51 pernyataan dalam kuesioner untuk masing-masing variable dalam penelitian
ini diukur dengan menggunakan skala likert. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat tiga variabel
independen dan satu variabel dependen, yaitu:
1. Variabel Independen
Pengertian variabel independen yaitu variabel yang bebas dan mempengaruhi variabel lain dependen. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah tekanan Klien, pengalaman, dan profesional auditor. a. Pengalaman Auditor
Pengalaman merupakan rentang waktu yang telah digunakan oleh auditor terhadap pekerjaan atau tugas mengaudit. Penggunaan
pengalaman didasarkan pada asumsi bahwa tugas yang dilakukan secara
berulang-ulang memberikan
peluang untuk
belajar melakukannya dengan yang terbaik.
b. Tekanan Klien Tekanan Klien yaitu Suatu hal yang sudah menjadi risiko dari profesi
akuntan public, maka pertimbangan profesional seorang auditor yang berlandaskan pada nilai dan keyakinan individu serta kesadaran moral
memainkan peranan penting dalam setiap keputusan auditor dalam menghadapi tekanan klien
c. Profesionalisme auditor Profesional sebagai tanggung jawab untuk berperilaku lebih dari
sekedar memenuhi tanggung jawab yang dibebaskan kepadanya dan
52 lebih dari sekedar memenuhi undang-undang dan peraturan
masyarakat.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel tidak bebas atau yang dipengaruhi variabel lain. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kualitas
Audit. Kualitas Audit adalah Laporan yang diberikan oleh akuntan publik terdaftar sebagai penilaiannya atas kewajaran laporan keuangan yang
disajikan perusahaan.
Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian
Variabel Sub Variabel
Indikator Skala
Varibael Independen 1. Pengalaman
Auditor Taufik, 2008;
Kusumastuti, 2008 dalam Edy
herman 2009 dan Harisandi
Hasibuan 2010 1. Membuat
keputusan 2. Intensitas
tugas dan pengem
bangan karir
3. Kemampuan kerja
4. Lama kerja 5. Kompetensi
Mampu membuat keputusan 1. Dapat mengembangkan karir
2. Seringnya melakukan tugas
audit 1. Mampu mengetahui kekeliruan
2. Mampu menganalisis masalah 3. Mampu mengatasi
permasalahan 4. Dapat mendeteksi kecurangan
Lama kerja sebagai auditor Peningkatan kompetensi sebagai
auditor Likert
Tabel 3.2 bersambung ke hal 53
53 2. Tekanan Klien
Maulina Dyah Permatasari,
2008 dalam Happy Triana,
2010 dan Eunike
Christina Elfarini 2007
1. Teori Agensi 2. Teori Kontrak
3. Engagement risk
1. Pemberian sanksi dan ancaman pergantian auditor
dari klien 2. Besar fee audit yang
diberikan klien 3. Fasilitas dari klien
4. Pemberian jasa manajemen 5. Kemampuan menentukan fee
6. Kemampuan mengendalikan
situasi kerja 7. Auditor mematuhi etika
profesi. Interval
3. Profesionalisme Hendro
Wahyudi, 2006 dalam
Hidayatullah 2009 dan
Andrey Agestino 2010
Komponen Profesionalisme
1. Auditor menggunakan segenap pengalaman,
pengetahuan, dalam proses audit
2. Kepuasan batin berprofesi sebagai auditor
3. Cita-cita menjadi seorang auditor
4. Bekerja keras dalam mengemban pekerjaan
5. Riskan meninggalkan pekerjaan
6. Ikut memiliki organisasi 7. Auditor eksternal profesi
penting dimasyarakat 8. Auditor eksternal menjaga
kekayaan Negaramasyarakat 9. Auditor eksternal menjadi
dasar kepercayaan dalam pengelolaan kekayaan
Negaramasyarakat Skala
Ordinal 1-5
Variabel Dependen Kualitas Audit
M.Arif Budiman 2010, Nur Aini
2009,
1. Pelaksanaaan audit
2. Pengendalian Internal
1. Deteksi salah saji 2. Kesesuaian dengan SPAP
3. Kepatuhan terhadap SOP 4. RisikoAudit
5. Prinsip kehati-hatian 6. Proses supervise oleh
supervisor 7. Perhatian yang diberikan
oleh manajerpartner Skala
interval
Sambungan Tabel 3.2 dari hal 52
54
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian