48 Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik
pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka menunjukkan
pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data titik menyebar menjauh dari
diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal maka tidak menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa
model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Ghozali, 2001:110
3. Uji Hipotesis
Pada penelitian ini penulis menggunakan dua variabel independen dan satu variabel dependen. Metode analisis yang digunakan untuk menguji
hipotesis adalah metode regresi berganda multiple regression, yaitu regresi yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen, yang digunakan untuk menguji Ha
1
, Ha
2
, Ha
3
, dan Ha
4
dengan pendekatan interaksi yang bertujuan untuk memenuhi ekspektasi peneliti mengenai pengaruh
Tekanan Klien, Pengalaman dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit . Persamaan regresinya adalah sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Keterangan:
Y : kualitas audit
a : konstanta
b
1
b
2
b
3
: koefisien regresi
X
1
: tekanan klien
49
X
2
: pengalaman auditor
X
3
: profesionalisme auditor
e
: error
Untuk membuktikan kebenaran uji hipotesis, digunakan uji statistik terhadap output yang dihasilkan oleh model Regresi Berganda, uji statistik
ini meliputi: a. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel
dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary
b
dan tertulis Adjusted R Square. Nilai R
2
sebesar 1, berarti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain
yang menyebabkan fluktuasi variabel dependen. Jika nilai R
2
berkisar antara 0 sampai dengan 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel
independen dapat menjelaskan fluktuasi variabel dependen Ghozali, 2005.
b. Uji Regresi Secara Parsial Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-
masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel
Coefficients
a
.
50 Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel
independen secara individual terhadap variabel dependen, dilakukan dengan membandingkan p-value pada kolom Sig. Masing-masing
variabel independen dengan tingkat signifikansi yang digunakan 0,05. Jika p-value lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Sebaliknya jika p-value lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima Nugroho, 2005:55.
c. Uji Regresi Secara Simultan Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel
independen secara simultan bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F pada output SPSS dapat dilihat pada tabel
ANOVA. Untuk mengetahui variabel-variabel independen secara simultan
mempengaruhi variabel dependen, dilakukan dengan membandingkan p-value pada kolom Sig. Dengan tingkat signifikansi yang digunakan
sebesar 0,05. jika p-value lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, sebaliknya jika p-value lebih besar dari 0,05 maka Ha
ditolak dan Ho diterima Nugroho, 2005:53
E. Operasional Variabel Penelitian