BAB IV HASIL DAN ANALISIS
4.1. Gambaran dan Objek Penelitian 4.1.1. Geografi dan Kependudukan
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau kurang lebih 17.508 pulau besar maupun kecil, diapit oleh dua benua , Australia dan Asia serta dua Samudera
yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia. Jarak antara dua tempat di Indonesia dari barat ke timur adalah 5110 Km. Dan jarak antara dua tempat dari utara ke selatan sekitar
1888 Km. Sejak 1999 timor timur tidak lagi merupakan wilayah Indonesia. Sejak tahun 2004
ada 3 tambahan provinsi baru yaitu Kepulauan Riau, Sulawesi Barat dan Irian Jaya Barat sehingga menjadi 33 provinsi. Pada tahun 2004 provinsi – provinsi tersebut terdiri dari 349
kabupaten, 91 kota, 5227 kecamatan dan 69888 desa. Kondisi lain Indonesia berdasarkan aspek geografis ditunjukkan oleh posisi yang
sebelah menyebelah dengan khatulistiwa, dengan batas – batas astronominya sebagai berikut :
Utara : 6 , 08 LU Selatan : 11 , 15 LS
Universitas Sumatera Utara
Barat : 94 , 45 BT Timur : 141 , 05 BT
Indonesia memiliki iklim musim, dimana terjadi pergantian musim dua kali setahun, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Sebagian besar wilayah Indonesia mendapatkan
hujan hampir sepanjang tahun, sehingga tidak mengherankan apabila sebagian besar penduduk indonesia hidup dari sektor pertanian dan perkebunan. Hal tersebut disebabkan
oleh variasi suhu udara untuk seluruh wilayah dan beribu pulau dan topografi yang sangat berbeda.
Berdasarkan keaadaan diatas, maka wajar bila di wilayah Indonesia kaya akan potensi alam dan sumber – sumber daya ekonomi natural, yang berupa :
a. Tersedia lahan yang luas untuk areal pertanian, peternakan, perkebunan dan
industri. b.
Persediaan potensi pengairan sungai, danau dan bahari untuk sektor perikanan dan transportasi industri, dan juga tenaga kerja manusia.
c. Tersedia potensi hutan yang luas, yang dapat menunjang sektor industri
d. Tersedia potensi sumber energi, seperti minyak bumi dan gas alam.
e. Potensi budaya, peninggalan sejarah keindahan alam dan sebagainya.
Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama dari pembangunan sebagaimana tertuang dalam GBHN. Pembangunan yang dilaksanakan adalah dalam rangka membentuk
manusia seutuhnya dari seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu pemerintah telah
Universitas Sumatera Utara
melakukan berbagai usaha yang mengarah pada pemerataan penyebaran penduduk dilakukan dengan program transmigrasi. Usaha untuk menekan laju pertumbuhan penduduk
juga telah dilakukan pemerintah melalui program Keluarga Berencana KB.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk menurut provinsi 1980 - 2000 Provinsi
Penduduk ribu Laju Pertumbuhan Penduduk
1980 1990
2000 1971-1980
1980-1990 1990-2000
Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara
Sumatera Barat Riau
Jambi Sumatera Selatan
Bengkulu Lampung
Kepulauan Bangka Belitung DKI Jakarta
Jawa Barat Jawa Tengah
DI Yogyakarta Jawa Timur
Banten Bali
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
Timor Timur Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara Gorontalo
Maluku Maluku Utara
Papua 2611
8361 3407
2168 1446
4630 768
4625 6503
27454 25373
2751 29189
2470 2725
2737 555
2486 954
2065 1218
2115 1290
6062 942
1411 1174
3416 10252
4000 3279
2018 5492
1179 6016
820 8228
29414 28516
2913 32488
5968 2777
3369 3268
748 3228
1393 2597
1875 1762
1703 6981
1349 716
1151 699
1649 3929
11642 4249
4948 2407
6899 1564
6731 900
8361 35724
31223 3121
34766 8098
3150 4009
3823 4016
1855 2984
2452 2001
2176 8051
1820 833
1163 732
2214 2,93
2,6 2,21
3,11 4,07
3,32 4,39
5,77 3,93
2,66 1,64
1,1 1,49
1,69 2,36
1,95 2,31
3,43 2,16
5,73 2,31
3,86 1,74
3,09 2,88
2,67 2,72
2,06 1,62
4,22 3,39
3,15 4,38
2,66 2,38
2,57 1,17
0,57 1,08
1,18 2,14
1,79 3,02
2,65 3,88
2,32 4,42
1,6 2,87
1,42 3,66
2,76 3,34
1,37 1,23
0,57 4,63
1,75 2,33
2,97 1,08
0,89 0,15
1,95 0,86
0,65 0,64
3,24 1,22
1,73 1,54
2,22 3,02
1,35 2,80
1,23 2,52
1,39 3,17
1,49 0,09
0,43 3,11
Indonesia 147490
179264 205841
2,32 1,97
1,48
Sumber : Badan Pusat Statistik
Catatan : 1.
Tidak termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap 2.
Berdasarkan sensus penduduk SP 3.
