4.8.6. Indirect effect
Besarnya pengaruh tidak langsung indirect effect variabel inflasi, sukubunga, dan nilai tukar terhadap neraca pembayaran melalui nilai ekspor digambarkan dalam diagram
sebagai berikut :
PY1X1 = 0,236
PY1X2 = -0,467
PY2Y1 0,608
PY1X3 = 0,622
Gambar 4.16. indirect effect variabel – variabel bebas terhadap neraca pembayaran melalui nilai ekspor
Koefisien yang menjelaskan hubungan tidak langsung indirect effect antar variabel pada diagram diatas adalah sebagai berikut :
X1 Y1 Y2 = 0,236 0,608 = 0,143
X2 Y1 Y2 = -0,467 0,608 = -0,283
X3 Y1 Y2 = 0,622 0,608 = 0,378
X2
X3 Y1
Y2 X1
Universitas Sumatera Utara
4.8.7. Total Effect
Besarnya pengaruh total total effect variabel inflasi, sukubunga, dan nilai tukar terhadap neraca pembayaran adalah sebagai berikut :
PY1X1 = 0,236
PY1X2 = -0,467
PY2Y1 0,608
PY1X3 = 0,622
Gambar 4.17. Total effect
Koefisien yang menjelaskan pengaruh total total effect antar variabel pada diagram diatas adalah sebagai berikut :
X1 Y1 Y2 = 0,236 + 0,608 = 0,844
X2 Y1 Y2 = -0,467 + 0,608 = 0,141
X3 Y1 Y2 = 0,622 + 0,608 = 1,23
X2
X3 Y1
Y2 X1
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Ada pengaruh yang signifikan secara simultan variabel inflasi, sukubunga dan nilai
tukar terhadap nilai ekspor dan neraca pembayaran. 2.
Secara parsial variabel inflasi berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor, dengan koefisien 0,236, hal ini berarti bahwa bila terjadi kenaikan pada inflasi sebesar 1 ,
maka akan menyebabkan nilai ekspor naik sebesar 0,236 . 3.
Secara parsial variabel sukubunga tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor dengan koefisien -0,467, hal ini berarti bahwa berarti bahwa bila terjadi
kenaikan pada sukubunga sebesar 1 , maka akan menyebabkan nilai ekspor turun sebesar 0,467 .
4. Secara parsial variabel nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor,
dengan koefisien 0,622, hal ini berarti bahwa bila terjadi kenaikan pada nilai tukar sebesar 1 , maka akan menyebabkan nilai ekspor naik sebesar 0,622 .
5. Secara parsial variabel inflasi berpengaruh signifikan terhadap neraca pembayaran,
dengan koefisien 0,802, hal ini berarti bahwa bila terjadi kenaikan pada inflasi sebesar 1 , maka akan menyebabkan neraca pembayaran naik sebesar 0,802 .
Universitas Sumatera Utara