Alur Penelitian Penelitian Pendahuluan Rancangan Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Alur Penelitian Penelitian Pendahuluan

Pendataan jumlah apotek pada wilayah Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kaler dan Kecamatan Tarogong Kidul Persiapan Instrumen Penelitian - Skenario - Lembar Resep - Protokol Penelitian - Check List - Alat Perekam Validasi Instrumen - Validasi Isi - Validasi Rupa Teknik Pengumpulan Data Interaksi langsung dengan apoteker sebagai keluarga pasien simulasi Managemen Data Editing, Coding, data processing Analisis Data Analisis univariat dengan Microsoft excel 2010 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1. Lokasi

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan wilayah Kabupaten Garut yaitu Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kaler dan Kecamatan Tarogong Kidul di Kabupaten Garut. Alasan pemilihan Lokasi ini adalah dikarenakan distribusi apotek terbanyak di kabupaten Garut ada di tiga kecamatan tersebut.

4.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian pendahuluan dilakukan pada bulan November 2014 dan waktu pengumpulan data, pengolahan dan pembahasan dilakukan pada bulan Maret – Mei 2015.

4.3. Rancangan Penelitian

Penelitian ini berupa penelitian non-eksperimental. Desain penelitian ini ex post facto Sarwono Jonathan, 2006. Ditinjau dari metode, penelitian ini adalah penelitian jenis survei dimana peneliti tidak melakukan perubahan tidak ada perlakuan khusus terhadap variabel-variabel yang diteliti dan menurut tingkat eksplanasi penjelasan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independent tanpa membuat perbandingan, atau penghubungan dengan variabel yang lain Siregar Syofian, 2013. Sumber data dari penelitian ini adalah sumber data primer. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian Siregar Sofyan, 2013. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berupa wawancara terstruktur dan observasi dengan metode simulasi pasien. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan berpedoman pada sebuah check list kemudian hasil wawancara diisikan pada lembar check list dengan membubuhkan tanda check yang berarti bernilai satu pada kolom yang sesuai dan observasi yang dilakukan berupa pegamatan langsung terhadap kondisi lingkugan objek penelitian Siregar Sofyan, 2013. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.4. Populasi dan Sampel