Tidak termasuk Timor Timur 4.
Terbentuk pada tahun 2000 5.
Tidak termasuk kepulauan Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, dan Maluku Utar
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 1980 sebesar 147490 juta jiwa, dan pada tahun 1990, sebesar 179,26 juta jiwa dan pada tahun 2000
sebesar 205,841 juta jiwa. Selama kurun waktu 1980 – 1990 mengalami penambahan dari 147,5 juta jiwa menjadi 179,3 juta jiwa, dengan rata – rata pertumbuhan sebesar 1,97
persen per tahun. Selama kurun waktu 1990 – 2000 jumlah penduduk Indonesia mengalami rata – rata pertumbuhan sebesar 1,48 persen per tahun.
Laju pertumbuhan penduduk provinsi selama periode 1980 – 2000, mengalami penurunan hampir di semua provinsi kecuali Riau, D.I. Yogyakarta, Bali dan Sulawesi
Selatan. Bahkan laju pertumbuhan penduduk beberapa provinsi mengalami penurunan yang cukup tajam hingga dibawah 1 persen, yaitu Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan Maluku. Sedangkan persebaran penduduk Indonesia masih belum merata. Jumlah penduduk
yang begitu besar dan terus bertambah setiap tahun tidak diimbangi dengan pemerataan penyebaran penduduk. Sebagian besar penduduk masih terpusat di pulau Jawa. Hal ini
dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Distribusi Persentase Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Provinsi 1980 - 2000 Provinsi
Persentase Penduduk Kepadatan Penduduk per Km
1980 1990
2000 1980
1990 2000
Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara
Sumatera Barat Riau
Jambi Sumatera Selatan
Bengkulu Lampung
Kepulauan Bangka Belitung Sumatera
DKI Jakarta Jawa Barat
Jawa Tengah DI Yogyakarta
Jawa Timur Banten
Jawa Bali
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
Timor Timur Bali dan Nusa Tenggara
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan Kalimantan Timur
Kalimantan Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara Gorontalo
Sulawesi Maluku
Maluku Utara Papua
Maluku dan Papua 1,77
5,67 2,31
1,47 0,98
3,14 0,52
3,14 19
4,41 17,61
17,2 2,87
19,79 61,88
1,67 1,85
1,86 0,38
5,76 1,68
0,65 1,4
0,83 4,56
1,43 0,87
4,11 0,64
7,05 0,96
0,79 1,75
1,91 5,72
2,23 1,84
1,13 3,52
0,66 3,36
20,37 4,59
19,74 15,91
1,62 18,12
59,98 1,55
1,88 1,82
0,42 5,67
1,8 0,78
1,45 1,05
5,08 1,38
0,95 3,89
0,75 6,97
1,o3 0,91
1,94 1,91
5,65 2,06
2,4 1,17
3,34 0,76
3,27 0,44
21 4,07
17,32 15,14
1,51 16,86
3,93 58,83
1,53 1,94
1,92 5,39
1,95 0,9
1,45 1,19
5,49 0,98
1,08 3,91
0,88 0,4
7,25 0,58
0,38 1,08
2,04 47
117 79
23 27
42 39
131 58
9761 636
779 863
609 715
438 435
58 38
97 17
6 56
6 12
77 20
97 25
54 18
3 5
66 139
93 35
38 68
60 170
76 12439
1023 876
914 678
843 493
167 69
51 116
22 9
60 8
16 162
27 112
35 65
40 5
8 76
158 99
52 45
74 79
191 56
90 12635
1033 959
980 726
936 951
559 199
83 152
27 12
69 11
20 132
35 129
48 68
78 26
25 6
9
Indonesia 100
100 100
76 95
109
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa tahun 2000 menunjukkan sekitar 59 persen penduduk tinggal di pulau Jawa. Dari jumlah tersebut, 17 persen lebih, tinggal di Jawa
Barat, 15 persen tinngal di Jawa Tengah, dan 17 persen di Jawa timur. Sedangkan luas jawa keseluruhan hanya 7 persen dari luas seluruh wilayah daratan Indonesia. Ironisnya,
gabungan Maluku, Maluku Utara dan Papua, yang memiliki luas 24 persen dari seluruh luas total Indonesia, hanya dihuni sekitar 2 persen penduduk. Gambaran tersebut selain
menunjukkan tidak meratanya penyebaran penduduk juga menunjukkan daya dukung lingkungan yang kurang seimbang antara provinsi – provinsi di Pulau Jawa dan di luar
Jawa. Besarnya jumlah penduduk di pulau Jawa menyebabkan kepadatan penduduk di
pulau tersebut menjadi sanga tinggi, yaitu 951 penduduk per kilometer per segi Km . Tahun 2000 kepadatan penduduk DKI Jakarta mencapai 12635 per Km . provinsi luar Jawa
yang cukup padat penduduknya adalah Bali sekitar 559 penduduk per Km . Di sisi lain, provinsi Papua yang luas nya hampir 16 persen, dari total luas Indonesia hanya dihuni 6
penduduk per Km .
Universitas Sumatera Utara
4.2. Gambaran Perekonomian Indonesia