wirda Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan politeknik negeri Padang Hasil penelitian ini mendukung teori Robbins yang menyatakan bahwa Budaya Organisasi akan mampu meningkatkan kinerja karyawan, terutama jika ketujuh faktor yang membentuk budaya organisasi diterima sebagai nilai-nilai yang harus dianut, diyakini dan dilaksanakan dengan sepenuh hati, sehingga akan melahirkan budaya organisasi yang akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan. 3 M. Hanif Al Rizal Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Studi pada Rumah Sakit Panti Wilasa “Citarum” Kota Semarang Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan oleh nilai probabiltas 0,007 dan t 21 hitung sebesar 2,759 dengan nilai koefisien 0,241, kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan dengan nilai probabilitas 0,000 dan t hitung sebesar 5,262 dengan nilai koefisien 0,460. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa untuk meningkatkan kinerja karyawan manajemen Rumah Sakit Panti Wilasa “Citarum” perlu memperhatikan faktor-faktor budaya organisasi dan kepuasan kerja, karena faktor- faktor tersebut terbukti mempengaruhi kinerjakaryawan. 22

2.4 Sistematika Penulisan