menggunakan unsur nama hewan berkaki empat “loup serigala”. idiom bahasa
Indonesia mengungkapkannya dengan kata “ternama” yang berarti mempunyai nama yang dikenal banyak orang.
j. Mouton domba
1 Idiom bahasa Prancis
: Un mouton enragé domba mengamuk Idiom bahasa Indonesia : air tenang jangan dikira tiada buayanya
Makna : orang yang terlihat manis, padahal sedang marah
Idiom “un mouton enrage” berpadanan dengan idiom “air tenang jangan dikira
tiada buayanya ”, berikut adalah pembahasan tentang padanan idiom.
“Un mouton enragé, ce la premièr fois j’ai vu Maria enragé” “Air tenang jangan dikira tiada buayanya, ini pertama kalinya aku melihat Maria
mengamuk ”
Kedua idiom di atas berpadan karena menyampaikan maksud yang sama. Untuk
mengetahui kesamaan maksud dapat dilihat pada analisis berikut. Makna
Idiom Keadaan
marah Kelihatan
manis Menyembunyikan
kemarahan un mouton enragé
+ +
+ Air tenang jangan dikira tiada
buayanya +
+ +
Hasil analisis di atas membuktikan bahwa idiom “un mouton énrage mempunyai kesamaan maksud dengan idiom “air tenang jangan dikira tiada buayanya”.
Setelah dua idiom di atas terbukti berpadanan, maka selanjutnya data dianalisis menggunakan teknik hubung banding HB untuk mengetahui persamaan dan
perbedaan leksikon unsur penyusun idiom seperti berikut ini:
Idiom bahasa Prancis Idiom bahasa Indonesia
un mouton enragé domba mengamuk
Air tenang jangan dikira tiada buayanya
Perbedaan ditemukan pada leksikon penyusun idiom. Untuk menggambarkan keadaan seseorang yang terlihat tenang namun sedang marah, idiom bahasa Prancis
menggunakan unsur nama hewan “mouton domba” dalam “un mouton enrage”.
Unsur nama benda dari alam yaitu “air” dan nama hewan “buaya” digunakan dalam idiom bahasa Indonesia
“air tenang jangan disangka tiada buayanya”. 2
Idiom bahasa Prancis : Le mouton cinq pattes kambing berkaki lima
Idiom bahasa Indonesia : - buah tahun -
serambut dibelah tujuh Makna
: sesuatu yang sulit ditemui Idiom
“le mouton cinq pattes” berpadananan dengan idiom “buah tahun” dan idiom “serambut dibelah tujuh”, berikut ini adalah pembahasan tentang padanan idiom.
“Je cherche au mouton cinq pattes mais je ne le trouve pas” “Saya mencari serambut dibelah tujuh tapi tidak menemukannya
Kedua idiom di atas berpadanan karena menyampaikan maksud yang sama. Untuk mengetahui kesamaan maksud dapat dilihat pada analisis berikut:
Makna Idiom
Sesuatu Sulit
ditemukan Le mouton cinq pattes
+ +
Buah tahun +
+ Serambut dibelah tujuh
+ +
Hasil analisis di atas membuktikan bahwa idiom “le mouton cinq pattes
mempunyai kesamaan maksud dengan idiom “buah tahun” dan “serambut dibelah
tujuh”.
Setelah dua idiom di atas terbukti berpadanan, maka selanjutnya data dianalisis menggunakan teknik hubung banding HB untuk mengetahui persamaan dan
perbedaan leksikon unsur penyusun idiom seperti berikut ini:
Idiom bahasa Prancis Idiom bahasa Indonesia
le mouton cinq pattes domba berkali lima
- buah tahun
- serambut dibelah tujuh
Dari hasil analisis diketahui bahwa leksikon unsur penyusun idiom antara idiom “le mouton cinq pattes” berbeda dengan kedua padanannya dalam idiom bahasa
Indonesia. Hewan berkaki empat domba adalah hal yang biasa, namun domba berkaki lima le mouton cinq pattes adalah hal yang jarang atau sulit ditemui. Untuk
menyampaikan maksud sesuatu yang sulit ditemui, pada padanan yang pertama adalah “buah tahun”. Buah tahun menjadi sesuatu yang jarang atau sulit ditemui karena
periode berbuahnya yang hanya sekali dalam setahun. Idiom bahasa Prancis le mouton cinq pattes juga berpadananan dengan idiom
bahasa Indonesia “serambut dibelah tujuh”. Pada padanan yang kedua, nama bagian kepala yaitu rambut digunakan
pada idiom “serambut dibelah tujuh”. Tidak ditemukan unsur nama hewan berkaki empat dalam pad
anan idiom “buah tahun” dan “serambut dibelah tujuh”.
k. Rat souris tikus
1 Idiom bahasa Prancis
: Avoir un rat dans la tête ada seekor tikus di dalam kepala
Idiom bahasa Indonesia : akal melintas Makna
: mempunyai ide, tingkah yang aneh
Idiom “avoir un rat dans la tête” berpadanan dengan idiom “dinginnya menusuk
t ulang”, berikut ini adalah pembahasan tentang padanan idiom.
“J’ai un rat dans la tête et je le dis à mes amis” “Aku punya akal melintas dan ku beritahu teman-temanku”
Kedua idiom berpadan karena menyampaikan maksud yang sama. untuk
mengetahui kesamaan maksud dapat dilihat pada analisis di bawah ini. Makna
Idiom mempunyai
ide Bertingkah aneh
Avoir un rat dans la tête +
+ +
Akal melintas +
+ -
Hasil analisis di atas membuktikan bahwa idiom “avoir un rat dans la tête
mempunyai kesamaan maksud dengan idiom “akal melintas”.
Setelah dua idiom di atas terbukti berpadanan, maka selanjutnya data dianalisis menggunakan teknik hubung banding HB untuk mengetahui persamaan dan
perbedaan leksikon unsur penyusun idiom seperti berikut ini:
Idiom bahasa Prancis Idiom bahasa Indonesia
Avoir un rat dans la tête ada seekor tikus dalam kepala
Akal melintas
Dari hasil analisis data, ditemukan perbedaan yang jelas tampak pada leksikon penyususn idiom. Pada idiom bahasa Prancis, sebuah ide diibaratkan dengan seekor
tikus yang adad di dalam kepala. Unsur nama hewan berkaki empat “rat tikus“
terdapat pada idiom “avoir un rat dans la tête”.unsur nama hewan berkaki empat tidak
ada dalam padanan idiom “akal melintas”.