47
3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera,
biografi, peraturan, kebijakan Sugiyono, 2011:326. Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang berkenaan
dengan Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta seperti Visi, misi, jumlah pegawai dan lain sebagainya.
C. METODE ANALISIS DATA
Data yang terkumpul selanjutnya diuji dan dianalisa dengan Statistical Product and Service Solution SPSS. Adapun data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Imam Ghozali, 2011: 52.
Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Setelah itu tentukan
hipotesis H0: skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan total skor konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan total skor
konstruk. Setelah menentukan hipotesis H0 dan Ha, kemudian uji signifikan
48
dengan membandingkan nilai r hitung table corrected item-total correlation dengan r tabel table Product Moment dengan signiikan 0,05 untuk degree of
freedom df = n-k. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r hitung r tabel Imam Ghozali, 2011: 52-53.
b. Uji Reliabilitas
Setelah menentukan validitas instrumen penelitian, tahap selanjutnya adalah mengukur realibilitas data dan instrument penelitian. Uji reliabilitas adalah alat
untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variable atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2011: 47.
Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1 Repeated Measure atau pengukuran ulang, disini seseorang akan disodori
pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya.
2 One shot atau pengukuran sekali saja: Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur
korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur realibilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk
atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach alpha 0,70 Nunnally dalam Ghozali: 2011:48.
49
2. Uji Asumsi Klasik