26
Observasi yang peneliti lakukan yaitu observasi pra penelitian dan observasi penelitian. Observasi pra penelitian dilakukan sejak peneliti tertarik
meneliti budaya organisasi pada Kantor Samsat. Sedangkan, observasi penelitian dilakukan saat peneliti mulai meneliti dan mengetahui pengaruh
budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari mencari sumber kedua yang berfungsi sebagai pendukung dan primer. Pengumpulan data
sekunder dapat dilakukan dengan cara : a.
Studi Kepustakaan Studi kepustakaan merupakan metode dalam memperoleh data yang
dilakukan dnegan melihat sumber-sumber referensi dari buku, jurnal, ilmiah, karya ilmiah, dan sejenisnya yang memiliki hubungan dengan masalah yang
diteliti. b.
Studi Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan mendokumentasikan dan melihat data-data historis yang didapatkan dari lokasi penelitian.
3.5 Definisi Konsep
Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian secara abstrak yang bertujuan untuk menyederhanakan pemikiran,
27
mempermudah pemahaman, dan menghindari kesimpangsiuran dari hal yang diteliti.
Konsep adalah satuan arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri yang sama Bahri, 2008:30. Definisi konsep dalam penelitian
ini adalah: 1.
Budaya organisasi adalah seperangkat asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggota-anggota organisasi, kemudian dikembangkan dan
diwariskan guna mengatasi masalah-masalah adaptasi eksternal dan masalah integrasi internal. ‘’Organization culture as the set of shared
values and norm that controls organizational members’ interactions with each other and with people outside the organization’’ Jones, 2001:30.
Budaya organisasi adalah kumpulan nilai-nilai dan norma yang mengendalikan interaksi antara anggota organisasi dengan anggota
lainnya dan dengan orang yang berada di luar organisasi. 2.
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi
dalam periode waktu tertentu. ‘’Performance is defined as the record of outcomes produced on a specified job function or activity during a
specified time period’’. Bernadin dan Russel, 1998:239. Kinerja adalah catatan apa yang dihasilkan dari fungsi pekerjaan yang spesifik atau
aktifitas selama waktu tertentu.
28
3.6 Definisi Operasional
Menurut Hermawan 2003:27 definisi operasional merupakan suatu definisi yang menyatakan secara jelas dan akurat mengenai bagaimana suatu
konsep diukur. Definisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara - cara untuk mengukur variabel-variabel. Dalam penelitian ini,
penulis mengemukakan definisi variabel operasional sebagai berikut : 1.
Budaya Organisasi Budaya organisasi merupakan suatu organisasi milik bersama untuk
proses belajar ke arah yang lebih baik dalam memecahkan masalah atau memutuskan sesuatu dengan kesepekatan bersama. Biasanya didalam
organisasi tersebut terdapat simbol-simbol untuk mengekspresikan sesuatu. Budaya organisasi terbentuk dari kemampuan orang untuk beradaptasi
dengannya. Budaya organisasi diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Inisiatif individual dalam tingkat tanggung jawab, toleransi
terhadap tindakan beresiko, peraturan yang berlaku, identitas yang dipergunakan oleh anggota di luar organisasi dan dukungan dari pemimpin
adalah beberapa karakteristik dari budaya organisasi. Indikator-indikator budaya organisasi sebagai berikut :
a. Kebersamaan
1.inisiatif individu terhadap tanggung jawabnya. 2.Seberapa besar pegawai menggunakan daya inovasi, prakarsa dan
kreativitas dalam mengerjakan tugasnya. 3.Pengarahan kepada visi, misi dan tujuan organisasinya
4.Kesatuan kerja atas pemahaman identitasnya
29
5.Koordinasi antar unit b. Peran Pemimpin
1.Pemimpin mengarahkan dan membimbing bawahan 2. Menciptakan komunikasi yang baik dalam organisasi
3.Keterbukaan terhadap pendapat dan kritikan 4.Pelaksanaan kontrol melalui pengawasan dan peraturan
c. Derajat intensitas : Pemberian penghargaan berupa gaji maupun promosi.
2. Kinerja Pegawai
Kinerja pegawai merupakan hasil akhir dari kegiatan seseorang atau kelompok dalam organisasi untuk mencapai tujuannya dalam waktu tertentu.
Kualitas pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak, teknologi yang digunakan, waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan urusan, kedisiplinan,
dan keterampilan adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Indikator-indikator kinerja pegawai adalah : a.
Kualitas pekerjaan yang dihasilkan b.
Kuantitas pekerjaan yang dihasilkan c.
Ketepatan waktu pekerjaan d.
Efektivitas e.
Kemandirian
30
3.7 Teknik Analisis Data