D. Metode Analisis dan Pengolahan Data
1. Uji Kualitas Data
Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini harus terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Tujuannya adalah untuk
mengetahui sejauh mana penelitian ini dapat diteruskan dan layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk memastikan bahwa masing-masing
item dalam instrumen penelitian mampu mengukur variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini. Sebuah instrumen dikatakan valid, jika
mampu mengukur apa yang dinginkan dan mengungkapkan data variabel yang diteliti secara tepat Ghozali, 2005:45. Pengujian
validitas dengan menggunakan Pearson correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara skor masing-masing pertanyaan dengan
total skor Ghozali, 2005:46. Kriteria yang digunakan valid atau tidak valid adalah jika korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan
dengan total skor mempunyai tingkat signifikasi dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid, dan jika korelasi skor
masing-masing butir pertanyaan mempunyai tingkat diatas 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dikatakan tidak valid Santoso, 2000:168.
b. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas bertujuan untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. “suatu
kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu”
Ghazali, 2005:41. Pengujian reliabilitas yang digunalan adalah One Shot atau
pengukuran sekali saja, yang mana pengukuran hanya sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau
mengukur konstrak tertentu menunjukan tingkat reliabilitas yang digunakan adalah teknik Cronbach Alpha yaitu pengujian yang paling
umum digunakan. “Suatu variabel dikatakan reliable jika menunjukan nilai Cronbach Alpha lebih besar dari pada 0,60” menurut pendapat
Nunnally 1967 dalam Ghazali 2005:42.
2. Uji Asumsi Klasik