46 ini, tidak berkewajiban lagi untuk mengikutsertakan pekerjaburuhnya dalam
program jaminan pemeliharaan kesehatan Jamsostek, dengan ketentuan program jaminan pemeliharaan kesehatan yang diselenggarakannya itu memberikan
manfaat yang lebih baik. Asyhadie, 2008:213-219
II.8. KESEJAHTERAAN PEKERJA
Di dalam Bagian Ketiga Pasal 99 sampai Pasal 101 Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dijelaskan bahwa:
Setiap pekerjaburuh dan keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja; yang sebagaimana dimaksud, dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pekerjaburuh dan keluarganya,
pengusaha wajib menyediakan fasilitas kesejahteraan. Penyediaan fasilitas kesejahteraan sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan memperhatikan
kebutuhan pekerjaburuh dan ukuran kemampuan perusahaan. Ketentuan mengenai jenis dan kriteria fasilitas kesejahteraan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaburuh dan ukurang kemampuan perusahaan sebagaimana dimaksud diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerjaburuh, dibentuk koperasi pekerjaburuh dan usaha-usaha produktif di perusahaan. Pemerintah, pengusaha,
dan pekerjaburuh
atau serikat
pekerjaserikat buruh
berupaya menumbuhkembangkan koperasi pekerjaburuh, dan mengembangkan usaha
produktif sebagaimana dimaksud. Pembentukan koperasi dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
47
II.9. KERANGKA PEMIKIRAN
Perusahaan dan karyawan pada hakekatnya saling membutuhkan; karyawan adalah aset perusahaan karena tanpa adanya sumber daya manusia maka perusahaan
tidak akan bisa berjalan, begitu juga karyawan tidak dapat menunjang kesejahteraan hidupnya tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencari nafkah sekaligus
implementasi dari disiplin ilmu yang mereka miliki sendiri. Maka karyawan harus diperhatikan kesejahteraannya jangan hanya dituntut kewajibannya saja dengan
berbagai macam beban pekerjaan, begitu pula dengan karyawan yang jangan hanya menuntut hak mereka tetapi pekerjaan dan tanggung jawab sebagai karyawan tidak
diselesaikan. Hingga saat ini masih ada perusahaan yang kurang memperhatikan karyawannya sehingga karyawan menjadi kehilangan motivasi, malas, dan terkesan
tidak baik hasil pekerjaannya. Sehingga mereka beranggapan bahwa sekeras apa pun mereka bekerja perusahaan tidak mempedulikan mereka, apalagi untuk memberikan
kesejahteraan dan imbalan yang layak untuk mereka. Untuk memcegah terjadinya tindakan karyawan yang tidak diinginkan oleh
perusahaan, maka perusahaan harus memenuhi tuntutan karyawan dengan memberikan kesejahteraan yang adil dan bijaksana, semua itu dilakukan demi
terciptanya kesejahteraan karyawan dan kesejahteraan perusahaan. Pentingnya kesejahteraan karyawan adalah untuk mempertahankan karyawan agar tidak pindah
ke perusahaan lain, meningkatkan motivasi dan semangat kerja, dan meningkatkan sikap loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Kesejahteraan yang diberikan sangat
berarti dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental karyawan beserta keluarganya. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mempertahankan dan
memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar semangat kerja meningkat adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan melalui program jaminan
48 pemeliharaan kesehatan yang disusun berdasarkan peraturan legal, berasaskan
keadilan dan kelayakan serta berpedoman kepada kemampuan perusahaan. PT Indofood CBP
Consumer Branded Products
Sukses Makmur Tbk Terbuka Cabang Medan merupakan sebuah perusahaan dalam produk konsumen
bermerek yang memiliki dan menjalankan program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi karyawannya. Program jaminan pemeliharaan kesehatan tersebut diwujudkan
dalam berbagai program yang antara lain berupa: bantuan rawat jalan, bantuan rawat inap, pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan, penunjang diagnostik,
pelayanan khusus, dan pelayanan gawat darurat. Program ini diselenggarakan secara terstruktur, terpadu dan berkesinambungan, yang bersifat menyeluruh dan meliputi
pelayanan peningkatan kesehatan
promotif
, pencegahan penyakit
preventif
, penyembuhan penyakit
kuratif
, dan pemulihan kesehatan
rehabilitatif
. Dalam pelaksanaannya, program pemeliharaan kesehatan yang dimiliki oleh
PT Indofood CBP
Consumer Branded Products
Sukses Makmur Tbk Terbuka Cabang Medan merupakan salah satu pelayanan yang perlu dipantau dan dievaluasi.
Pemantauan dilakukan guna memastikan bahwa proses memang berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Sedangkan evaluasi diperlukan guna mengetahui
apakah hasil yang dicapai dari program sesuai dengan yang diharapkan sebelumnya, juga sebagai bahan perencanaan dimasa mendatang.
Hal yang paling mendasar dalam melakukan evaluasi adalah mengetahui terlebih dahulu kegiatan dan objek apa saja yang dapat dijadikan bahan atau sasaran
evaluasi. Objek atau sasaran yang dapat dijadikan bahan evaluasi antara lain: program, kebijakan, organisasilembaga pelaksana, produkhasil dan individu yang
terlibat dalam program ataupun suatu kegiatan.
49
Bagan Alur Pemikiran
PT Indofood CBP
Consumer Branded Products
Sukses Makmur Tbk Terbuka Cabang
Medan
Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Secara Mandiri
berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama periode 2013-2015:
a. Bantuan rawat jalan b. Bantuan rawat inap
c. Bantuan pembelian kacamata
d. Medical check-up tahunan e. Pengadaan Poliklinik
f. Bantuan kecelakaan kerja
Evaluasi Pelaksanaan Program: Masukan
input
Proses
process
Keluaran
output
Pengaruh
impact
50
II.10. DEFINISI KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL