UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Variabel Independen
Variabel Dependen
Pemberi Pelayanan Klinik
Input
- Kehadiran Apoteker di Apotek
- Pelaksana Pelayanan Klinik di
Apotek -
Pengetahuan pelaksana pelayanan klinik terutama terkait diabetes
melitus Pelayanan Klinik
Proses Dispensing
Penyerahan obat
Pelayanan Informasi Obat a. Tujuan penggunaan
b. Waktu penggunaan pagisiangmalam
c. Waktu penggunaan sebelumsedangsesudah
d. Jumlah frekuensi penggunaan e. Jumlah obat sekali minum
f. Nama obat g. Indikasi
h. Interaksi i. Pencegahan interaksi
j. Efek samping obat ESO k. Pencegahan ESO
l. Gejala ESO m. Makanan dan minuman yang
harus dihindari n. Cara penyimpanan
Konseling a. Membuka komunikasi antara
apoteker dan pasien
b. Menilai pemahaman pasien
tentang penggunaan obat
c. Menggali informasi lebih lanjut
tentang masalah penggunaan obat
d. Memberikan penjelasan kepada pasien untuk menyelesaikan
masalah penggunaan obat
e. Melakukan verifikasi akhir untuk
memastikan pemahaman pasien
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.2. Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Operasional Alat
Ukuran Skala
1. Kehadiran di Apotek
Keberadaan Apoteker di tempat kerjaapotek saat Apotek buka
Check list a. Skor 5
apoteker hadir setiap hari pagi sampai sore
b. Skor 4 apoteker hadir setiap hari, tapi tak
bisa ditentukan c. Skor 3
apoteker hadir 3 kali seminggu d. Skor 2
apoteker hadir 2 kali seminggu e. Skor 1
apoteker hadir 1 minggu sekali f. Skor 0
Kehadiran apoteker tidak bisa ditentukan
Hasil perhitungan skor akan dibuat rata-rata persentase dan digolongkan
dalam kategori sebagai berikut Harianti dkk, 2006:
a. 90-100 = amat baik b. 80-90 = baik
c. 70-80 = sedang d. 60-70 = kurang baik
e. 60 = buruk Skala ordinal
Skala ordinal
2 Pelaksana pelayanan klinik
Apotekerpetugas Apotek Non Apoteker yang saat penelitian
melakukan pelayanan klinik Check list
a. Skor 1 Apoteker yang memberikan
pelayanan b. Skor 0
Asisten Apoteker yang memberikan pelayanan
Skala nominal
U IN S
ya rif
Hiday atu
lla h
J ak
ar
ta
27
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Dispensing
Kesesuaian obat baik dari jenis dan jumlah sesuai dengan resep yang
dilakukan oleh pemberi pelayanan di Apotek
Checklist a. Skor 1
Sesuai b. Skor 0
Tidak sesuai Skala nominal
4 Pengetahuan pelaksana
pelayanan klinik terkait diabetes melitus
Jumlah benar dari pertanyaan informasi obat terkait diabetes melitus yang
diajukan oleh peneliti kepada Apotekerpetugas Apotek Non
Apoteker yang memberikan pelayanan klinik di Apotek
Checklist Hasil perhitungan skor akan dibuat
rata-rata persentase dan digolongkan dalam kategori sebagai berikut
Harianti dkk, 2006:
a. 90-100 = amat baik b. 80-90 = baik
c. 70-80 = sedang d. 60-70 = kurang baik
e. 60 = buruk Skala ordinal
5 Pelayanan Informasi Obat
PIO Pemberian informasi obat yang berkaitan
dengan obat antidiabetes yang dilakukan oleh Apotekerpetugas Apotek non
apoteker di Apotek Checklist
Hasil perhitungan skor dari ketepatan menjawab pertanyaan yang ada dalam
checklist tiap Apoteker petugas Apotek dibuat rata-rata persentase
yang kemudian dikategorikan sebagai berikut Harianti dkk, 2006:
a. 90-100 = amat baik b. 80-90 = baik
c. 70-80 = sedang d. 60-70 = kurang baik
e. 60 = buruk
Hasilnya akan
menunjukan pengkategorian kualitas pelayanan
Skala ordinal
a. Tujuan penggunaan Informasi yang diberikan Apoteker atau
petugas Apotek non Apoteker tentang maksud penggunaan masing-masing
obat yang ada dalam resep. Informasi dinyatakan tepat bila informasi obat
yang diberikan sesuai dengan tujuan umum seperti:
- metformin digunakan untuk Checklist
a. Skor 1 Jawaban tepat
b. Skor 0 Jawaban tidak tepat
Skala nominal
UIN S ya
rif
Hiday atu
lla h
J ak
ar
ta UIN S
ya rif
Hiday atu
lla h
J ak
ar
ta
28
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menurunkan gula darah atau mengontrol gula darah
- simetidin digunakan untuk menurunkan asam lambung
b. Waktu penggunaan pagisiangmalam
Informasi yang diberikan Apoteker atau petugas Apotek non Apoteker tentang
waktu obat harus dikonumsi dari segi waktu. Jawaban dinyatakan tepat bila
informasi yang disampaikan: - Metformin digunakan pada pagi dan
sore hari atau digunakan 2 kali sehari dengan selang waktu 12 jam
- Simetidin digunakan pada pagi dan malam hari
Checklist a. Skor 1
Jawaban tepat b. Skor 0
Jawaban tidak tepat Skala nominal
c. Waktu penggunaan sebelumsedangsesudah
Informasi yang diberikan Apoteker atau petugas Apotek non Apoteker tentang
waktu obat harus dikonsumsi dari segi jam makan pasien. Jawaban dinyatakan
tepat bila informasi yang disampaikan:
- Metformin digunakan sebelumsesudah makansaat perut
terisi oleh makanansaat perut terisi makanan
- Simetidin digunakan sesudahsedangdengan makanansaat
perut terisi makanan S
a. Skor 1 Jawaban tepat
b. Skor 0 Jawaban tidak tepat
Skala nominal
d. Jumlah frekuensi penggunaan
Informasi yang diberikan Apoteker atau petugas Apotek non Apoteker tentang
jumlah obat yang harus digunakan dalam sehari. Jawaban dinyatakan tepat bila
informasi yang disampaikan adalah masing-masing obat digunakan 2 kali
sehari Checklist
a. Skor 1 Jawaban tepat
b. Skor 0 Jawaban tidak tepat
Skala nominal
UIN S ya
rif
Hiday atu
lla h
J ak
ar
ta
29
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
e. Jumlah obat sekali minum Informasi yang diberikan Apoteker atau
petugas Apotek non Apoteker tentang jumlah obat yang harus dikonsumsi
dalam sekali minum. Jawaban dinyatakan tepat bila informasi yang
disampaikan adalah masing-masing 1 tablet obat digunakan saat sekali minum
Checklist a. Skor 1
Jawaban tepat b. Skor 0
Jawaban tidak tepat Skala nominal
f. Nama obat Informasi yang diberikan Apoteker atau
petugas Apotek non Apoteker tentang sebutan obat berdasarkan tulisan yang
tertera dalam kemasan obat. jawaban dinyatakan tepat bila informasi yang
disampaikan adalah menyebutkan metformin dan simetidin
Checklist a. Skor 1
Jawaban tepat b. Skor 0
Jawaban tidak tepat Skala nominal
g. Indikasi Informasi yang diberikan Apoteker atau
petugas Apotek non Apoteker tentang kondisi penyakit yang memerlukan
penggunaan obat dalam resep. Informasi dinyatakan tepat bila hal yang
disampaikan adalah: - Metformin: digunakan untuk DM tipe
2 atau digunakan untuk DM tahap awal
- Simetidin: digunakan untuk mengatasi sakit lambung
Checklist a. Skor 1
Jawaban tepat b. Skor 0
Jawaban tidak tepat Skala nominal
h. Interaksi Informasi yang diberikan Apoteker atau
petugas Apotek non Apoteker tentang kemungkinan terpengaruhnya obat satu
dengan yang lainnya. Dinyatakan tepat bila informasi yang disampaikan adalah:
- Penggunaan simetidin akan
mempengaruhi ekskresi metformin. - Metformin akan menurun ekskresinya
akibat interaksi dengan simetidin Checklist
a. Skor 1 Jawaban tepat
b. Skor 0 Jawaban tidak tepat
Skala nominal
UIN S ya
rif
Hiday atu
lla h
J ak
ar
ta
30
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
i. Pencegahan interaksi Informasi yang diberikan Apoteker atau
petugas Apotek non Apoteker tentang cara menghindari kemungkinan
interaksi. Informasi dinyatakan tepat bila hal yang disampaikan adalah:
Gunakan metformin dalam dosis yang lebih kecil bila penggunaan kedua obat
harus dalam waktu yang sama atau konsultasikan dengan dokter tentang
obat pilihan mag lain yang tidak berinteraksi dengan metformin.
Checklist a. Skor 1
Jawaban tepat b. Skor 0
Jawaban tidak tepat Skala nominal
j. Efek samping obat ESO Informasi yang diberikan Apoteker atau
petugas Apotek non Apoteker tentang reaksi yang tidak diharapkan muncul
diakibatkan dari penggunaan obat. informasi dinyatakan tepat bila hal yang
disampaikan adalah: metformin memiliki efek samping utamanya berupa
gangguan gastrointestinal berupa diare, mual, muntah, nyeri perut sedangkan
simetidin efek sampingnya cenderung aman
Checklist a. Skor 1
Jawaban tepat b. Skor 0
Jawaban tidak tepat Skala nominal
k. Pencegahan ESO Informasi yang diberikan Apoteker atau
petugas Apotek non Apoteker tentang cara menghindari kemungkinan efek
samping obat. ESO yang mengganggu adalah yang ditimbulkan dari obat
metformin maka informasi dinyatakan tepat bila hal yang disampaikan adalah:
ESO metfomin dapat dicegah dengan Menggunakan metformin dibarengi
dengan makanan. Checklist
a. Skor 1 Jawaban tepat
b. Skor 0 Jawaban tidak tepat
Skala nominal
UIN S ya
rif
Hiday atu
lla h
J ak
ar
ta
31
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
l. Gejala ESO Informasi yang diberikan Apoteker atau
petugas Apotek non Apoteker tentang ciri-ciri bila ESO terjadi. Informasi
dinyatakan tepat bila info yang disampaikan adalah saat timbul ESO
metformin maka akan menimbulkan rasa tidak enak pada perut seperti sakit mag
atau cenderung sering buang air besar. Checklist
a. Skor 1 Jawaban tepat
b. Skor 0 Jawaban tidak tepat
Skala nominal
m. Makanan dan minuman yang harus dihindari
Apoteker atau petugas Apotek non Apoteker menyarankan untuk
menghindari makanan dan minuman yang dapat mengganggu keseimbangan
gula darah tubuh. Informasi dinyatakan tepat bila info yang disampaikan adalah
- untuk menjaga agar gula darah
terkontrol maka disarankan pasien untuk menghindari makanan dengan
kandungan tinggi gula, karbohidrat yang berlebihan
- untuk mencegah parahnya penyakit mag yang dialami pasien maka hindari
makanan yang pedas, asam, minuman berkafein atau beralkohol.
Checklist a. Skor 1
Jawaban tepat b. Skor 0
Jawaban tidak tepat Skala nominal
n. Cara penyimpanan Apoteker atau petugas Apotek non
Apoteker menyarankan tentang tata cara penempatan obat. Informasi
dinyatakan tepat bila info yang disampaikan adalah:
Simpan obat suhu ruangan, di tempat tertutup dan terjaga dari cahaya
matahari. Checklist
a. Skor 1 Jawaban tepat
b. Skor 0 Jawaban tidak tepat
Skala nominal
4 Konseling
Bentuk pelayanan klinik dimana Apotekerpetugas Apotek non Apoteker
yang telah memberikan informasi obat Checklist
a. Skor 1 Kegiatan konseling dilakukan
b. Skor 0 Skala nominal
UIN S ya
rif
Hiday atu
lla h
J ak
ar
ta
32
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
melakukan tahapan konseling kepada pasien dengan mencoba menggali
pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kerpatuhan pasien untuk kemudian
diberikan saran atau nasihat. Kegiatan konseling tidak
dilakukan
a. Membuka komunikasi
antara apoteker dan pasien
ApotekerAsisten apoteker berperilaku aktif memulai pembicaraan kepada
pasien Checklist
a. Skor 1 Melakukan
b. Skor 0 Tidak melakukan
Skala nominal
b. Menilai pemahaman pasien tentang
penggunaan obat
ApotekerAisten apoteker menanyakan three prime question:
1. Apa yang disampaikan dokter tentang obat anda?
2. Apa yang dijelaskan dokter tentang cara pemakaian obat anda?
3. Apa yang dijelasan oleh dokter tentang hasil yang diharapkan setelah
anda menerima obat tersebut? Checklist
a. Skor 1 Melakukan
b. Skor 0 Tidak melakukan
Skala nominal
c. Menggali informasi lebih lanjut tentang masalah
penggunaan obat
ApotekerAsisten apoteker menanyakan adakah permasalahan dalam penggunaan
obat Checklist
a. Skor 1 Melakukan
b. Skor 0 Tidak melakukan
Skala nominal
d. Memberikan penjelasan kepada pasien untuk
menyelesaikan masalah penggunaan obat
ApotekerAsisten apoteker memberikan saran bagaimana cara untuk mengatasi
permasalah obat atau memberikan himbauan untuk tetap melanjutkan
pengobatan sesuai dengan aturan agar gula darah tetap terkontrol
Checklist a. Skor 1
Melakukan b. Skor 0
Tidak melakukan Skala nominal
e. Melakukan verifikasi akhir untuk memastikan
pemahaman pasien
ApotekerAsisten apoteker menanyakan hal-hal yang mungkin tidak dimengerti
pasien Checklist
a. Skor 1 Melakukan
b. Skor 0 Tidak melakukan
Skala nominal
UI N S
ya rif
Hiday atu
lla h
J ak
ar
ta
33
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 4 METODE PENELITIAN