71
C. PEMBAHASAN DAN INTEPRETASI
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial individu maupun simultan keseluruhan, maka dapat dimaknai dan dibahas sehingga memberikan
informasi secara objektif sebagai berikut bahwa t-test atau uji parsial bertujuan mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen
secra individual parsial terhadap variabel dependen. Variabel Tekanan Klien X
1
memberikan nilai koefisien -0,003 dangan tingkat signifikansi sebesar 0,952
α 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel Tekanan Klien X
1
secara parsial individu tidak memilki pengaruh yang signifikan terhadap variabel
Kualitas Audit. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan Triana 2010 karena, pada penelitian yang dilakukan Triana 2010
meneliti tentang tekanan klien terhadap independensi auditor, sedangkan independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit menurut Elfarini
2007. Variabel Pengalaman Auditor X
2
memberikan nilai koefisien 0,809 dengan tingkat signifikansi 0,000
α 0,05. Hal ini bahwa variabel pengalaman Auditor X
2
secara parsial individu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit Y. Hasil Ini konsisten dengan penelitian
yang dilakukan oleh Hasibuan 2010 yang mengatakan bahwa Pengalaman Auditor berpengaruh secara signifikan dan paling terhadap Kualitas Audit.
Variabel Profesionalisme Auditor X
3
memberikan nilai koefisien 0.177 dengan tingkat signifikansi
0,012 α 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel Profesionalisme Auditor X
3
secara parsial Individu memiliki pengaruh
72 yang signifikan terhadap Kualitas Audit Y. hal ini konsisten dengan
penelitian yang dilakukan Agestino 2010 yang menyatakan bahwa Profesionalisme Auditor berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas
Audit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tekanan Klien secara parsial
tidak memiliki pengaruh terhadap Kualitas Audit 0,952 α 0,05, maka
hipotesis 1 ditolak Ha
1
: Tekanan Klien tidak berpengaruh terhadap Kualitas Audit. Pengalaman Auditor secara parsial berpengaruh terhadap kualitas
audit 0,000 α 0,05. Maka Hipotesis Ha
2
diterima Ha
2
: pengalaman auditor berpengaruh terhadap kualitas audit. Profesionalisme juga
berpengaruh terhadap kualitas audit 0,012 α 0,05. Maka Hipotesis 3 Ha
3
: profesionalisme berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.
Hasil uji simultan atau F-test menunjukkan bahwa nilai F-hitung adalah sebesar 131.122 dengan tingkat signifikansi 0,000. Hal ini membuktikan
bahwa Hipotesis 4 diterima Ha
4
: Tekanan Klien, Pengalaman Auditor dan Profesionalisme Auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Hasil pengujian variabel tekanan klien adalah tidak siginifikan, hasil ini tidak sesuai dengan yang dilakukan oleh Triana 2010 dan Elfarini 2007.
Hasil pengujian variabel Pengalaman Auditor adalah signifikan positif. Hasil ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Hasibuan 2010. hasil pengujian
variabel Profesionalisme Auditor adalah signifikan positif, hasil ini sesuai dengan yang dialkuakn oleh Agestino 2010.
73
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan