39 Berdasarkan keterkaitan antar variabel tekanan klien dan kualitas audit,
maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut:
Ha
1
: Tekanan klien berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.
2. Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap Kulitas Audit
Aini 2009 meneliti pengaruh independensi auditor, pengalaman dan etika auditor terhadap kualitas audit dan menemukan bahwa pengalaman auditor
berpengaruh secara signifikan positif terhadap kualitas audit. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pengalaman auditor melakukan
audit, maka semakin baik hasil dari kualitas audit yang dilakukan auditor. Hasil penelitian diatas diperkuat oleh penelitian Hasibuan 2010 yang
meneliti pengaruh lingkungan kerja, independensi dan pengalaman auditor terhadap kualitas audit, dan menemukan bahwa pengalaman auditor
berpengaruh terhadap kualitas audit. Berdasarkan keterkaitan antar variabel pengalaman auditor dan kualitas audit, maka hipotesis yang
diajukan sebagai berikut:
Ha
2
: Pengalaman auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
3. Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit
Agestino 2010 meneliti pengaruh kompetensi, profesionaliasme, bonus dan batasan waktu terhadap kualitas audit dan menemukan bahwa terdapat
40 hubungan positif antara profesionalisme auditor dengan kualitas audit. Hal
ini menunjukkan bahwa semakin profesional seorang auditor melakukan audit, maka semakin baik kualitas audit yang dihasilkan. Hal ini diperkuat
oleh penelitian yang dilakukan oleh Budiman 2010 yang meneliti pengaruh audit judgement, independensi dan komitmen profesional auditor
terhadp kualita audit dan menemukan bahwa komitmen profesional auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit. Berdasarkan
keterkaitan antar variabel profesionalisme auditor dan kualitas audit, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut:
Ha
3
: Profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
4. Pengaruh Tekanan Klien, Pengalaman Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kulitas Audit
Berdasarkan penelitian terdahulu diatas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Ha
4
: Tekanan klien, pengalaman dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit.
41
H. Kerangka Pemikiran