yang menduduki posisi sebagai partner sebanyak 1 orang atau sebesar 1,7.
B. Hasil Uji Kualitas Data
1. Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson
Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat
dikatakan valid. Tabel-tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji validitas dari empat variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: sikap
skeptisme auditor, profesionalisme auditor, tekanan anggaran waktu, dan kualitas audit.
Pada tabel 4.8 berikut ini disajikan hasil uji validitas data hasil statistik variabel sikap skeptisme auditor.
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Sikap Skeptisme Auditor
Butir Pertanyaan Pearson
Corelation Sig
2-Tailed Keterangan
SA1 0,859
0,000 Valid
SA2 0,597
0,000 Valid
SA3 0,767
0,000 Valid
SA4 0,750
0,000 Valid
SA5 0,764
0,000 Valid
SA6 0,891
0,000 Valid
Sumber : Data yang diolah, 2010
Berdasarkan hasil uji statisitik pada tabel 4.8 menjelaskan bahwa variabel sikap skeptisme auditor SA terdiri atas 6 butir pertanyaan yang
keseluruhannya adalah valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing butir pertanyaan dapat
disertakan dalam penelitian berikutnya. Pada tabel 4.9 berikut ini disajikan hasil uji validitas data hasil
statistik variabel profesionalisme auditor.
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Profesionalisme Auditor
Butir Pertanyaan Pearson
Corelation Sig
2-Tailed Keterangan
PA1 0,792
0,000 Valid
PA2 0,653
0,000 Valid
PA3 0,267
0,039 Valid
PA4 0,495
0,000 Valid
PA5 0,497
0,000 Valid
PA6 0,561
0,000 Valid
PA7 0,620
0,000 Valid
PA8 0,736
0,000 Valid
PA9 0,470
0,000 Valid
PA10 0,790
0,000 Valid
PA11 0,337
0,008 Valid
PA12 0,585
0,000 Valid
PA13 0,802
0,000 Valid
PA14 0,582
0,000 Valid
PA15 0,742
0,000 Valid
Sumber : Data yang diolah, 2010 Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.9 nilai profesionalisme
auditor PA yang terdiri dari 15 butir pertanyaan dan keseluruhannya valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan
bahwa masing-masing butir pertanyaan dapat disertakan dalam penelitian berikutnya.
Pada tabel 4.10 berikut ini disajikan hasil uji validitas data hasil statistik variabel tekanan anggaran waktu.
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Tekanan Anggaran Waktu
Butir Pertanyaan Pearson
Corelation Sig
2-Tailed Keterangan
TAW1 0,381
0,003 Valid
TAW2 0,163
0,213 Tidak Valid
TAW3 0,741
0,000 Valid
TAW4 0,574
0,000 Valid
TAW5 0,754
0,000 Valid
TAW6 0,660
0,000 Valid
TAW7 0,645
0,000 Valid
TAW8 0,660
0,000 Valid
TAW9 0,776
0,000 Valid
Sumber : Data yang diolah, 2010 Tabel 4.10 menunjukkan variabel tekanan anggaran waktu TAW
yang terdiri dari 9 butir pertanyaan, dari 9 butir pertanyaan tersebut terdapat butir pertanyaan yang tidak valid yaitu butir pertanyaan ke-2
dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Sehingga harus dikeluarkan dan tidak diikutsertakan dalam pengujian data selanjutnya. Pengujian
dilakukan kembali berdasarkan item pertanyaan 2 yang sudah dikeluarkan. Hasil pengujian berdasarkan pertanyaan yang sudah dikeluarkan yaitu item
pertanyaan 2 dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel Tekanan Anggaran Waktu
Setelah Item 2 Dikeluarkan Butir Pertanyaan
Pearson Corelation
Sig 2-Tailed
Keterangan
TAW1 0,360
0,005 Valid
TAW2 0,720
0,000 Valid
TAW3 0,600
0,000 Valid
TAW4 0,788
0,000 Valid
TAW5 0,682
0,000 Valid
TAW6 0,620
0,000 Valid
TAW7 0,644
0,000 Valid
TAW8 0,791
0,000 Valid
Sumber : Data yang diolah, 2010 Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.11 nilai tekanan
anggaran waktu TAW keseluruhannya valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing butir
pertanyaan dapat disertakan dalam penelitian berikutnya. Pada tabel 4.12 berikut ini disajikan hasil uji validitas data statistik
variabel kualitas audit.
Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Audit
Butir Pertanyaan Pearson
Corelation Sig
2-Tailed Keterangan
KA1 0,671
0,000 Valid
KA2 0,646
0,000 Valid
KA3 0,568
0,000 Valid
KA4 0,715
0,000 Valid
KA5 0,654
0,000 Valid
KA6 0,450
0,000 Valid
KA7 0,614
0,000 Valid
KA8 0,673
0,000 Valid
KA9 0,609
0,000 Valid
KA10 0,696
0,000 Valid
KA11 0,733
0,000 Valid
KA12 0,215
0,099 Tidak Valid
Sumber : Data yang diolah, 2010
Tabel 4.12 menunjukkan variabel kualitas audit KA yang terdiri dari 12 butir pertanyaan, dari 12 butir pertanyaan tersebut terdapat butir
pertanyaan yang tidak valid yaitu butir pertanyaan ke-12 dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Sehingga harus dikeluarkan dan tidak
diikutsertakan dalam pengujian data selanjutnya. Pengujian dilakukan kembali berdasarkan item pertanyaan 12 yang sudah dikeluarkan. Hasil
pengujian berdasarkan pertanyaan yang sudah dikeluarkan yaitu item pertanyaan 12 dapat dilihat pada tabel 4.13
Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Audit
Setelah Item 12 Dikeluarkan Butir Pertanyaan
Pearson Corelation
Sig 2-Tailed
Keterangan
KA1 0,675
0,000 Valid
KA2 0,625
0,000 Valid
KA3 0,583
0,000 Valid
KA4 0,752
0,000 Valid
KA5 0,666
0,000 Valid
KA6 0,410
0,001 Valid
KA7 0,658
0,000 Valid
KA8 0,709
0,000 Valid
KA9 0,603
0,000 Valid
KA10 0,723
0,000 Valid
KA11 0,739
0,000 Valid
Sumber : Data yang diolah, 2010 Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.13 nilai kualitas audit
KA keseluruhannya valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing butir pertanyaan dapat
disertakan dalam penelitian berikutnya.
2. Hasil Uji Reliabilitas