Kepala Badan Penghubung Sekretaris

56 p. Badan Penghubung ; q. Satuan Polisi Pamong Praja. Badan Penghubung merupakan unsur penunjang tugas tertentu Pemerintah Provinsi Riau, Badan Penghubung dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Badan Penghubung mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelakanaan kebijakan daerah beidang penghubung dan dapat ditugaskan untuk melaksanakan penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemerintah Kepada Gubernur selaku Wakil Pemerintah dalam rangka dekonsentrasi.

2. Susunan Organisasi Badan Penghubung terdiri dari :

a. Kepala Badan Penghubung

Kepala Badan Penghubung mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan urusan desentralilsasi, dekonsentrasi, tugas perbantuan, melaksanakan perencanaan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas bidang penghubung, melakukan pembinaan terhadap seluruh staf Badan Penghubung serta melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan Gubernur, Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur ;

b. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan pelayanan administrasi ketatausahaan, Umum, Kepegawaian, Keuangan, Perlengkapan, Perencanaan Program, Urusan rumah tangga dan Keamanan 57 lingkup Badan Penghubung Provinsi Riau, Sekretaris berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Untuk melaksanakan tugas, Sekretaris menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1 melaksanakan kegiatan administrasi ketatausahan, Kepegawaian, Umum dan rumah tangga serta keamanan; 2 Mengelola dan menyusun anggaran, administrasi keuangan, perbendaharaan, mengelola perlengkapan serta mengelola sarana dan fasilitas yang dimiliki; 3 Menyelenggarakan kegiatan penyusunan perencanaan program, perencanaan anggaran, monitoring dan evaluasi kegiatan program serta menyelenggarakan keglatan pelaporan pelaksanaan kegiatan program; 4 Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan analisis beban kerja, analisis jabatan, budaya kerja, hukum, kelembagaan dan ketatalaksanaan di lingkup Badan Penghubung dan mengkoordinasikannya dengan Biro Hukum, Organisasi dan Tatalaksana; 5 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan, Sekrtariat terdir dari: a Sub Bagian Bina Program; b Sub bagian Umum dan Kepegawaian; c Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.

c. Bidang Pelayanan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya kepemimpinan, Fasilitas Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

20 191 135

Pengaruh self efficacy dan aspek-aspek demografi terhadap motivasi kerja pegawai badan penghubung provinsi Riau

1 7 125

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Dinas Kehutanan Kabupat

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Din

0 1 14

ANALISIS PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, PENGEMBANGAN KARIER DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Disiplin, Motivasi, Pengembangan Karier Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan RSU Di Banjarnegara.

0 1 14

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT.

0 0 60

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI Arum Sari

0 0 6

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI JAWA BARAT

0 0 11

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI BADAN PERTANAHAN NASIONAL SE- PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

0 0 30

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 4 116